BOLA TERPOPULER: Bonek Serahkan 'Donasi untuk PSSI' ke Persebaya - Novan Setya Sasongko Cedera Lutut

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar sepak bola yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar tersebut telah terangkum ke dalam segmen berita bola terpopuler hari ini, Rabu 26 Juli 2023.

Pertama, supporter Persebaya menggelar aksi protes kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Protes ini dilayangkan untuk menyindir keputusan PSSI tentang larangan suporter away di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pemilik Rumah di Tengah Tol Cinere Jagorawi - Wanita Dipaksa Ayah Nikah 6 Kali

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Pemotor Tewas Terlindas Truk Kontainer - SDN di Lumajang Hanya Dapat 4 Murid

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Rabu 26 Juli 2023: Mayoritas Cerah Berawan, Hanya Kota Batu yang Diselimuti Kabut

Dalam aksi itu, Bonek menggalang sejumlah dana yang dijuluki 'Donasi untuk PSSI' kepada Persebaya.

Selanjutnya, Arema FC segera mencari pelatih anyar sejak kepergian I Putu Gede.

Mantan pelatih Persik Kediri pun disebut sebagai pengganti I Putu Gede.

Terakhir, Madura United mengumumkan bahwa Novan Setya Sasongko tengah cedera lutut.

Menjalani pemulihan, bek Madura United ini tak masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP).

Novan pun sudah digantikan sejak babak kedua melawan Persib Bandung.

Lebih lengkap, simak berita bola terpopuler hari ini, Rabu 26 Juli 2023, di bawah ini.

1. Bonek Serahkan 'Donasi untuk PSSI' ke Persebaya, Sebut Larangan Suporter Away Putus Tali Silaturahmi

Sindir keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang larangan suporter away di Liga 1 2023/2024, Bonek, suporter Persebaya Surabaya menggelar aksi moral yang mereka namai "Donasi untuk PSSI."

Dalam aksinya, Bonek melakukan penggalangan dana untuk membayar denda yang dijatuhkan Komdis PSSI pada Persebaya sebesar Rp 25 juta, karena sebagian Bonek away saat Persebaya sambangi markas PSIS Semarang, Minggu (16/7/2023).

Aksi ini berhasil mengumpulkan dana Rp 25.192.700, dan sudah diserahkan ke manajemen Persebaya saat laga Persebaya vs Rans Nusantara FC, Minggu (23/7/2023).

"Ini kan donasi dari temen-temen Bonek, terkumpulnya berapapun kami terima atas keputusan PSSI yang gak jelas, regulasi yang gak jelas dan dipaksakan," ungkap Koordinator Green Nord, Husein Ghozali pada Tribun Jatim Network, Selasa (25/7/2023).

"Yang mengatakan kalau suporter tamu dilarang away. Kita lawan itu. Kami akan tetep mensupport Persebaya apapun itu. Bonek tidak akan terima kalau Persebaya yang dihukum," tambahnya.

Pria akrab disapa Cak Cong itu menilai, kebijakan PSSI soal larangan suporter tamu away merupakan kebijakan yang aneh.

Dalam pemaparannya, ada aturan yang tidak sinkron antara aturan tentang ticketing dan suporter Indonesia.

Baca juga: Bonek Protes Keras, Belakangi Tim Persebaya saat Nyanyikan Song For Pride, Aji Santoso Beri Respons

"Jadi PSSI jangan mengada-ngada membuat regulasi, kerena bagaimanapun juga sepak bola itu menyatukan anak bangsa," ucapnya.

Baca juga: Bonek Tak Nyanyikan Song for Pride dan Membelakangi Tim, Aji Santoso: Sangat Mencintai Persebaya

Cak Cong menilai, justru saat ini momen pas untuk kembali merajut kebersamaan antar suporter pasca tragedi Kanjuruhan Malang.

"Pasca tragedi Kanjuruhan, itu kita lebih intens dan lebih solid antar suporter, saling menjalin komunikasi dan silaturahmi, terbukti teman-teman The Jakmania kami undang untuk melihat pertandingan Persebaya vs Persija kemarin," ucapnya.

"Itu bukti konkret bahwa pasca tragedi Kanjuruhan membuka ruang lebih baik untuk saling berkomunikasi dan bersilaturahmi, bukan saling memisahkan," tambah Cak Cong.

Dia mengatakan, justru dengan aturan larangan suporter lawan away, membentangkan jarak antar suporter.

"Artinya kalau ini diterapkan PSSI, menutup hubungan persahabatan antar suporter di Indonesia, ini berlawanan dengan undang-undang kita tentang keolahragaan nasional," pungkasnya.

Baca selengkapnya

2. Eks Pelatih Persik Kediri Masuk Bursa Pelatih Baru Arema FC Usai Hengkangnya I Putu Gede

Pasca mundurnya I Putu Gede sebagai tim pelatih Arema FC, muncul desas-desus sosok penggantinya untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Kabar terbaru, Singo Edan, julukan Arema FC, dikaitkan dengan mantan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves di musim 2022-2023.

Bahkan, berdasarkan informasi dari sumber internal tim Arema FC, sudah ada komunikasi yang dilakukan dengan Divaldo Alves.

"Ya kemungkinan ini pelatihnya Divaldo. Tinggal kami tunggu dalam waktu dekat ini," ucapnya kepada Tribun Jatim Network.

Saat ditangani Divaldo Alves, pada kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, Persik Kediri mampu tampil beringas.

Tim berjuluk Macan Putih itu menorehkan rekor sembilan kemenangan beruntun di putaran kedua. 

Itu merupakan rekor kemenangan terpanjang sejak era Liga 1 2017.

Namun sayang, pada akhir musim, pelatih berkebangsaan Portugal itu tidak lagi menjadi bagian Persik.

Baca juga: BREAKING NEWS: I Putu Gede Mundur dari Arema FC

"Ya kita tunggu saja ya. Dalam satu sampai dua pekan ini. Sampai pelatih baru ini datang," ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Divaldo Alves mengaku akan kembali lagi ke Indonesia untuk mencari prestasi.

"Saya cuma komunikasi dengan agen, tetapi pastinya siap kembali dan mencari prestasi," ujar pelatih asal Portugal itu kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Melihat performa Arema FC saat ini, Divaldo mengatakan, Arema FC dihuni oleh pemain yang berkualitas.

Hanya saja, Evan Dimas dkk belum mampu membawa kemenangan bagi Arema FC.

Baca selengkapnya

3. Novan Setya Sasongko Cedera Lutut, Koko Ari Siap Jadi Bek Kanan Madura United

Bek Madura United, Novan Setya Sasongko mengalami cedera lutut.

Dia saat ini tengah menjalani masa pemulihan dengan tim Fisioterapi Madura United.

Tercatat, dalam tiga laga terakhir ini, pemain kelahiran Kabupaten Bojonegoro itu absen.

Bahkan, Novan juga tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).

Terakhir, Novan dimainkan saat Madura United bertandang ke markas Persib Bandung pada pekan pertama Liga 1 2023-2024.

Pada pertandingan itu, pemain berusia 33 tahun ini tak main sampai akhir pertandingan.

Memasuki babak kedua, Novan diganti oleh Andik Rendika Rama.

Baca juga: Madura United Putus Rekor Tak Pernah Menang Lawan Persis Solo, Marcio Souza Ucap Terima Kasih ke Tim

Sedangkan pada saat Madura United melawan Persis Solo, posisi Novan di bek kiri digantikan oleh Koko Ari Araya.

Pelatih Madura United, Mauricio Souza menilai Koko bermain bagus saat melawan Persis Solo meski ditempatkan di posisi bek kiri menggantikan Novan.

Alasan dia menempatkan Koko di bek kiri ini sebagai improvisasi setelah Novan mengalami cedera lutut.

"Karena memang ada beberapa masalah, Novan itu ada cedera," kata Mauricio Souza, Selasa (25/7/2023).

Pelatih asal Brasil ini mengaku percaya dengan permainan Koko yang bisa menguasai posisi di bek kiri, meski sebenarnya pemain kelahiran Surabaya itu biasa bermain di bek kanan.

"Saya tahu koko biasa main di bek kanan," ujarnya.

Pelatih berewok ini menilai Koko sebagai pemain yang pintar dan punya kekuatan fisik bagus.

Selain itu, Mauricio mengamati Koko menguasai teknik bermain yang bagus.

"Saya lihat dia main bagus saat main di bek kiri," tutupnya.

Baca selengkapnya

-----

Berita Jatim dan berita bola lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com