Kini Sah Jadi Mantu Anggota DPR RI, Sumber Kekayaan Pratama Arhan di Luar Negeri Tak Kalah Fantastis

Permainannya yang apik membuatnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.

Pada 2022, Pratama Arhan resmi bergabung dengan klub Liga 2 Jepang (J2 League) Tokyo Verdy.

Arhan lahir dari keluarga sederhana pasangan Sutrisno dan Surati.

Sejak kecil, ia memang sudah gemar bermain bola. Ia kerap bermain depan rumah tetangganya menggunakan bola plastik.

Arhan kemudian masuk ke sekolah sepakbola SSB Putra Mustika pada 2012-2015. 

Ketika lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Semarang.

Saat di Semarang inilah ia kemudian bergabung dengan klub PSIS Semarang. Arhan bergabung dengan PSIS U-18 dan muncul pada kompetisi usia muda Elite Pro Academy (EPA) U-18 pada 2019.

Dirinya juga tercatat bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia dan PSIS Semarang saat Piala Menpora 2021.

Ia dikenal memiliki teknik lemparan ke dalam yang membuatnya sukses mencetak gol Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020.

Menjadi pesepakbola handal di usia muda, Arhan mengungkapkan dirinya sempat tidak ingin menjadi pemain bola namun menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Berkat motivasi dari kakaknya lah, Arhan kemudian rajin berlatih hingga dia memutuskan untuk menjadi pemain sepak bola.

Namun, kendala baru muncul, keluarga Arhan sempat memiliki masalah keuangan saat ia hendak pergi ke Semarang.

Tak ingin anaknya kecewa dan gagal mewujudkan mimpi, orangtua Pratama Arhan terpaksa utang ke tetangga.

Uang hasil utang itu menjadi bekal Pratama Arhan menuju Semarang dan membeli sepatu sepak bola dengan harga yang sangat murah.

"Kelas 6 SD saya dikasih tahu pelatih SSB untuk seleksi di akademi PSIS Semarang dan saya sama ibu saya nekat saja untuk ke sana karena dulu kami orang kurang mampu. Ibu sampai utang ke tetangga buat berangkat ke Semarang dan membelikan saya sepatu sepak bola."