Sosok Dida Sinclair, Ibu Mertua BCL Diam-Diam Bos Yayasan di Malaysia, Mendiang Ashraf Punya Andil

TRIBUNJATIM.COM - Dida Sinclair, ibu mertua BCL, ternyata punya kegiatan mulia di Malaysia.

Menjadi bos yayasan di Malaysia sekaligus founder yayasan peduli lingkungan, Dida Sinclair juga mendapat dukungan dari Ashraf Sinclair saat sang putra masih hidup.

Ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Abdul Rahman alias Dida Sinclair, sempat meminta pertolongan pada publik dan membahas kematian.

Ia rupanya sedang mengkhawatirkan kondisi tanaman di rumahnya.

"Help me please. Assalamualaikum, hug a tree," kata Dida Sinclair.

"Ini umi tanam, sudah mau 10 tahun, sudah besar, dia tak mau berbuah, dia sudah mau mati, siapapun, tolong bantu, bagaimana saya bisa menyelamatkan tanaman Alpukat ini, hubungi aku."

Sejumlah fans lantas mengomentari unggahan Dida itu.

"Replant it mdm. Keluar kn dri pasu tu and tanam terus d tanah," kata netter.

"Cuba buat lobang besar2 masukkan dlm tanah lepas pecahkan pasu tu.. apa Tau boleh bertahan...," saran yang lainnya.

Usut punya usut, Dida Sinclair bukanlah wanita sembarangan.

Tak cuma fokus pada tumbuh-tumbuhan, mertua dari Bunga Citra Lestari itu ternyata memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial.

Bukan cuma itu, Dida Sinclair adalah bos dari Yayasan Anak Warisan Alam (YAWA).

Di halaman Linkedin miliknya, terkuak andil Ashraf Sinclair sebagai salah satu founder yayasan non profit tersebut.

Dalam informasi di situs tersebut, Dida Sinclair mendirikan Yayasan Anak Warisan Alam (YAWA)  sejak 1990 bersama sang suami, Ashraf Sinclair dan dua anak lainnya.

"Yayasan telah memupuk dan menanamkan keterampilan kepada begitu banyak pemuda untuk peduli lingkungan dan mengirim mereka untuk terjun ke dunia nyata," demikian penjelasan Dida Sinclair

"Saya telah melihat para pemuda ini menikmati masa kecil dan masa muda mereka. Saat ini, mereka membuat perbedaan di masyarakat, sukses dalam karir mereka dan melanjutkan komitmen mereka terhadap lingkungan dengan keluarga muda mereka sendiri."

Dedikasi Dida Sinclair mengurus Yayasan Anak Warisan Alam (YAWA) itu patut diacungi jempol. Ia pun mendapat penghargaan terkait yayasannya tersebut.

Penghargaan itu yakni UNEP Global 500 Laureate dari United Nations Environment Programme di 2001 dan penghargaan Langkawi Award dari Department of Environment, MNRE Malaysia di 2003.

Sebelumnya, Ashraf Sinclair juga sempat disorot soal kegiatan sosialnya di Indonesia.

Rupanya, ia menjadi donatur tetap panti asuhan semasa hidupnya.

"Mungkin tiga atau empat tahun lalu. Saya sudah tidak menghitung lagi kapannya karena saking seringnya," kata Ketua Yayasan Panti Asuhan Daarul Rahman, Ahmad Habib.

"(Selain beras) ya, paling kebutuhan uang. Beliau selalu membawa amplop berisi uang."

Sebelumnya, Dida Sinclair juga mengundang simpati kalau membahas Ashraf Sinclair.

Ia bak mengisyaratkan kerinduan pada Ashraf Sinclair kala membahas tanaman favorit sang putra.

"Favourite plant of Almarhum @ashrafsinclair Al-Fatihah. #yawa #alfatihah #ashrafsinclair #moneyplant," kata Dida Sinclair.

Sementara itu, Dida Sinclair saat ini berusaha tegar meski Ashraf telah tiada.

Ia juga banyak mengisi kegiatan positif dengan berkebun.

Selain itu, Dida Sinclair juga selalu memberikan support pada BCL terlepas sang menantu diterpa isu punya kekasih baru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com