Banjir Lahar Dingin Semeru
Diterjang Lahar Dingin, Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Putus, Pengendara Cari Jalan Alternatif
Jembatan Kalibesuk, penghubung antara Kabupaten Malang - Lumajang yang terletak di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang putus. Aki
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jembatan penghubung antara Kabupaten Malang - Lumajang yang terletak di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang putus.
Akibatnya akses jalan tidak dapat dilalui karena jembatan rusak total. Putusnya jembatan tersebut akibat banjir lahar dingin dari Gunung Semeru.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menuturkan, kepada pengguna jalan yang hendak menuju Lumajang diharap untuk berputar haluan.
"Akses jalan tidak bisa dilewati karena jalurnya putus. Kami mengimbau kepada warga agar tidak melintas dulu dan putar haluan," ucap Agnis.
Agar warga tidak kecele karena jembatan putus dan tidak dapat dilalui, petugas Satlantas telah memasang papan imbauan.
Papan larangan tersebut dipasang di simpang empat Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Imbauan bertuliskan bagi pengendara yang hendak menuju ke Lumajang agar mencari jalur alternatif lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor Lumpuhkan Jalur Piket Nol Lumajang-Malang, 3 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun
Baca juga: Sungai Penguluran Meluap, Puluhan Rumah di Desa Sitiarjo Malang Terendam Banjir
"Pengendara bisa mencari alternatif lainnya, seperti Pasuruan dan Probolinggo," katanya.
Selain memberikan papan imbauan, Agnis mengatakan beberapa petugas satlantas juga disiagakan.
"Kami siagakan personel di simpang empat Dampit agar masyarakat tidak putar balik sampai jembatan telah diperbaiki," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan. Dengan cara tidak berada di sekitar jembatan penghubung Malang-Lumajang.
"Bagi masyarakat kami minta hati-hati saat berkendara karena arus luapan air sungai masih sangat deras," ungkap Kholis.
Kholis mengatakan, pihaknya telah melakukan cek ke lokasi kejadian. Bahkan telah melakukan koordinasi dengan pihak pemkab Malang serta BPBD Kabupaten Malang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.