Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tata Cara dan Niat Salat Jamak Maghrib dan Isya Ketika dalam Perjalanan Jauh

Ada dua cara untuk menjamak salat Maghrib dan Isya, yaitu jamak taqdim dan jamak ta’khir.

pexels.com/Michael Burrows
Ilustrasi tata cara salat jamak Maghrib dan Isya. 

TRIBUNJATIM.COM - Salat jamak qashar adalah salah satu kemudahan yang diberikan Allah kepada umat Islam yang sedang bepergian jauh atau musafir.

Dengan salat jamak qashar, kita bisa mengumpulkan dua salat fardhu dalam satu waktu dan memendekkan salat yang empat rakaat menjadi dua rakaat.

Ada dua cara untuk menjamak salat Maghrib dan Isya, yaitu jamak taqdim dan jamak ta’khir.

Jamak taqdim adalah mengumpulkan dua salat fardhu pada waktu awal atau salat yang pertama.

Misalnya, kita mengerjakan salat Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib.

Jamak ta’khir adalah mengumpulkan dua salat fardhu pada waktu akhir atau salat yang kedua.

Baca juga: Selain Puasa Tasua dan Asyura, ini Amalan-amalan Sunnah yang Baik Dikerjakan di Bulan Muharram

Misalnya, kita mengerjakan salat Maghrib dan Isya pada waktu Isya.

Dalam prakteknya, salat jamak pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW.

Dalam hadits riwayat ibnu Umar dikatakan:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ أَخَرَّ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ، ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى)

“Dari Anas ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat zhuhur ke waktu ‘ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat Zhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari)

Lantas bagaimana bacaan niat dan tata cara salat jamak Maghrib dan Isya?

Baca juga: Bacaan Doa Agar Anak Tak Rewel dan Susah Tidur, Dilengkapi Cara Mengatasi Buah Hati Ketika Rewel

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII yang ditulis Zainal Muttaqin MA, berikut penjelasannya dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (26/7/2023).

1. Kumandangkan azan lalu Iqamah atau cukup iqamah saja.

2. Tunaikan salat Maghrib terlebih dahulu.

3. Setelah mengerjakan salat Maghrib, disunnahkan membaca Iqamah lalu melanjutkannya dengan salat Isya

Adapun bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku berniat salat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Magrib, dengan jamak takhir, fardu karena Allah Ta'ala."

4. Setelah salam, selesai sudah salat jamak Maghrib dan Isya.

Warga Muhammadiyah di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan salat Idul Adha, Rabu (28/6/2023).
Warga Muhammadiyah di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan salat Idul Adha, Rabu (28/6/2023). (Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin)

Syarat Sholat Jamak Qashar (Taqdim/Takhir)

Perlu diketahui, ada beberapa syarat harus diketahui untuk melaksanakan salat jamak qashar Maghrib dan Isya.

Berikut adalah penjelasannya:

1. Bepergian yang bukan untuk tujuan maksiat

2. Jauh perjalanan minimal 80,5 km

3. Sholat yang di-qashar adalah ada’ (bukan qadha’) yang empat rakaat.

4. Niat qashar bersamaan dengan takbiratul ihram.

5. Tidak boleh bermakmum pada orang yang salat sempurna (tidak di-qashar).

6. Qashar salat ketika sudah melewati tapal batas kota

Demikian penjelasan mengenai tata cara salat jamak Isya di waktu Maghrib lengkap dengan bacaan niatnya.

Berita jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved