Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Malam Satu Suro, Tradisi Sakral Bertepatan dengan Tahun Baru Islam, Kapan Dimulai?

Kita sering mendengar istilah malam satu suro. Namun, apa arti kata malam satu suro yang sebenarnya? Lalu, kapan satu suro dimulai?

Editor: Olga Mardianita
TRIBUNJATIM.COM/Sofyan Arif Candra
Kirab Lintasan Sejarah dan Jamasan Pusaka dalam Rangkaian Grebeg Suro Ponorogo, Jumat (29/7/2022). 

Dilansir dari laman Pemerintahan Kota Surakarta, kirab malam 1 Sura identik dengan kebo bule sebagai sarana kirab.

Kebo bule yang digunakan harus berasal dari keturunan kebo bule Kiai Slamet.

Empat ekor kebo bule saat perayaan malam satu Suro.
Empat ekor kebo bule saat perayaan malam satu Suro. (Kompas.com/LABIB ZAMAN)

Baca juga: Simak Arti Kata Cuan, Istilah Hokkian yang Jadi Bahasa Gaul, Berkaitan dengan Keuntungan Finansial

Hewan ini adalah kesayangan Paku Buwono II, sejak beliau masih berkuasa di Keraton Kartasura.

Kebo bule merupakan hadiah dari Kiai Hasan Beshari Tegalsari Ponorogo kepada Paku Buwono II.

Mulanya, digunakan sebagai pengawal pusaka (cucuk lampah) bernama Kiai Slamet, saat beliau pulang dari Pondok Tegalsari ketika terjadi pemberontakan pecinan yang membakar Istana Kartasura.

Hingga saat ini, ritual tersebut masih dilaksanakan pada malam satu Suro, tepat pukul 00.00 WIB.

Selain Solo, Keraton Yogyakarta juga memiliki ritual malam satu Suro. Bedanya, kirab malam satu Suro di Keraton Yogyakarta membawa gunungan tumpeng, keris, dan benda pusaka lain.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan arti kata lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved