Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Peringati HUT RI ke-78 Secara Sederhana, Warga Pare Kediri Gelar Upacara Bendera di Aliran Sungai

Jika biasanya pengibaran bendera merah putih digelar di lapangan upacara, berbeda dengan yang dilakukan oleh warga Pare.

tribunjatim.com/Luthfi Husnika
Relawan Gusdurian Mojokutho 87 Pare menggelar upacara bendera merah putih di aliran sungai Kampung Kalirejo, Kelurahan Pare, Kamis (17/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Jika biasanya pengibaran bendera merah putih digelar di lapangan upacara, berbeda dengan yang dilakukan oleh warga Pare.

Relawan Gusdurian Mojokutho 87 Pare menggelar upacara bendera merah putih di aliran sungai Kampung Kalirejo, Kelurahan Pare, Kamis (17/8/2023).

Upacara ini bertujuan untuk memperingati HUT RI ke-78 sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian serta kebersihan lingkungan.

"Kami turut memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mengajak semua kalangan terutama generasi muda dan anak-anak untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Selain itu kami juga mengajak mereka supaya menjaga kelestarian lingkungan," kata Koordinator Gusdurian Mojokutho 87 Pare, Antok Renata.

Baca juga: Cara Beda Pekerja TPA Jabon Sidoarjo Peringati HUT RI, Gelar Upacara Bendera di Tumpukan Sampah

Puluhan peserta upacara berasal dari para relawan serta anak-anak dari sanggar belajar Kongan Pare. Meski terkesan sederhana, upacara bendera berlangsung khidmat.

Bersamaan dengan upacara bendera kali ini, Antok berpesan kepada generasi muda agar selalu semangat dalam belajar. Selain itu, budaya sopan santun dan etika juga perlu ditamkan sejak dini kepada anak. 

"Karena nilai etika adab dan sopan santun saat ini mulai pudar dalam diri anak anak. Maka dari ini para relawan juga memberikan pelajaran di sanggar selain mata pelajaran sekolah," ungkapnya. 

Baca juga: Hentikan Aktivitas, Pengguna Jalan di Kayutangan Heritage Malang Kompak Hormat Bendera saat HUT RI

Antok juga ingin membuktikan acara yang digelar di sungai ini adalah spirit yang harus senantias terus mengalir didalam kehidupan. Terbukti, sungai yang terus ditinggalkan, membuat segala macam sampah kini tidak terkontrol.

"Secara spirit mudah mudahan spirit kemerdekaan harus disampaikan dari banyak titik termasuk di aliran sungai. Karena mungkin hari ini sungai sudah mulai ditinggalkan," pungkasnya.

Sekadar informasi, sebelum upacara digelar, bantaran sungai di Kampung Kalirejo dicat menggunakan cat warna-warni supaya menarik

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved