Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Gagal Menyalip, Bocah 14 Tahun Tersenggol Mobil hingga Hantam Motor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Terjadi kecelakaan maut di Banyuwangi, tepatnya di Jalan Raya Sukonatar, Kecamatan Srono, Senin (31/7/2023).

Akibat kecelakaan maut di Banyuwangi itu, seorang pelajar berusia 14 tahun tewas.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, korban meninggal berinisial RF, warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

RF mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor matic Yamaha Mio bernopol P 5630 ZW.

Saat kejadian, ia tengah dalam perjalanan menuju arah utara.

Sepeda motor itu awalnya ia kendarai dengan kecepatan sedang.

Menjelang sampai di tempat kecelakaan, RF berusaha menyalip mobil yang ada di depannya.

Nahas, belum sempat mendahului mobil, kendaraannya tersenggol.

"Saat hendak mendahului kendaraan roda empat di depannya itu, posisi keduanya terlalu mepet, sehingga sepeda motornya tersenggol mobil," kata Iptu Dwi Wijayanto.

Baca juga: Daftar Lengkap Korban Tewas Kecelakaan Minibus vs KA Dhoho di Jombang, 2 Korban Luka Berat

Akibat benturan itu, korban dan sepeda motornya terpelanting.

Arah oleng kendaraan mengenai sepeda motor yang kebetulan tengah melintas dari arah berlawanan.

Sepeda motor yang ikut terlibat kecelakaan itu dikendarai dua orang, yakni Fajar Sodiq, warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, dan Bayu Hidayatul, warga Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat hingga meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara). Jasad korban dibawa ke Klinik Yoma, Srono," kata Iptu Dwi Wijayanto.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Tabrak Mobil yang Menyeberang, Driver Ojek Online Tewas

Sementara Fajar dan Bayu menderita luka yang lebih ringan.

Fajar mengalami luka lecet pada kaki. Sementara Bayu menderita luka pada kaki hingga tak bisa digerakkan. Keduanya tengah dirawat di klinik yang sama.

"Selain itu, kendaraan para korban juga rusak. Estimasi kerugian materiil sekitar Rp 1 juta," tambahnya.