Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sejarah dan Keutamaan Puasa Asyura yang Jatuh pada 28 Juli 2023, Amalan Mulia di Bulan Muharram

Banyak peristiwa penting dan monumental yang terjadi pada hari Asyura. Berikut rinciannya.

Freepik
Keutamaan puasa Asyura di 10 Muharram. 

TRIBUNJATIM.COM - Satu di antara amalan sunnah di bulan Muharram adalah Puasa Asyura.

Adapun Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram.

Pada kalender masehi, berarti Puasa Asyura jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Adib.

"1 Muharam jatuh pada tanggal 19 Juli, puasa Asyura di tanggal 10 Muharam yang bertepatan dengan tanggal 28 Juli," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2023).

Baca juga: Selain Puasa Tasua dan Asyura, ini Amalan-amalan Sunnah yang Baik Dikerjakan di Bulan Muharram

Keutamaan puasa Asyura

Banyak ulama yang berpendapat hukum Puasa Asyura adalah sunah muakkad (sangat dianjurkan).

Namun, pendapat ulama lain mengatakan sejak dulu hukum Puasa Asyura adalah sunah biasa.

Akan tetapi pendapat ini lemah, seperti yang ditegaskan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani.

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam.” (HR Muslim).

Puasa Asyura merupakan salah satu amalan puasa paling mulia setelah puasa Ramadan.

Sahabat Abu Qatadah mengatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu." (HR at-Tirmidzi).

Di riwayat lainnya, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, "(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa-dosa besar.

Tetapi, apabila tidak memiliki dosa kecil, diharapkan ada keringanan dari dosa-dosa besar yang telah dilakukan.

Jika tidak keduanya, maka harapannya bisa diangkat derajatnya.

Baca juga: Puasa Asyura 10 Muharram Sekaligus Qadha Utang Ramadan, Bolehkah? Buya Yahya Ungkap Hukumnya

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram.
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram. (freepik.com)

Sejarah dan perintah puasa Asyura

Dikutip dari Kemenag, 10 Muharam atau hari Asyura adalah hari yang sangat bersejarah.

Banyak peristiwa penting dan monumental yang terjadi pada hari Asyura.

Salah satunya adalah ketika Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa beserta kaumnya dan meneggelamkan Firaun beserta bala tentaranya.

Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari Asyura:

- Diciptakannya Nabi Adam di surga.

- Diterimanya taubat Nabi Adam.

- Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh dengan bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang.

- Dikeluarkannya Nabi Yunus dari perut ikan paus.

- Diterimanya taubat umat Nabi Yunus.

- Dilahirkannya Nabi Ibrahim.

- Selamatnya Nabi Ibrahim dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud.

- Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya.

- Dipertemukannya Nabi Yusuf dengan keluarganya kembali.

- Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya’qub.

- Dibukanya (dihilangkan) ‘madlorot’ yang mendera Nabi Ayyub.

- Diampuninya Nabi Daud.

- Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa setelah dikejar Fir’aun.

- Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa.

- Dilahirkannya Nabi Isa.

- Diangkatnya Nabi Isa ke langit.

- Dibolak-balikannya tubuh ashabul Kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua).

- Diciptakannya ruh Nabi Muhammad.

- Dikandungnya Nabi Muhammad di rahim Ibunda Aminah.

- Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad Sayyiduna Husein.

Setelah peristiwa hijrahnya dari Mekkah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari Asyura.

Oleh sebab itu, Nabi Muhammad SAW memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pada hari Asyura.

Dalil untuk melaksanakan puasa Asyura disampaikan melalui hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR Muslim).

Sementara itu, hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah berpesan agar umat Islam berpuasa sehari sebelum dan sesudah puasa Asyura.

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Berita jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved