MotoGP
Bastiani masih Kesulitan Jinakkan Ducati Desmosedici, Usung Misi Bangkit setelah Jeda Paruh Musim
Rider Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini harus bekerja ekstra untuk menjinakkan tunggangannya.
TRIBUNJATIM.COM - Rider Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini harus bekerja ekstra untuk menjinakkan tunggangannya.
Enea Bastianini mengawali MotoGP 2023 dengan hasil kurang memuaskan.
Rider berpaspor Italia itu bahkan harus menepi beberapa seri untuk penyembuhan cedera yang dialami.
Kini, juara dunia Moto2 2020 itu mengusung misi bangkit pasca-jeda paruh musim MotoGP 2023.
Secara tidak langsung, MotoGP Inggris 2023 yang digelar pada 6 Agustus mendatang akan jadi panggungnya untuk unjuk taji.
Tandem Francesco Bagnaia ini juga bertekad setidaknya bisa bersaing untuk finis 5 besar saat mentas di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Eks rider Gresini Ducati menceritakan bahwa dia masih perlu menemukan cara yang tepat untuk bisa tampil menawan dengan Desmosedici miliknya.
Mulai dari gaya membalapnya di atas motor hingga memahami cara kerja motor GP23 itu masih abu-abu bagi Bastianini.
"Saya masih harus menemukan formula ajaib untuk motor ini," buka Bastianini, dilansir Motorsport-total.
"Gaya berkendara saya belum tepat. Saya perlu sedikit lebih banyak waktu untuk memahami motor ini hingga sesuai dengan gaya berkendara saya," katanya menambahkan.
Masih banyak faktor yang mana bagi Bastianini jadi penghalangnya untuk bisa gacor di lintasan bersama Desmosedici-nya.
Cara kerja gas hingga teknis pengereman yang harus dia ubah agar bisa nyetel dengan motor GP-23 itu.
"Respon gas berbeda. Tapi rem mesin juga sangat berbeda."
"Saat pengereman, yang biasanya salah satu dari kekuatan saya, justru kalah."
"Namun saat ini masih ada waktu, tetapi pertama-tama saya harus memahami di area mana kita harus bekerja," tambahnya menerangkan.
Untuk saat ini, Bastianini memiliki waktu cukup banyak agar bisa mengenal motornya itu.
Jeda paruh musim selama satu bulan lebih wajib dimanfaatkan dengan baik oleh Bastianini.
Hal itu dilakukan jika dia ingin setidaknya bisa kembali bersaing setelah comeback balapan di MotoGP Inggris 2023 nanti.
Apalagi Bastianini memiliki target tinggi saat beraksi di Sirkuit Silverstone.
"Saya masih butuh waktu. Setelah jeda musim panas yang baru dimulai di kalender MotoGP 2023 telah berakhir, pekan pertama Agustus akan dilanjutkan di Silverstone," terang rider Italia itu.
"Sejak saat itu (MotoGP Inggris 2023) akan berbeda bagi saya," ucap Bastianini yakin.
Ia sendiri mematok setidaknya bisa finis di lima besar di MotoGP Inggris nanti.
"Setelah liburan musim panas, saya harus berusaha finis di 5 besar jika memungkinkan," tukasnya.
Target Bastianini tampak wajar mengingat rekan setimnya Francesco Bagnaia yang sejak awal musim MotoGP 2023 bergulir sangat kompetitif di lintasan.
Dengan motor yang sama, sudah sewajarnya jika Bastianini memiliki potensi yang sama dengan Bagnaia.
Namun karena cedera yang dialaminya saat sprint race di MotoGP Portugal sebagai balapan pembuka musim ini secara tidak langsung jadi penghalang Bestia.
Bagaimana tidak, dia harus menepi selama kurang lebih empat seri balapan sebelum kembali membalap di MotoGP Spanyol.
Kini bisa dikatakan Bastianini masih meraba-raba bagaimana cara kerja Desmosedici miliknya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti berita seputar MotoGP
Situs Judi Online Tampil di Livery Motor Aprilia yang Dipakai Jorge Martin di MotoGP 2025 |
![]() |
---|
Marc Marquez Luapkan Kecewa di MotoGP Mandalika 2024, Persoalkan Pemadam Kebakaran Tak Tepat Waktu |
![]() |
---|
Alasan Marc Marquez Gagal Patahkan Kutukan di MotoGP Sirkuit Mandalika, Bukan Masalah Mesin |
![]() |
---|
Momen Pecco Bagnaia Motornya Distut Marc Marquez Akibat Kehabisan Bensin di MotoGP Mandalika 2024 |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Aragon 2024, Pembuktian Marc Marquez dan Upaya Persaingan Bagnaia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.