Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tolak Tali Kasih dari Hotel, Ayah Masih Heran Penyebab Anaknya Meninggal di Konser JKT48: Evaluasi

Ayah tolak tali kasih dari hotel, masih heran penyebab anaknya meninggal di konser JKT48.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATENG.COM/Iwan Arifianto - KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
Sang ayah masih menangisi anaknya yang meninggal usai lihat konser JKT48 di Semarang 

"Pemanggilan ini dalam rangka memenuhi panggilan penyidik untuk mengetahui peristiwa apa yang diketahui keluarga dari apa yang dilakukan korban dari sebelum dan setelah kejadian," papar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, saat ditemui untuk menjelaskan perkembangan kasus meninggalnya remaja Semarang saat konser JKT48 Summer Tour, Selasa (11/7/2023). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, saat ditemui untuk menjelaskan perkembangan kasus meninggalnya remaja Semarang saat konser JKT48 Summer Tour, Selasa (11/7/2023). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto) ()

Dari pemeriksaan delapan saksi, pelanggaran sejauh ini hanya berupa kegiatan konser tersebut belum mendapatkan izin.

Donny mengatakan, izin acara tersebut memang belum dikeluarkan lantaran surat permohonan izin yang disampaikan panitia dinilai mendadak.

Pihaknya mencatat, surat dari panitia penyelenggara masuk ke kantor Polsek Semarang Tengah pada Selasa, 4 Juli 2023.

Surat rekomendasi lalu keluar dari Polsek pada Kamis, 6 Juli 2023.

"Surat rekomendasi tersebut masuk ke kantor Polrestabes Semarang pada Jumat tanggal 7 Juli," ungkapnya.

Pihaknya melihat surat permohonan izin tersebut terlalu mendadak antara permohonan sama waktu penyelanggaraan.

Seharusnya dua minggu sampai satu bulan sebelumnya, sudah mengajukan perizinan.

Semisal sesuai dengan ketentuan tersebut, nantinya rekomendasi akan ditingkatkan di Polrestabes sampai dengan keluar perizinan dari ditintelkam Polda.

"Misal dilayangkan jauh-jauh hari bagian intel nanti akan mengecek kesiapan, situasinya, lalu akan mengeluarkan perkiraan intelejen," beber Donny.

Baca juga: Pengantin Didandani sambil Tidur Kini Meninggal Usai 12 Hari Nikah, Kisahnya Viral, Suami Menangis

Sedangkan terkait informasi adanya over kapasitas pengunjung dari 1.000 orang, masih didalami lagi.

"Terkait pengamanan dilakukan dari pihak internal panitia," jelasnya.

"Berhubung acara itu merupakan kegiatan keramaian melibatkan banyak masyarakat Polrestabes menugaskan anggota untuk patroli bukan pengaman di dalam," imbuhnya.

Polisi juga telah mengumpulkan alat-alat bukti lainnya berupa kamera CCTV di lokasi kejadian.

Diakui Donny, kamera CCTV yang berhasil dikumpulkan rekamannya tidak terlalu jelas mengarah di lokasi kejadian.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved