Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nelayan di Tuban Hilang

Pencarian Nelayan di Tuban Hilang Terus Berlanjut, Tim SAR Sisir 1 Mil dari Titik Pelabuhan

Diketahui nelayan yang hilang yaitu Suntari (60), asal Desa Karangangung, Kecamatan Palang, Selasa (1/8/2023), siang.

|
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Pencarian nelayan Desa Karangangung, Kecamatan Palang, yang hilang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian nelayan hilang.

Diketahui nelayan yang hilang yaitu Suntari (60), asal Desa Karangangung, Kecamatan Palang, Selasa (1/8/2023), siang.

Ia merupakan nelayan perahu jenis alat tangkap rajungan yang diawaki seorang diri.

Perahunya ditemukan dalam kondisi kosong oleh nelayan setempat.

Pantauan di lokasi kejadian, tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian.

Baca juga: Nasib Terkini Nelayan di Tuban Hilang Saat Melaut, Perahu Kosong Dekat Dermaga Jadi Petunjuk

Tiga perahu karet diturunkan ke laut untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

"Masih dilakukan pencarian," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji kepada wartawan, Rabu (2/8/2023). 

Ia menjelaskan, untuk petugas yang terlibat pada pencarian hari ini yaitu dari SAR gabungan, di antaranya BPBD Tuban dan Lamongan, Airud serta relawan.

Pencarian dilakukan di sekitar utara pelabuhan desa karangagung, sekitar 1 mil dari dermaga atau pelabuhan desa. 

"Ini pencarian hari kedua, semoga korban segera ditemukan," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Nelayan di Tuban Hilang Saat Melaut, Berangkat Subuh hingga Perahu Ditemukan Kosong

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Karangangung, Aji Agus Wiyoto, saat dikonfirmasi terkait nelayan yang hilang tersebut membenarkan.

"Benar, nelayan yang hilang warga kami," ujarnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, nelayan tersebut melaut seorang diri, berangkat pukul 05.00 WIB atau saat subuh.

Perahu yang digunakan korban merupakan nelayan jenis jaring.

Awal mula korban diketahui hilang saat itu ada nelayan yang mengetahui perahunya, saat dicek ternyata sudah tidak ada anak buah kapal (ABK).

Lalu perahu dibawa ke dermaga atau pelabuhan desa setempat, selanjutnya dilaporkan ke pihak keluarga.

"Korban berangkat melaut pagi tadi, sudah dilaporkan ke pihak keluarga, ini sudah dilakukan pencarian oleh BPBD belum ketemu," pungkasnya.

Hingga malam kini, nelayan sekitar masih melakukan pencarian di sekitar pantai desa setempat

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved