Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Awkward dalam Bahasa Gaul di Medsos, Ketahui Cara Mengatasinya Jika Terjadi di Depan Umum

Kini viral di media sosial, istilah bahasa Inggris awkward untuk menggambarkan ekspresi salah tingkah. Lantas, apa arti kata awkward sebenarnya?

Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Dikutip dari situs Healthline, awkward atau canggung bukanlah masalah kesehatan mental, tetapi lebih kepada perasaan dan pengalaman yang membentuk pola dalam hidup. 
TRIBUNJATIM.COM - Di media sosial, warganet kerap menggunakan istilah bahasa Inggris awkward untuk menggambarkan ekspresi salah tingkah.

Lantas, apa arti kata awkward sebenarnya?

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, awkward artinya canggung.

Menurut KBBI, arti kata canggung atau kikuk adalah kurang mahir atau tidak terampil dalam melakukan sesuatu karena belum bisa mengerjakannya. Dalam berinteraksi, canggung dapat didefinisikan sebagai tidak pandai berbasa-basi.

Ada pula bahasa gaul awkward moment yang merujuk pada suatu situasi yang membuat seseorang canggung hingga salah tingkah.

Misalnya salah masuk ruangan, melempar jokes tapi tidak ada yang tertawa, atau membalas sapaan orang padahal orang itu menyapa orang lain.

Dikutip dari situs Healthline, awkward atau canggung bukanlah masalah kesehatan mental, tetapi lebih kepada perasaan dan pengalaman yang membentuk pola dalam hidup.

Dengan kata lain, rasa canggung bisa dihilangkan tanpa perlu berkonsultasi dengan ahlinya.

Lantas, bagaimana cara mengatasi momen awkward?

 

Cara Menghilangkan Awkward atau Rasa Canggung

Bagi sebagian orang, perasaan awkward terkadang membuat mereka sulit bersosialisasi dengan orang lain.

Alhasil, kepercayaan diri pun menurun dan berujung pada malu untuk berkomunikasi di depan umum.

Sebagai solusi, 5 cara menghilangkan awkward di bawah ini patut dicoba.

1. Jadi pendengar yang baik

Mengutip situs Verywellmind, jika tidak tahu harus berkata apa saat membangun percakapan, maka jangan dipaksakan.

Sebab, menjadi pendengar yang baik saja sebetulnya sudah cukup.

Menyimak omongan orang lain meringankan beban untuk tidak memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya.

Bila perlu, tanggapilah omongan lawan bicara dengan gestur-gestur tertentu seperti anggukan.

2. Usahakan percakapan terus berjalan

Momen awkward seringkali terjadi saat sebuah percakapan menjadi hening seketika karena tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun.

Karena itu, sebisa mungkin jaga agar percakapan tetap berjalan.

Jika merasa sudah kehabisan bahan obrolan, cari topik-topik umum yang sekiranya bisa menggiring percakapan lebih panjang.

Misalnya membahas pekerjaan, hobi, dan sebagainya.

3. Ajak teman

Perasaan canggung kerap dialami seseorang ketika bertemu dengan orang baru.

Solusinya, ajaklah teman dekat agar merasa lebih nyaman untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Setidaknya, dengan mengajak teman, percakapan akan terasa lebih hidup.

Saat suasananya sudah terasa basi, masih ada teman yang bisa diajak mengobrol.

4. Mencoba nyaman dengan keheningan

Keheningan selama percakapan memang bisa terasa sangat canggung.

Namun, menurut situs Social Pro, rasa awkward itu muncul karena tidak biasa.

Coba biarkan keheningan berlangsung sedikit lama dari biasanya.

Tanamkan pada diri bahwa situasi itu bukanlah situasi yang canggung.

Alhasil, momen awkward pun akan berlalu begitu saja dan Anda bisa memulai percakapan dengan lebih santai.

5. Jangan merasa selalu menjadi pusat perhatian

Melakukan atau mengatakan sesuatu yang awkward dapat membuat seseorang merasa menjadi pusat perhatian.

Padahal, bisa jadi itu hanya perasaan dan orang lain tidak memerhatikannya.

Mengingatkan diri sendiri bahwa tidak ada yang akan mengingat momen itu di kemudian hari dapat membantu menghilangkan rasa canggung.

Penyebab awkward saat bertemu teman lama

Ketahui penyebab awkward yang terjadi saat kita bertemu dengan teman lama.

Berikut ini di antaranya.

1. Perasaan terluka

Orang-orang terkadang menganggap terpisahnya persahabatan terjadi karena hal yang kurang baik pada dirinya.

Misalnya, mereka mungkin menganggap teman lamanya tidak terlalu menyukainya sehingga sengaja menjauhkan diri.

Perasaan terluka bahkan dendam bisa saja muncul apabila teman lama tidak lagi berhubungan.

2. Faktor waktu

Waktu memang mampu mengubah segalanya, termasuk kondisi kita saat ini dan apa yang dialami oleh teman lama.

Dulu mungkin kita mengetahui banyak hal soal teman lama, tapi beda ceritanya jika persahabatan sudah terputus setelah beberapa tahun.

Kita akan berada di titik bahwa hidup diri sendiri sangat berbeda sehingga sulit menghubungkannya dengan situasi saat ini saat bertemu teman lama.

3. Membanding-bandingkan

Saat berhubungan kembali dengan teman lama dari masa lalu, mungkin ada kecenderungan untuk membandingkan situasi sekarang.

Topik obrolan yang sensitif mengenai kecemburuan atau perbandingan sosial yang lebih tinggi dapat menghambat usaha untuk mengakrabkan diri.

Cara kembali akrab dengan teman lama

Mencari bahan obrolan bisa menjadi tantangan saat memulai berbincang dengan teman lama.

Supaya tidak awkward, ikuti cara-cara di bawah ini.

1. Hubungi melalui media sosial

Sebelum bertemu, kita bisa menghubungi teman lama melalui media sosial atau pesan instan jika merasa terlalu gugup.

Saran tersebut diberikan oleh psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, Romanoff.

Kita mungkin dapat mengomentari salah satu postingan-nya di media sosial untuk memancing percakapan sebelum membahas banyak hal.

2. Bersikap hangat

Aura kehangatan yang kita pancarkan tentu akan membuat siapa pun--termasuk teman lama--menjadi nyaman.

Tunjukkan juga rasa kasih sayang supaya teman lama tahu betapa berartinya mereka untuk kita.

Kehangatan yang tulus dapat membantu mencairkan rasa canggung yang mungkin timbul dalam suatu pertemuan.

3. Bernostalgia

Ilustrasi

Ilustrasi(Freepik_jcomp)

Kalau bingung memulai obrolan, kita dapat memulai percakapan dengan mengulik kembali kenangan berharga atau waktu lucu yang pernah terjadi.

Cara itu akan mendekatkan kita bersama teman lama daripada memulai topik obrolan dengan menanyakan kondisinya saat ini.

4. Tunjukkan antusiasme

Setelah sekian lama tidak berjumpa dan ngobrol, kita pastinya akan bersemangat bertemu dengan orang yang dulu pernah menjadi kawan karib.

Tunjukkan semangat itu saat bertemu dan beri tahu teman lama bahwa kita tertarik dengan apa yang mereka katakan.

Memperhatikan mereka berbicara, bertanya, dan berempati dapat membantu kita kembali akrab dan mengenal kondisi teman lama saat ini.

5. Jangan bahas konflik masa lalu

Ada banyak topik obrolan yang bisa dibicarakan, tapi jangan membahas soal konflik masa lalu ya.

Apalagi kalau kita dengan teman lama pernah berselisih cukup serius.

Jika obrolan mengalir secara alami, jangan ragu untuk mengatasi kemungkinan perasaan terluka.

Daripada mengorek luka lama, fokuslah pada kesamaan yang kita miliki dan saat-saat indah yang pernah dirasakan bersama.

6. Rencanakan sesuatu

Saat mengakhiri percakapan atau pertemuan dengan teman lama, buatlah rencana untuk masa depan dengan mereka berdasarkan minat bersama.

Manfaat bertemu dengan teman lama

Kunci dari keakraban bergantung dari cara kita membuat suasana dan obrolan mengalir tanpa beban.

Jika berhasil melakukannya, kita dapat merasakan beberapa manfaat setelah kembali bertemu dengan teman lama seperti yang berikut ini.

1. Menghidupkan kembali kenangan indah

Menghabiskan waktu bersama teman lama dapat membantu kita mengingat dan menghidupkan kembali kenangan indah.

Tidak melulu soal hal-hal yang bahagia, kita juga bisa mengingat perjalanan persahabatan dan ikatan kuat yang pernah terjadi masa-masa sulit.

2. Berhubungan dengan masa lalu

Menghidupkan kembali persahabatan dari waktu yang berbeda dalam hidup dapat membantu kita terhubung kembali dengan bagian diri sendiri.

Teman lama dapat mengingatkan tentang diri kita yang dulu dan membantu berhubungan dengan bagian diri sendiri yang sudah terlupakan selama bertahun-tahun.

3. Memberi perspektif baru

Berhubungan kembali dengan teman lama dapat memberi kita perspektif baru tentang hidup yang terjadi saat ini.

Kita bisa membandingkan kehidupan di masa lalu sehingga mendapatkan perspektif lain dari seseorang yang telah melaluinya bersama kita.

4. Menyatu dengan circle pertemanan

Membangun kembali hubungan dengan teman lama dapat membantu kita memperkuat dan menyatu dengan circle pertemanan.

Bila merasa klop, kita dapat berkontribusi pada rasa sejahtera yang lebih baik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved