Tabrakan Keras Pikap vs Truk di Situbondo hingga Sopir Terjepit Bodi Mobil, Tewas saat Dibawa ke RS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kecelakaan maut melibatkan truk dengan mobil pikap terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Senin (17/07/2023).

Akibat insiden tabrakan tersebut, pengemudi pikap nopol P 9352 LI meninggal dunia, sedangkan pengemudi truk nopol DK 9327 KC, memgalami luka ringan.

Insiden laka lantas dua kendaraan roda empat itu bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Arik (38) warga Kapongan, melaju dari barat ke timur.

Pada saat melaju kencang, mobil pikap terlalu mengambil haluan ke kiri jalan raya, sehingga pada waktu bersamaan kendaraan truk yang dikemudikan Handoko (37) warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa melaju dari arah berlawanan.

Namun karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan pikap dan truk tidak dapat dihindari. Bahkan, saking kerasnya benturan, menyebabkan sopir mobil pikap terjepit bodi mobil dengan luka cukup serius di bagian belakang kepalanya.

Baca juga: Tertangkap Basah Pesta Miras, Belasan Pemuda di Situbondo Disanksi Baca Salawat Nariyah

Sedangkan kendaraan truk terperosok ke parit dan pengemudi truk mengalami luka pada paha kaki kanannya.

Warga yang melintas berhenti dan berusaha memberkan pertolongan kepada pengemudi mobil pikap untuk membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, sayang nyawa Arik tidak tertolong dan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa membenarkan terjadinya tabrakan mobil pikap dengan truk tersebut.

Baca juga: Ada yang Berusaha Kabur, Satpol PP Situbondo Jaring 9 Terduga PSK dan Muncikari di Eks Lokalisasi

Kecelakaan itu terjadi, kata Kadek, disebabkan pengemudia mobil pikap terlalu mengambil haluan ke jalur kiri, dan pada waktu bersamaan melaju truk dari arah timur.

"Satu korban meninggal dunia saat perjalan rumah sakir, satu korban mengalami luka ringan" ujar Ipda Kadek.

Untuk memastikan penyebab pastinya kecelakaan itu, kata Ipda Kadek, pihalnya bersama anggola laka yang lainnya mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Dari hasil sementara di lokasi, mobil pikap haluanya memang terlalu ke kiri," pungkasnya.