Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Tertawakan Upacara HUT ke-78 RI, Mayang Terancam Penjara 5 Tahun, Pakar Heran: yang Lucu Apanya?

Tertawakan upacara HUT ke-78 RI, Mayang terancam penjara lima tahun, pakar heran.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Cumicumi
Pakar sebut Mayang bisa terancam lima tahun penjara karena telan menertawakan upacara bendera 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi Mayang Lucyana Fitri putri Doddy Sudrajat tertawakan upacara bendera perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, belakangan jadi sorotan.

Dalam video, Mayang menertawakan upacara HUT ke-78 RI di Istana yang juga disiarkan langsung melalui televisi.

Akibat aksinya tersebut, Mayang membuat netizen geram dan menurut pakar bisa terancam lima tahun penjara.

Tak pelak aksi Mayang dan temannya tersebut viral di media sosial dan jadi buah bibir.

Baca juga: Mayang Pamer Hidung Baru Hasil Dipermak Rp50 Juta Jadi Sorotan, Demi Lebih Pede, Intip Potretnya

Dalam video terlihat Mayang dan beberapa temannya hormat dalam posisi tiduran.

Mayang dan teman-temannya kemudian tertawa pecah.

Momen ini terjadi saat salah satu teman menirukan suara komandan upacara saat memberikan aba-aba untuk hormat.

Melansir tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (23/8/2023), pakar hukum Jaenudin mengatakan bahwa Mayang dapat dilaporkan ke polisi atas dugaan penghinaan.

"Apabila memang tujuan mereka untuk melecehkan atau menghina apapun itu yang ada di dalamnya," ucapnya.

"Paling tidak fokusnya jelas yang mereka lihat itu adalah upacara 17 Agustus yang memang itu merupakan momen sakral."

"Bisa saja hal ini dilaporkan atas dugaan penghinaan dan sebagainya," terang Jaenudin.

Mayang kini juga terancam lima tahun penjara.

Begitu pula teman yang mengunggah video tersebut di media sosial dengan ancaman empat tahun penjara.

Baca juga: Dahulukan Antar Jenazah, Bu Camat Malah Dinonaktifkan Gegara Lupa Pasang Bendera saat HUT ke-78 RI

"Karena bagaimana pun terkait bendera dan lagu kebangsaan sendiri itu sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009, bahkan hukumannya bisa sampai lima tahun penjara."

"Terkait akun yang sudah meng-upload video ini juga bisa dikenakan sanksi pidana dengan Undang-undang ITE Pasal 27 Ayat 3 dengan ancaman sampai empat tahun penjara," ungkapnya.

Jika ada pihak yang melaporkannya, maka Mayang bisa diseret ke meja hijau.

"Kalau memang jelas-jelas terbukti, harus ada yang melaporkan dulu dari masyarakat terkait hal ini," imbuhnya.

Baca juga: Nasib Gadis Paskibraka Pembawa Baki Bendera Kini Jadi Artis Kondang, Hidup Sederhana Meski Pejabat

 Jaenudin lantas mempertanyakan, apakah Mayang tidak pernah sekolah?

Sebab adik Vanessa Angel tersebut tak bisa menghargai momen sakral hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut mengikuti upacara bendera.

"Tanggapan pribadi saya sangat menyesalkan ya, kok bisa berperilaku seperti itu? Memang dia tidak pernah sekolah?"

"Tidak pernah memiliki pendidikan moral, menghargai orang lain, dan sebagainya?"

"Apalagi di situ kan yang dia tertawakan ada Pak Jokowi sebagai simbol negara."

"Istilahnya sedang ada upacara 17 Agustus," sambungnya.

Potret saat adik mendiang Vanessa Angel, yakni Mayang, menertawakan upacara HUT ke-78 RI hingga hormat sambil tiduran
Potret saat adik mendiang Vanessa Angel, yakni Mayang, menertawakan upacara HUT ke-78 RI hingga hormat sambil tiduran (YouTube/Cumicumi)

Sikap Mayang ini pun disayangkan, karena tak ada yang lucu, tetapi mereka tertawa terbahak-bahak.

Ia menduga, Mayang dan teman-temannya memang sengaja melakukan hal tersebut dan berniat melecehkan.

"Itu sangat disayangkan, yang lucu apanya? Kalau terbersit dalam pemikiran saya, emang itu dengan sengaja gitu lho."

"Bisa jadi itu melecehkan dan sebagainya," ujarnya.

Jaenudin memberi saran agar Mayang dan teman-temannya segera meminta maaf sebelum kasus ini berbuntut panjang.

"Kita sarankan Mayang dan semua pihak yang menertawakan, segera meminta maaf di media sebelum ada yang melaporkan."

"Karena tindakan itu sangat tidak etis dan kita anggap tidak bermoral," tutup Jaenudin.

Sebelumnya sebuah upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI tidak berlangsung secara baik karena pesertanya malah ogah kotor-kotoran.

Video yang memperlihatkan seorang anggota TNI mengusir ASN saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI itu pun viral di media sosial.

Dikutip dari GridHot.ID, dalam video tampak anggota TNI mengusir karena sekelompok ASN enggan ikut upacara karena lapangan yang becek.

Belakangan diketahui lokasi ini ternyata terjadi di Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (17/8/2023).

Kini terungkap sosok anggota TNI yang berani menegur tersebut adalah Sertu Yason Tofanao, seorang tentara pangkat bintara.

Sedangkan yang diusir adalah ibu-ibu ASN pegawai Puskesmas Orahili Gomo.

Aksi Sertu Yason Tofanao mengusir pegawai Puskemas yang tak mau turun ke lapangan upacara yang becek ini jadi viral di media sosial.

Saat kejadian, tampak sang Sertu meminta para ASN untuk pergi meninggalkan lokasi upacara, jika tidak mau turun ke lapangan yang becek.

"Ibu, kalau mau kumpul-kumpul di sana silahkan keluar bu. Bu!" ujarnya sambil berteriak.

"Silakan keluar! Suruh baris di sini enggak mau, pulang!" bentaknya lagi.

Namun peringatan tersebut agaknya tidak diindahkan oleh peserta upacara.

Mereka tetap tidak mau maju ke area lapangan yang memang sedang becek tersebut.

Entah geram atau bagaimana, anggota TNI tersebut kemudian mengulang lagi perintahnya dengan nada meninggi.

Hingga aksinya tersebut harus ditenangkan oleh seseorang dari belakang kamera.

Aksi anggota TNI usir ASN ogah upacara Kemerdekaan ke-78 RI karena takut becek
Aksi anggota TNI usir ASN ogah upacara Kemerdekaan ke-78 RI karena takut becek (Instagram/info_TNI_AD)

"Bu, silakan keluar! Bu, silakan pulang," ujar Sertu Yason Tofanao.

Sekelompok ASN ibu-ibu itu pun langsung bubar barisan.

Parahnya lagi, bukannya malu, para ASN yang mengenakan baju putih-putih itu pun langsung angkat kaki dari lokasi upacara.

Mereka beramai-ramai melangkahkan kaki menuju pintu keluar.

Bukannya tertib, para ASN ini terlihat saling mendorong sembari berteriak riuh.

Para pejabat yang berada di lokasi terlihat hanya bisa pasrah meratapi kelakuan para ASN yang memilih pergi daripada mengikuti kegiatan upacara HUT Kemerdekaan.

Video aksi Sertu Yason Tofanao ini bisa dilihat di akun Instagram @lambe_turah.

Kejadian ini lantas mendapatkan banyak komentar dari netizen di Instagram.

Pemilik akun @liamdinggo menulis komentar, "Pahlawan kita berendem di selokan sawah berhari hari nunguin konvoi pasukan sekutu lewat buat nyergap nyawa taruhannya darah taruhannya, lu buat becek korban sepatu bisa di cuci aja upcara gak ada sejam buat hormatin pahlawan kita yang gugur dan pendiri bangsa yang susah payah merjuangin kemerdekaan pada gak mau, sumbangsihmu untuk negara sudah sehabat apa sampek sesombong itu gak mau becek, moral pengecut, gak ada tempat untuk mu di NKRI ini!"

Pemilik akun @nonahokoo menulis komentar, "Beneran plg dong  panutan negara emang ibu" ini  malu sama umur buk.. di gorontalo ada anak SMA yg relah manjat tiang bendera demi terselenggaranya upacara pengibaran bendera kita buk, si cantik yg bawa baki di istanah merdeka pun sepatunya copot buk tapi tetap senyum dan menjalankan kewajibannya.. ibuk di gaji negara, perkara kotor aja menye".. ya aloh ya aloh wkwkwkw ngeri x buk.. mau heran tapi ASN."

Pemilik akun @syams_12lubis menulis komentar, "Sebnarnya bukan Salah ASN nya. Mereka Pun hadir dalam Upacara pasti dengan Pakaian yg Rapi. Setidaknya ada solusi lah. Masak di usir. Tapi yg Duduk dibawah Teratak aja bisa santari ya. Tapi sama sama Merdeka, Tapi kok masih ada Perbedaan."

Pemilik akun @cilskidtaekwondo_official menulis komentar, "Pantas di Pecat semua ASN yg takut kotor , becek”an utk upacara aja gk mau gmn suruh berjuang membela negara ..Takut kotor mengorbankan nasionalisme bravo utk Bpk TNI besok” ajak mereka kemedan perang pak biar keluar dr zona nyaman .."

Pemilik akun @aldoredicka menulis komentar, "Apa kabar yg enak duduk di bawah tenda? Kenapa harus rakyat bawah yg harus berkorban dan bisa dimarah2in. Jgn jauh2 ngomong nasionalisme kalau keadilan sosial aja belum bisa kalian tegakkan."

Pemilik akun @caring_ur_bag menulis komentar, "Itu pimpinannya mencontohkan dong. Inisiatif turun kelapangan jg. Jgn ketawa ketiwi duduk ditenda."

Pemilik akun @fikyhhariyansyah menulis komentar, "Kotor itu Baik. Pahlawan dahulu berdarah darah untuk Negara ini Merdeka Syarat tes CPNS?"

Pemilik akun @atikaoddd menulis komentar, "Cuma disuruh berdiri upacara bukan lawan penjajah, sayang banget yang begitu dijadikan ASN."

Pemilik akun @niasopian25 menulis komentar, "Upacara aja lho buk.. bukan ikut berperang melawan penjajah. Nanti kotor cuci."

Pemilik akun @jelfiblez menulis komentar, "kotor2an setahun sekali buat upacara aja gamau katanya aparatur sipil negara"

Pemilik akun @rizalmulyanaa_ menulis komentar, "sama becek takut, giliran korupsi gaada takut takutnya."

Pemilik akun @christovel.ad menulis komentar, "Jgn main2 dgn TNI klo soal nasionalisme."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved