Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tol Bawah Laut Jawa-Bali Bakal Didesain Pakai Kaca? KemenPUPR Ungkap Kebenarannya: Bisa Saja

Tol bawah laut Jawa-Bali akan didesain pakai kaca? KemenPUPR ungkap kebenarannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/adi_harsono
Jalan tol bawah laut Jawa-Bali bakal pakai kaca? 

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja, angkat bicara soal video viral di media sosial tersebut.

Pihaknya mengatakan, belum merencanakan pembangunan jalan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Baik itu berupa jembatan penghubung ataupun tol bawah laut.

"Sejauh ini kami dari Kementerian PUPR belum pernah melakukan perencanaan atau pembahasan tentang pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa-Bali," kata Endra kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Endra, bisa saja ide terkait desain tol bawah laut Jawa-Bali seperti pada video yang viral tersebut berasal dari investor.

Kendati demikian, dia memastikan, ide tersebut hingga saat ini belum pernah dibahas bersama Kementerian PUPR.

Pihaknya mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, Kementerian PUPR masih akan fokus untuk menyelesaikan pembangunan sisa ruas tol Trans Jawa.

Yakni dari Probolinggo-Besuki hingga Situbondo dan Banyuwangi.

"Selain itu menyelesaikan pembangunan ruas Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali," ujar Endra.

Video TikTok yang menampilkan rencana pembangunan tol bawah laut dari kaca yang menghubungkan Jawa-Bali
Video TikTok yang menampilkan rencana pembangunan tol bawah laut dari kaca yang menghubungkan Jawa-Bali (TikTok/adi_harsono)

Pada medio 2020, Endra sendiri pernah mengatakan, pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa dan Bali akan memerlukan waktu dan biaya besar.

"Dan belum ada minat dari investor untuk membangun itu," kata dia pada 26 Juni 2020, dikutip dari Kompas.com.

"Karena pasti hal tersebut membutuhkan waktu yang sangat panjang dan juga biaya yang sangat besar," imbuhnya.

Sebagai gantinya, saat ini pergerakan barang dan orang, terutama wisatawan menuju Bali, difasilitasi oleh kapal feri dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan tol dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Kota Denpasar dan kawasan Sarbagita, Bali.

Selain itu, kapal feri pun kini telah diperbanyak, pelabuhan dimodernisasi, serta sistem pelayanan dipermudah."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved