Berita Viral
Sudah Panggil Tim Forensik, Pria Dikira Meninggal saat Sujud Lama di Musala, Ternyata Cuma Ketiduran
Sudah panggil tim forensik, pria dikira meninggal saat sujud lama di musala, ternyata cuma ketiduran.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria dikira meninggal di musala karena sujud lama tak bangun-bangun.
Sontak warga heboh dan sampai sudah memanggil tim forensik untuk mengecek keadaan.
Namun ternyata pria yang sujud tak bangun tersebut karena ketiduran.
Tak pelak kejadian tersebut viral di media sosial.
Baca juga: Kesal Main Catur Diganggu, Bos RUmah Sakit Tempeleng Bocah Usia 3, Ancam Ayah Korban: Saya Laporkan!
Melansir Tribun Jabar, media sosial dihebohkan video seorang pria dikira meninggal dunia dalam keadaan sujud saat salat.
Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun TikTok @ibnumurtii.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju putih tengah sujud sendirian di dalam sebuah musala di rumah sakit.
Pria tersebut pun membuat warga sekitar was-was hingga memanggil satpam dan tim forensik.
Dari luar musala, muncul seorang satpam dan pria lainnya untuk memeriksa keadaan pria tersebut.
Orang-orang mengira pria tersebut meninggal saat salat.
Hal itu lantaran pria tersebut sujud sekitar 30 menit dan tak bangun.
Orang sekitarnya pun mulai merasa khawatir sekaligus penasaran dengan pria tersebut.
Karena lamanya bersujud di atas waktu normal, membuat beberapa orang menyangka pria tersebut meninggal dunia.
Sontak saja hal itu membuat petugas keamanan dan dua tim forensik datang memeriksa pria tersebut.
Akan tetapi saat satpam mendekat dan menyentuhnya, pria tersebut langsung bangun dari sujudnya.
Pria itu pun tampak bingung melihat ada satpam dan beberapa orang di tempat tersebut.
Setelah memastikan bahwa kondisi bapak yang sujud lama baik-baik saja, satpam tersebut langsung kembali keluar dari musala.
Begitu juga dengan pria dan tim forensiknya.
Lebih lanjut, pemilik akun menyebut, kejadian tersebut direkam di sebuah musala rumah sakit.
Ia menduga jika pria tersebut sedang kelelahan sambil mendoakan saudaranya yang sedang sakit.
"Ini kejadian di RS ka, mungkin bapaknya kelelahan sambil mendo’akan saudara yang sakit," tulis pemilik akun.
Baca juga: Akhir Nasib Mobil Viral Nekat Terobos Jalan Cor Basah, Sopir Dicueki Pekerja, Knalpot sampai Berasap
Video ini pun langsung viral dan telah dilihat jutaan kali.
Para netizen juga memberikan berbagai komentarnya setelah melihat video ini.
"biasanya shlat taubat dan minta ampunnya lama"
"tapi salut si sama orang yang udah merhatiin beliau sujud lama takut kenapa" sampe panggil tim forensik".
"sujud memang senikmat itu, bisiknya di bumi tapi terdengar sampai ke langit.. sehat sehat terus bapaknya".
"Semoga segala permasalahannya di permudah ya pak, segala doa nya diijabah aamiin ya Allah. Kita harus sabar & semangat terus ya pak".
Hingga kini tak diketahui kapan dan dimana kejadian tersebut.
Dalam ajaran Islam, doa merupakan kegiatan memohon kepada Allah terhadap sesuatu hal yang diinginkan atau hajat.
Doa dipanjatkan oleh seorang muslim ketika mengalami kesusahan maupun diberi kemudahan dalam kehidupan di dunia.
Ustaz Abdul Somad menuturkan, berdoa di sujud akhir sebelum salam saat salat dianjurkan.
Namun perihal bahasa doa yang digunakan, diungkapkan Ustaz Abdul Somad terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan doa atau bacaan selain bacaan salat boleh dilakukan umat Islam.
"Sesuai sabda Nabi SAW, orang paling dekat kepada Allah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa. Doa ketika sujud tak ada khilaf ulama dan disyariatkan," jelas Ustaz Abdul Somad, dikutip dari tayangan di kanal YouTube media dakwah.
Meski ulama sepakat, terdapat khilat atau perbedaan pendapat dari segi penggunaan bahasa dalam berdoa.
Pertama, doa yang masyhur artinya ada dalam Alquran dan sunnah, para ulama sepakat membolehkan dibaca waktu sujud.
"Sedangkan doa berbahasa Indonesia, bahasa Inggris atau secara umum bahasa non Arab, ulama sepakat menyatakan batal atau tak boleh dilakukan," terang Ustaz Abdul Somad.
Sementara doa yang berbahasa Arab, terdapat ikhtilaf, sebagian ulama menyatakan boleh, sebagiannya lagi berpendapat tak boleh.

Lalu bagaimana jika seseorang ingin berdoa dengan bahasa Indonesia?
"Maka doa bisa dipanjatkan dalam hati tidak dilafadzkan lidah, Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati manusia, sebab itu tak perlu khawatir Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," ucap Ustaz Abdul Somad.
Selain ketika salat, doa bisa dipanjatkan dimana saja dan kapan saja termasuk dilakukan bersama-sama atau beramai-ramai.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalil beberapa orang berdzikir secara beramai-ramai dalam majelis.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا يَذْكُرُونَ اَللَّهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ) أَخْرَجَهُ مُسْلِم ٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda:
Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah) meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di sisi-Nya.
Kemudian dalil tentang berdoa bersama, ketika Nabi Musa AS berdoa Nabi Harun AS mengaamiinkan, maka doa keduanya dikabulkan Allah SWT.
Sebagaimana termaktub dalam Surat Yunus Ayat 88:
وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ ءَاتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَ لًا فِى ٱلْحَيَو ةِ ٱلدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَن سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا ٱطْمِسْ عَلَى أَمْوَ لِهِمْ وَٱشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ
Wa qāla m sā rabbanā innaka ātaita fir'auna wa mala`ah zīnataw wa amwālan fil- ayātid-dun-yā, rabbanā liyu ill 'an sabīlik, rabbana mis 'alā amwālihim wasydud 'alā qul bihim fa lā yu`min attā yarawul-'ażābal-alīm
Artinya:
Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan Kami -- akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih".
Dari Habib bin Maslamah Al-Fihri RA, ia adalah seorang yang dikabulkan doanya dan berkata: Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Tidaklah berkumpul suatu kaum muslim yang sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka." (HR. al-Thabarani)
Bahkan dalam riwayat Imam Al-Dailami disebutkan bahwa orang yang berdoa dan mengaminkan berserikat dalam pahala.
"Dari Ibn Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, berkata: "Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berdoa dan orang yang membaca amin sama-sama memperoleh pahala." (HR. al-Dailami).
Hadits selanjutnya Malaikat Jibril berdoa yang diaamiinkan Rasulullah SAW:
Malaikat Jibril berdoa di hadapan Rasulullah:
شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
Celakalah seorang hamba yang bertemu dengan bulan Ramadhan, lalu dia berpisah dengannya dalam keadaan tidak diampuni.
Setelah Rasulullah mengaminkan doa pertama, Jibril berdoa:
شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلاَهُ الْجَنَّةَ
Celakalah seorang hamba yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya, tapi keduanya tidak membuat ia masuk surga.
Rasulullah telah menjelaskan dalam banyak riwayat tentang keutamaan bershalawat kepada beliau.
Pada doa ketiga, Jibril berdoa:
شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ
Celakalah seorang hamba yang disebutkan namamu di dekatnya, tetapi ia tidak bershalawat kepadamu (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 644).
Setelah mendengar ini, Rasulullah menjawab, “Aamiin.”
Kemudian para sahabat Nabi SAW berdoa, dan Nabi Muhammad SAW mengaminkan.
pria dikira meninggal di musala
sujud lama
tim forensik
ketiduran
viral di media sosial
TikTok
rumah sakit
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.