Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Orang Tua Siswa Terpaksa Beli Seragam Mahal - Temuan Polisi di Rumah Ibu Bunuh Anak

3 berita Jatim terpopuler, Sabtu (22/7/2023). Kain seragam sekolah di Tulungagung diberandol mahal - temuan polisi di rumah ibu bunuh anak kandung.

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Sabtu (22/7/2023) 

Hal inilah yang membuat siswa akhirnya mau tak mau membeli seragam yang harga totalnya mencapai Rp2,3 juta lebih.

NE, salah salah satu orang tua siswa di Tulungagung mengakui, memang tidak ada paksaan membeli seragam yang disampaikan secara terbuka.

Namun pihak sekolah menegaskan, jika tidak membeli seragam di sekolah, maka warnanya akan berbeda.

Karena itu, tidak ada pilihan selain membeli seragam lewat sekolah.

"Anak-anak pasti takut dong kalau seragamnya beda. Makanya tidak ada pilihan selain membeli lewat sekolah," katanya.

Sebelumnya diketahui SMAN 1 Kedungwaru mematok harga Rp 2.360.000 untuk 10 jenis seragam dan berbagai atributnya.

10 jenis seragam itu adalah putih abu-abu, pramuka, batik, khas, jas almamater, kaus olahraga, ikat pinggang, tas, atribut dan jilbab bagi siswi muslim yang berjilbab. 

Namun ternyata harga yang dipatok SMAN 1 Kedungwaru jauh di atas harga pasaran seragam terbaik di Tulungagung.

Kain untuk satu setel seragam putih abu-abu dipatok Rp 359.400, padahal di pasaran harga satu setel seragam jadi yang terbaik hanya Rp 170.000. 

Baca selengkapnya

2. Puluhan Ribu Peziarah Antar Kepulangan KH Abdullah Munif Ponpes Langitan Tuban, Dimakamkan di Widang

Pelayat mengantarkan jenazah KH Abdullah Munif Marzuqi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Widang Tuban
Pelayat mengantarkan jenazah KH Abdullah Munif Marzuqi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Widang Tuban (ISTIMEWA)

Kepulangan KH Abdullah Munif Marzuqi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Widang Tuban, diantar puluhan ribu pelayat, Jumat (21/7/2023), pagi.

Kedatangan kiai sepuh itu sudah disambut para keluarga dan santri serta masyarakat yang menunggu di ponpes.

"Puluhan ribu peziarah mengantar kepergian Syaikhina KH Abdullah Munif Marzuqi," tulis akun resmi ponpes langitan @menaralangitan.

Tampak kerumunan peziarah berusaha mendekati jenazah kiai yang juga sebagai Mustasyar PCNU Tuban, saat akan dibawa ke pemakaman.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved