Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Tabarakallah & Cara Menjawab, Kerap Diungkapkan di Medsos, Bisa Jauhkan dari Penyakit Ain?

Apa arti kata tabarakallah yang kerap dilontarkan di media sosial? Banyak orang mengatakan kata pujian ini bisa menjauhkan diri dari penyakit ain.

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/freepik
Ilustrasi arti kata tabarakallah yang mengandung pujian untuk Allah SWT. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah arti kata tabarakallah yang kerap beredar di media sosial.

Diusut, istilah ini berasal dari bahasa Arab yang berisi pujian kepada Allah SWT.

Kendati mayoritas masyarakat Indonesia bergama Islam, masih banyak yang tak tahu arti kata tabarakallah, terlebih cara menjawabnya.

Sejak penyakit ain ramai dibahas oleh banyak orang, penggunaan kata tabarakallah pun makin masif.

Katanya, ucapan tabarakallah bisa menhindarkan kita dari penyakit ain.

Benarkah demikian?

Untuk menjawabnya, mari simak arti kata tabarakallah dan arti kata penyakit ain di bawah ini!

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kejanggalan Chat Bripda Rico Sebelum Tewas - Puluhan Wanita Tersekap Dijadikan LC

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Arti kata tabarakallah dan cara menjawabnya

Didalam ajaran agama islam ada banyak kata-kata ungkapan yang memiliki arti bagus.

Salah satunya adalah Tabarakallah. Yang mana kata ini kerap diungkapkan oleh umat muslim.

Salah satu contoh kalimat lengkap yang kerap diucapkan adalah MasyaAllah Tabarakallah.

Menurut Tafsir Al Quranul Karim Surat Al Kahfi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menyebutkan tabarakallah berarti Semoga Allah memberkahimu.

Sementara dalam Bahasa Arab Tabarakallah merupakan sebuah ungkapan doa yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti Allah Maha Berkah.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (Tabārakallāhu rabbul-'ālamīn) Artinya: “Maha Berkah Allah, pemelihara sekalian alam.” (QS Al A’raf: 54)

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H, Ada Arti dan Tulisan Latin, Bisa Hapus Dosa Setahun

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1445 Hijriyah, Dilengkapi Bacaan Niat Puasanya

Nah, apabila kita didoakan dengan doa baik sudah sepantasnya untuk membalas doa tersebut.

Adapun jawaban yang tepat untuk orang yang mengucapkan Tabarakallah adalah sebagai berikut:

Untuk membalas doa tersebut, umat Islam bisa mengucapkan 'Wafiika barakallah' untuk pria dan 'Wa fiiki barakallah' untuk wanita.

Kalimat itu memiliki arti 'Semoga Allah memberkahimu juga'.

Di sisi lain inilah pengertian penyakit ain yang juga viral di TikTok.

Ilustrasi mata. Apakah arti kata penyakit ain? Penyakit ini sering dikaitkan dengan mata.
Ilustrasi mata. Apakah arti kata penyakit ain? Penyakit ini sering dikaitkan dengan mata. (Freepik/wirestock)

Arti kata penyakit ain

Dilansir berbagai sumber, penyakit ain adalah sebuah pandangan takjub atau kagum yang disertai rasa iri dan dengki dari seseorang yang mempunyai tabiat buruk.

Akibatnya, bisa menyebabkan orang yang dilihatnya menjadi dalam bahaya.

Penyakit ain bisa disebabkan dari sorot mata kagum yang berasal dari jiwa yang hasad.

Sorot mata ini diliputi rasa kekaguman, namun dibalik itu terdapat rasa iri dan dengki atas kenikmatan milik orang lain.

Untuk memperjelas apa itu penyakit ain, berikut Kami berikan sepintas contoh.

Misal, Ayu berkata “cantik anaknya ya” pada temannya yaitu Dinda.

Namun dibalik itu, Ayu rupanya merasa iri pada kecantikan anaknya Dinda tersebut. Hal ini bisa saja menyebabkan bahaya bagi anak si Dinda, bisa saja ia terkena penyakit atau semacamnya.

Rasulullah membenarkan adanya 'ain dalam hadisnya.

Dari Abu Hurairah RA menceritakan bahwa Nabi SAW pernah bersabda,

الْعَيْنُ حَقٌّ، ولو كانَ شيءٌ سابَقَ القَدَرَ سَبَقَتْهُ العَيْنُ، وإذا اسْتُغْسِلْتُمْ فاغْسِلُوا

Artinya: " 'Ain adalah hak (benar adanya). Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, niscaya ain-lah yang dapat mendahuluinya. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah kalian". (HR Muslim)

Dijelaskan dalam riwayat lain dari Aisyah RA, ia bercerita bahwa orang yang mempunyai tatapan mata dengki ('ain) diperintahkan untuk berwudhu.

Lalu air sisa wudhunya diberikan kepada orang yang terkena 'ain-nya untuk mandi sebagai penyembuh.

كان يُؤمَرُ العائِنُ فيَتوضَّأُ، ثم يُغسَلُ منه المَعينُ

Artinya: 'Bahwa dahulu orang yang mempunyai 'ain diperintahkan berwudu, lalu air bekas wudhunya itu dimandikan kepada orang yang terkena 'ain-nya'. (HR Abu Dawud)

Baca juga: Arti Kata Grooming yang Viral di Media Sosial, Sering Dialami Anak-Anak, Wajib Diwaspadai Orang Tua

Rasulullah SAW memberitahu cara menyembuhkan ain dari orang memiliki sorot mata yang diliputi hasad. Rasul bersabda yang artinya,

“Ain adalah hak. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, niscaya ain-lah yang dapat mendahuluinya. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah kalian.” (HR. Muslim)

Cara menjauh dari penyakit ain

1. Bertawakal Kepada Allah SWT

Manusia dapat melindungi diri mereka dari efek penyakit ain, apabila mereka percaya kepada Allah dan mencari perlindungan-Nya. Cara megobati penyakit ain dilakukan dengan bertawakal kepada Allah. Penyakit ini ditanggulangi dengan cara dituntunkan bagi orang yang terpukau atas sesuatu untuk mengucapkan doa keberkahan atas sesuatu baru.

2. Menyatakan Pujian Kepada Allah yang Dibarengi dengan Membaca Surat-Surat Pendek

Penyakit ain dapat dicegah dengan senantiasa menyertai pujian dengan ungkapan seperti Tabarakallah atau MasyaAllah. Kemudian, diikuti bacaan–bacaan surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas yang dibaca tiga kali setelah subuh dan setelah maghrib.

3. Ruqyah

Selain itu, penyakit ain juga dapat disembuhkan dengan ruqyah sesuai syariat Islam. Membaca dalam bahasa Arab atau dalam bahasa Indonesia yang dapat dipahami oleh orang–orang, tidak menggunakan jimat atau sihir bisa juga membantu mengatasi penyakit ain.

Dari Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:

“Dahulu Rasulullah Shallalahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku di ruqiyah untuk menyembuhkan ain. (HR. Muslim no 2195)”.

 Dikarenakan hasad atau iri adalah penyebab utama dari penyakit ain, maka penting untuk seseorang menjauhi sifat ini dengan membaca doa–doa.

Buku Induk Doa dan Dzikir menyebutkan sejumlah hadis Nabi yang mengandung doa untuk berlindung dari penyakit ain, diantaranya:

Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, ia menceritakan bahwa Nabi selalu berta'awwudz dari godaan jin dan 'ain manusia, sehingga turun surah Al-Muawwidzatain yakni Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas.

Baca juga: Arti Kata Cegil yang Viral di Twitter & TikTok, Berkaitan dengan Sikap Wanita yang Cukup Problematik

Setelahnya kedua surah diwahyukan, Nabi membiasakan membaca keduanya untuk terhindar dari gangguan jin dan ain manusia.

كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ يتعوَّذُ منَ الجانِّ وعينِ الإنسانِ حتَّى نزَلتِ المعوِّذتانِ فلمَّا نزلَتا أخذَ بِهِما وترَكَ ما سواهما

Artinya: "Rasulullah selalu ber-ta'awwudz dari jin dan 'ain manusia hingga turunlah surat Mu'awwidzatain. Setelah kedua surat itu diturunkan, beliau mengambil keduanya dan meninggalkan yang lain". (HR Tirmidzi & Ibnu Majah)

Dan dalam riwayat hadis lain, dari Ibnu Abbas RA, ia berkata:

كانَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ يعوِّذُ الحسنَ، والحُسَيْنَ، يقولُ: أَعوذ بِكَلماتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، من كلِّ شيطانٍ وَهامَّةٍ، ومن كلِّ عينٍ لامَّةٍ، قالَ: وَكانَ أبونا إبراهيمُ يعوِّذُ بِها إسماعيلَ، وإسحاقَ أو قالَ: إسماعيلَ، ويعقوبَ

Artinya: 'Nabi SAW acapkali men-ta'widz Hasan dan Husain dengan doa berikut, "Aku berlindung kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari 'ain yang mencela". Dan beliau bersabda, "Sesungguhnya ayah kalian berdua dahulu selalu men-ta'widz Ismail dan Ishaq dengan kalimat-kalimat tersebut". (HR Bukhari)

Ada doa memohon perlindungan dari penyakit ain dalam sabda Rasulullah di atas yakni:

أَعوذ بِكَلماتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، من كلِّ شيطانٍ وَهامَّةٍ، ومن كلِّ عينٍ لامَّةٍ

A'udzubikalimatillahit tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli 'ainin liammatin

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari 'ain yang mencela."

-----

Artikel ini telah ditayangkan di Sonora.id, TribunPekanbaru.com, dan Gramedia.com

Berita Jatim dan arti kata lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved