Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Penutupan JLS Trenggalek-Tulungagung Ditunda, Kecuali pada 18 Juli Malam Ditutup, Ini Alasannya

Jalur Lintas Selatan (JLS) lot enam ruas Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek - Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tidak jadi ditutup pada 16

tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Jalur Lintas Selatan (JLS) Ruas Kecamatan Watulimo - Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Dibuka Selama Libur Sekolah 26 Juni - 16 Juli 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Jalur Lintas Selatan (JLS) lot enam ruas Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek - Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tidak jadi ditutup pada 16 Juli 2023.

Padahal jika merujuk surat Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, JLS hanya dibuka sementara mulai 26 Juni hingga 16 Juli 2023.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Watulimo, AKP Zainudin mengatakan hingga 17 Juli JLS masih terlihat dibuka dan belum ada informasi lebih lanjut kapan akan kembali ditutup.

"Dari koordinasi kami jalur pansela itu ditutup hanya besok malam (Selasa 18 Juli) untuk antisipasi malam 1 suro," kata Zainudin, Senin (17/7/2023).

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung karena keesokan harinya bertepatan dengan hari libur tahun baru Islam 1445 H.

Baca juga: Berkah JLS Dibuka Sementara, Watulimo Diserbu Wisatawan, Bupati Larang Pembangunan Warung Permanen

"Selain itu kita antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya pergerakan massa, jadi hanya malamnya saja. Sementara untuk paginya (Rabu) kembali dibuka untuk umum," lanjutnya.

Dari informasi yang diterima Zainudin penundaan penutupan jalur pansela dikarenakan proses pembersihan material longsor 7 Juli lalu belum rampung. 

"Pembersihan material pasca longsor, yang di jalan utama memang sudah. Tinggal yang diselokan-selokan itu, setelah koordinasi dengan pimpinan, kita maksimalkan pembersihan. Tapi untuk kapan ditutupnya lagi kita tidak tahu," jelas Zainudin. 

Sementara itu, PPK Pansela Jatim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Kementerian PUPR, Andhika Tommy Ardiansyah membenarkan jalur sepanjang 18,3 kilometer itu masih bisa diakses untuk umum hingga waktu yang belum ditentukan.

"Sementara (tetap) dibuka sampai nanti ada pemberitahuan lebih lanjut jika ada penutupan," kata Tommy

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved