Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Tukang Potong Rumput yang Ternyata Mantan Artis dan Idol Terkenal: Saya Merasakan Kekosongan

Inilah sosok artis yang kini jadi tukang potong rumput. Padahal dulu dia merupakan seorang idol terkenal.

Editor: Januar
Kolase Kpopstarz/Soompi
C.A.P eks Teen Top kini jadi tukang potong rumput 

TRIBUNJATIM.COM- Inilah sosok artis yang kini jadi tukang potong rumput.

Padahal dulu dia merupakan seorang idol terkenal.

Benarkah kini dia sekarang lebih nyaman?

Dilansir dari TribunTrends, Ia pernah tergabung dalam grup idol Kpop terkenal Teen Top.

Namun kini ia tak lagi menjadi artis melainkan berprofesi sebagai tukang pemotong rumput.

Lantas apa alasannya lebih memilih pekerjaan tersebut sekarang?

Mantan idol dari boygrup Teen Top, C.A.P atau Bang Min Soo curi menjadi perhatian setelah menceritakan profesinya saat ini sebagai tukang potong rumput dalam saluran YouTube, All About Jobs, setelah berhenti menjadi idol.

Sejak saat itu, ia aktif sebagai YouTuber yang muncul di berbagai program web.

Baca juga: Sosok Artis yang saat Kecil Hidupnya Pas-pasan, Kini Namanya Sudah Tenar, Dinikahi Konglomerat

Selain menjadi YouTuber, Bang Minsoo juga mengungkapkan bahwa dia mulai menjadi tukang potong rumput paruh waktu sejak awal tahun 2023.

Dalam siaran tersebut, pelantun "Miss Right" ini memberikan pandangan yang lebih luas kepada para penggemar tentang kehidupannya baru-baru ini.

Menunjukkan bagaimana ia berganti pakaian kerja dan melangkah keluar untuk pergi ke tempat kerjanya.


"Kami mendapatkan reservasi melalui aplikasi. Itu berada dalam radius 50 km dari rumah saya," ujarnya.

Mengenai bayarannya untuk setiap lahan yang dia kerjakan, dia mengungkapkan bahwa dia mendapatkan lebih dari 1 juta Won Korea (sekitar Rp 11,8 juta) dalam satu musim.

Atau mendapatkan sekitar 50.000 Won hingga 70.000 Won per hari, sekitar Rp 573.328- Rp 808.348.

"Ini sangat cocok dengan bakat saya. Saya menghasilkan lebih dari 1 juta won hanya dari memotong rumput," ujarnya.

"Dibutuhkan waktu 20 menit untuk menyelesaikan pemotongan 100 pyeong' (1 pyeong = 3,31 meter persegi)," lanjutnya.

Melakukan semua pemotongan rumput sendiri, C.A.P mengungkap tips untuk bertahan hidup hanya dengan kemampuan yang terkesan sederhana.

"Ada baiknya untuk memiliki satu keterampilan yang sepele sekalipun karena orang-orang di kota tidak tahu tentang memotong rumput," ujarnya.

"Tetapi ada banyak contoh yang dibutuhkan.

Mereka tidak tahu banyak tentang hal itu. Jadi harga satuannya sangat mahal," sambung C.A.P.

Karena itu, meskipun terkesan sederhana, orang-orang di kota ini bersedia membayar mahal.

"Mereka memberikan lebih banyak uang daripada tenaga kerja manual biasa," kata C.A.P

Meskipun ada penggemar yang ingin dia melanjutkan kariernya sebagai idola Kpop, Bang Minsoo menegaskan bahwa dia lebih bahagia dengan kehidupannya saat ini.

"Anda akan bertanya-tanya mengapa saya berhenti menjadi selebritas dan melakukan ini," ucapnya.

"Tetapi karier yang saya pikirkan adalah melakukan pekerjaan ini.

Saya melakukan pekerjaan awal (memotong rumput) dan para pelanggan memberikan ulasan yang baik, dan itu terasa lebih seperti sebuah karier," sambungnya.


Lebih lanjut C.A.P mengatakan, penghasilannya saat ini memang tak sebesar penghasilan sebagai idol. Tapi uang tak bisa digunakan untuk mengukur kebahagiaannya.

"Saya bisa saja mendapatkan ratusan kali lipat dari yang saya dapatkan saat ini.

Namun, hal itu tidak lagi menjadi masalah bagi saya.

Saya senang (sekarang)," ujar C.A.P.

Saat ini C.A.P merasa bisa menjadi dirinya sendiri.

Sangat berbeda dengan kehidupannya semasa menjadi idol yang membuatnya merasa kosong.

"Saya merasakan kekosongan lebih dari sekadar depresi," kata C.A.P.

"Saya merasa kosong karena ada perbedaan besar ketika saya pulang dari menjadi C.A.P dan menjadi Bang Minsoo," jelasnya.

Sebelumnya pada bulan Mei, C.A.P mengumumkan kepergiannya dari grup menjelang comeback pada bulan Juli.

Keputusannya meninggalkan grup karena kontroversi atas kata-kata dan tindakan yang tidak pantas selama siaran langsung.

Kisah serupa juga datang dari sosok artis lainnya.

Inilah sosok gadis yang dulu ikut ajang pencarian bakat.

Kini dia menjadi guru SD di Jepang.

Suaminya ternyata bukan orang sembarangan.

Kenalkah kamu dengan anak perempuan polos satu ini?

Pernah eksis pada masanya, bocah perempuan ini sudah lama mundur dari dunia hiburan Tanah Air.

Dulu namanya dikenal setelah mengikuti sebuah ajang pencarian bakat menyanyi.

Tak keluar sebagai jawara, namanya masih sempat wara-wiri di televisi setelah tereliminasi.

Sosok bocah polos tersebut adalah Dewi Lastmi.

Dilansir dari TribunTrends, penyanyi yang akrab disapa Lastmi ini pernah mengikuti ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) pertama di tahun 2003 silam.

Kini setelah 20 tahun berlalu, Lastmi tak lagi terjun ke dunia hiburan.


Di tahun 2019 lalu, Lastmi menceritakan pengalamannya mengikuti AFI.

Berawal dari iseng, ia ternyata lolos ke babak selanjutnya.

Sayang, perjuangannya di ajang tersebut berhenti karena tereliminasi pertama kali.

“Saya dieliminasi pertama tapi sampai sekarang banyak yang support. Mungkin karena saat itu pas AFI Pertama dan saya yang pulang pertama jadi mungkin dikenal sampai sekarang,” ujar Lastmi, dikutip dari Surya.co.id.

Saat mengikuti AFI, Lastmi kala itu masih berstatus sebagai mahasiswi semester tiga di sebuah kampus di Bandung.

“Saya ambil jurusan Pendidikan Seni Tari. Jadi pas lulus AFI saya cuti,” katanya.

Lama tak muncul di dunia hiburan Tanah Air, Lastmi ternyata sudah menikah.

Penyanyi kelahiran 3 Juni 1983 ini dinikahi seorang pria Jepang bernama Miyakawa Katsutoshi.

Miyakawa Katsutoshi sendiri diketahui berprofesi sebagai seorang diplomat.


Dari pernikahan tersebut, Lastmi telah dikaruniai tiga orang anak.


Kini 16 tahun sudah Lastmi membina rumah tangga dengan Miyakawa Katsutoshi.

Rumah tangganya pun jauh dari gosip tak sedap.

Setelah menikah, Lastmi beberapa kali pindah ke sejumlah negara.

Ibu tiga anak ini pernah tinggal di Australia hingga akhirnya kini menetap di Jepang.

Setelah menikah dengan Miyakawa Katsushosi, bakat bernyanyi Lastmi sudah tak pernah tersalur.

Lastmi mengaku lebih banyak menari dalam sebuah acara sosial.

Bahkan ia pernah menampilkan tarian tradisional Sumedang di kedutaan besar RI di Australia dalam rangka 17 Agustus.

“Manggung tapi lebih ke acara sosial jadi menari. Jadi bukan menyanyi,” ujarnya.

Bakat menari juga diturunkannya kepada anak pertama (Reina).

“Saya belikan dia kostum dan setiap hari sempatkan ngajar dia tari tradisional,” imbuh Lastmi.

Sebagai istri seorang pejabat Lastmi tak pernah tampil berlebihan.

Ia juga bercerita putra keduanya (Masaki) yang saat ini masih mencoba belajar bahasa Indonesia.

“Saya selama ini tidak pernah merasa harus tampil berlebihan karena seorang istri pejabat. Malah saya lebih fokus mendampingi dan menjaga kesehatan suami dan anak-anak."

“Masaki di sekolah susah berbaur sama temannya. Karena masih belum terlalu paham bahasa Indonesia. Ia hanya paham bahasa Inggris dan Jepang,” lanjutnya.

Lastmi sendiri cukup aktif membagikan kegiatan di akun Instagram pribadinya.

Tak lagi menggeltui dunia tarik suara, wanita berusia 40 tahun ini menjadi seorang guru SD di Jepang.

Melalui akun Instagram pribadinya, Lastmi juga mengunggah sederet materi yang ia sampaikan ke muridnya.

Ia memakai beberapa properti untuk mengajar murid-muridnya.

Bukan hanya itu, Lastmi juga beberapa kali mengenalkan tarian tradisional Indonesia di Jepang.

Ia pun memakai kostum penari khas Indonesia untuk menunjang penampilannya.

Kini Lastmi semakin menikmati kehidupannya di Jepang sebagai seorang guru SD.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved