Aremu Menangi Derbi Muhammadiyah Gresik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sengit hingga detik-detik akhir. Itulah atmosfer yang menyelimuti DBL Arena Surabaya, Minggu (6/8).

Saat tersaji derby dua sekolah yang berada dalam naungan Muhammadiyah, dan juga sama-sama berasal dari Kota Pudak.

SMA Muhammadiyah 1 Gresik versus SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.

Keduanya harus saling sikut pada kerasnya persaingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series – North Region.

Ditambah lagi, ini adalah laga do or die, yang sangat menentukan siapa berhak lolos ke Playoffs sebagai juara Grup K.

Jalannya laga derby Gresik ini benar-benar berlangsung alot. Kuarter pertama, keduanya sama-sama hanya mengemas 4 poin.

Pun demikian di kuarter kedua, sama-sama mengemas tambahan 4 poin juga. Saat jeda half time, kedudukan sama kuat 8-8.

Memasuki kuarter ketiga, Aremu (julukan SMA Muhammadiyah 1 Gresik) mulai tancap gas dengan mendulang 8 poin, sedangkan Smamio (SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik) hanya dapat tambahan 3 poin.

Namun, pada kuarter keempat kondisinya berbalik. Giliran Smamio yang lebih produktif. Bahkan, Aremu sejatinya nyaris tergelincir di sisa dua detik laga. Mereka melakukan foul yang berujung tembakan gratis.

Sayang, dua tembakan gratis oleh Aldy Syahdi gagal membawa Smamio ke gerbang Playoffs. Menang dramatis atas Smamio, Aremu bawa sukses merebut tiket Playoffs dengan skor akhir 22-21.

Bagi Aremu, keberhasilan menembus Playoffs sudah diharapkan cukup lama.

Setelah pada tiga edisi terakhir Seri Surabaya (North Region), langkah mereka selalu terhenti pada fase awal penyisihan grup.

”Alhamdulillah, sudah lama kami berharap bisa melangkah ke babak bergensi (Playoffs)."

"Harapannya sih, kalau kami dikasih rejeki, inginnya terus melaju ke Sweet Sixteen (Babak 16 Besar) atau malah lebih,” ungkap David Farsya Chamad Farisi, guard andalan Aremu dengan nomor punggung 77 yang tampil sebagai pendulang angka terbanyak pada derby Muhammadiyah ini.

Ikuti berita seputar Surabaya