Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Tepis Pandangan Miring Suporter Perempuan, Bonita Nusantara Konsisten Gelar Kegiatan Sosial

Tepis pandangan miring suporter perempuan Persebaya, Bonita Nusantara konsisten gelar kegiatan sosial kemanusiaan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Bonita Nusantara
Kegiatan Bonita Nusantara dalam memperingati ulang tahun keempatnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suporter sepak bola perempuan sering mendapat pandangan miring. Tak jarang hanya dianggap pelengkap dalam golongan suporter.

Karena dianggap lemah, tidak sedikit perempuan suporter yang menjadi sasaran tindakan asusila dan kriminal.

Berangkat dari keinginan kuat menghapus pandangan miring itulah, Bonita Nusantara didirikan pada 20 Februari 2017 lalu.

Bonita Nusantara merupakan klub supoter Persebaya Surabaya yang diisi para wanita. 

"Kami ingin memberi edukasi dan pengertian bahwa tidak selamanya suporter wanita dipandang negatif dan bukan bahan pelecehan seksual dimanapun berada," kata Nikadek Ayu Devi Oktavia, salah satu pengurus Bonita Nusantara mengawali cerita pada Tribun Jatim Network, Selasa (1/8/2023).

Ia menambahkan, jauh sebelum komunitasnya benar-benar terbentuk, mulanya rutin me-repost postingan-postingan Bonita dari berbagai penjuru kota yang sedang membagikan pengalaman menarik saat menyaksikan langsung Persebaya maupun aktivitas lain.

"Tujuannya menyatukan independen-independen Bonita dan menambah silaturahmi sesama suporter wanita lainya," jelas perempuan asal Surabaya tersebut.

Hal itu mendapat respons positif banyak pihak yang mendorong agar benar-benar ada satu wadah resmi, nama Bonita Nusantara menjadi pilihan.

Semangat Bonita Nusantara untuk memerangi citra negatif suporter perempuan terus digaungkan dengan kegiatan nyata yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Baca juga: Bonek Tetap Hadiri Laga Persija vs Persebaya, Pelatih Aji Santoso: Manajemen Sudah Mengimbau

"Pernah bergabung melakukan aksi galang dana di Taman Bungkul waktu CFD Bonita Peduli bersama komunitas all Bonita lainnya," ucap Kadek Ayu.

"Setiap bulan Ramadan sering berbagi takjil, buka bersama anak yatim dan sahur on the road, aktif dalam relawan medis salah satu tribun," tambahnya.

Meski resmi berdiri sejak awal 2017 lalu, Bonita Nusantara tidak pernah membuka keanggotaan secara resmi dan terstruktur, semua mengalir dengan semangat kekeluargaan.

Apalagi, sebagian adalah perempuan yang sudah menjadi ibu rumah tangga, dan sudah disibukkan dengan tugas serta kewajiban di keluarga.

"Biasanya melalui teman ke teman atau waktu pre-order kaus biasanya ada juga yang pengen ikut gabung ke komunitas, jadi mengalir saja," ucapnya.

Baca juga: Misi Berat Aji Santoso Membangkitkan Persebaya Surabaya di Tengah Badai Cedera

Ia berharap ke depan Bonita Nusantara terus eksis, apalagi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya saat ini sudah terdapat tribun keluarga, sehingga Bonita yang sudah memiliki keluarga kecil bisa membawa keluarganya menonton dan mendukung Persebaya secara langsung.

"Semoga kami bisa terus eksis memberi manfaat pada orang lain. Kami juga berharap Persebaya terus bisa berprestasi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved