Arti Kata
Arti Kata Redenominasi Rupiah, Kebijakan yang Siap Diluncurkan, Tinggal Tunggu Momen Tepat, Kapan?
Redenominasi rupiah merupakan salah satu wacana yang sering dibicarakan. Lantas, apa arti kata redenominasi rupiah?
TRIBUNJATIM.COM - Redenominasi rupiah menjadi salah satu wacana pemerintah yang sering dibicarakan.
Saat artikel ini dilayangkan, Rabu (5/7/2023), istilah ini tengah trending di media sosial.
Wacana kebijakan yang akan mengurangi tiga digit 0 di nominal rupiah itu sebenarnya telah muncul sejak 2010 lalu.
Belakangan ini, Bank Indonesia (BI) mengatakan persiapan redenominasi sudah dilakukan dan penerepannya tinggal menunggu waktu yang tepat.
Lantas, apa arti kata redenominasi rupiah?
Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai redenominasi rupiah di sini!
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Arti kata redenominasi rupiah
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata redenominasi rupiah adalah penyederhanaan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya.
Misalnya, Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Belum lama ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku sudah menyiapkan rencana terkait redenominasi rupiah.
"Kami dari dulu sudah siap, jadi redenominasi itu sudah kami siapkan dari dulu masalah desainnya, kemudian juga tahapan-tahapannya itu sudah kami siapkan sejak dari dulu secara operasional dan bagaimana untuk langkah-langkahnya," kata Perry, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Ia menuturkan, keputusan redenominasi nantinya harus menunggu waktu yang tepat.
Selain itu, terdapat tiga faktor yang menentukan redenominasi rupiah bisa dilakukan, yakni:
- Kondisi ekonomi makro bagus.
- Kondisi kebijakan moneter stabil.
- Kondisi sosial politik mendukung.
Baca juga: Beda Arti Kata Endemi dan Pandemi, Presiden Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi
"Ekonomi kita kan sudah bagus iya, sudah bagus tetapi ada baiknya memberikan momen yang tepat, tentu saja perlambatan dari global masih berpengaruh, demikian juga stabilitas ekonomi dan moneter kita kan bagus tetapi ketidakpastian global masih ada, sabar, kondisi sosial politiknya pemerintah yang lebih tahu," ujarnya.
Terkait wacana redenominasi rupiah tersebut, pengamat ekonomi mengingatkan adanya sejumlah risiko yang membayangi jika redenominasi dilakukan.
Lantas, apa saja risikonya?
Belum tepat dilakukan dalam waktu dekat
Direktur dan Ekonom Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, redenominasi memang memiliki manfaat positif, namun belum tepat dilakukan dalam waktu dekat.
"Redenominasi masih belum tepat dilakukan dalam jangka pendek," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Adapun sejumlah manfaat positif dari redenominasi menurut Bhima, yakni:
- Meningkatkan efisiensi transaksi keuangan.
- Penyederhanaan laporan keuangan.
- Mencegah kesalahan penghitungan uang tunai karena nominal yang terlalu banyak.
Bhima mewanti-wanti, jika BI memang mau melakukan redenominasi, sebaiknya harus membuat roadmap dahulu sehingga masyarakat dan para pelaku usaha bisa bersiap.
Baca juga: Arti Kata Pundungan, Istilah Populer di Media Sosial, Ketahui Contoh Penggunaannya dalam Kalimat

Risiko hiperinflasi
Bhima mengatakan, sejumlah pertimbangan sebelum melakukan redenominasi di antaranya terkait stabilitas inflasi yang harus terjaga.
Kondisi ideal untuk melakukan redenominasi adalah jika inflasi kembali ke level pra pandemi atau di kisaran 3 persen, atau lebih rendah dari itu.
"Sekarang inflasi masih kisaran 4 persen dan ada ancaman El-Nino yang buat inflasi bisa naik lagi," paparnya.
Jika redenominasi tetap dipaksa dilakukan saat inflasi masih tinggi, dikhawatirkan hiperinflasi akan terjadi.
"(Risiko hiperinflasi) dipicu oleh perubahan nominal uang hasil redenominasi mengakibatkan para pedagang menaikkan pembulatan harga ke atas," ujar Bhima.
Sebagai contoh, jika harga barang sebelum pemangkasan nominal uangnya Rp 9.200, saat redenominasi tak mungkin mengubah harga menjadi Rp 9,5.
Hal itu kemudian membuat harga dibulatkan ke atas, menjadi Rp 10.
Akibatnya, akan ada banyak barang yang harganya naik signifikan.
"Ini sulit dikontrol oleh pemerintah dan BI. Akibatnya apa? hiperinflasi yang memukul daya beli," ujarnya.
Baca juga: Arti Kata OVT dalam Bahasa Gaul, Viral Digunakan Anak Muda, Kebiasaan Buruk Bikin Tak Bisa Tidur
Belajar dari kegagalan negara lain
Bhima juga meminta agar pemerintaah belajar dari kegagalan redenominasi dari Brasil, Rusia, serta Argentina.
Kegagalan terjadi karena kurangnya persiapan teknis, sosialisasi, kepercayaan terhadap pemerintah rendah, dan ekonomi yang mengalami tekanan eksternal.
Menimbang jumlah penduduk dan unit usaha di Indonesia yang cukup besar, Bhima menilai butuh waktu 10-15 tahun persiapan sejak regulasi redenominasi dibuat.
"Menjelang pemilu, risiko redenominasi gagal juga tinggi," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan, momentum pemulihan ekonomi seperti saat ini sebaiknya jangan ada kebijakan yang kontraproduktif.
Pasalnya, penyesuaian terhadap nominal baru bisa memengaruhi administrasi dan akuntansi puluhan juta di Indonesia.
"Alih-alih mau fokus dalam fase pemulihan ekonomi, pelaku usaha akan sibuk mengatur soal nominal harga di barang yang dijual, bahan baku bahkan administrasi perpajakan," paparnya.
Bhima juga kembali mengingatkan wacana redenominasi harus dikaji secara serius, jangan terburu-buru, dan benar-benar dilakukan ketika kondisi ekonomi sudah stabil.
"Inflasi stabil, kurs juga tidak fluktuatif berlebihan, baru BI dan pemerintah bahas rencana redenominasi," jelasnya.
----
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com dan Tribun-Timur.com
Berita Jatim dan arti kata lainnya.
arti kata redenominasi rupiah
redenominasi rupiah
Bank Indonesia
arti kata
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral terkini
Arti Kata Cucus yang Viral di TikTok hingga FB, Bahasa Gaul Anak Muda Masa Kini, Tidak Ada di KBBI |
![]() |
---|
Arti Kata Gamon, Bocil, PCB dan NT, Ternyata Sebuah Singkatan hingga Biasanya Muncul di TikTok |
![]() |
---|
Ternyata Ini Makna Dame Un Grrr yang Lagi Viral TikTok, Bermula dari Lagu Milik Fantomel-Kate Linn |
![]() |
---|
Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar |
![]() |
---|
Arti Kata Dame Un Grrr yang Lagi Viral di TikTok, Berawal dari Lagu Milik Fantomel dan Kate Linn |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.