Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lifestyle

Desainer Cilik Andriana Chloe Tampilan Busana Anak Bergaya Barbie, Bisa untuk Santai Maupun Berlibur

Terinpirasi dari boneka barbie dan filmnya yang mencuri perhatian banyak orang, desainer cilik Andriana Chloe Pramono merancang desain busana dengan t

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
dok. Andrianachloecollections
Terinpirasi dari boneka barbie dan filmnya yang mencuri perhatian banyak orang, desainer cilik Andriana Chloe Pramono merancang desain busana dengan tema serupa. 

“Tantangannya sempat kehabisan ide dan harus cari inspirasi dan lihat barang-barang kain sekitar aku,” kata perempuan yang hobi dance tersebut.

Industri fesyen telah diikuti Chloe sejak usia sembilan tahun. Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku sangat senang mendesain busana. Bahkan sehari-hari mampu membuat dua hingga tiga desain busana.

Ia juga memiliki cara sendiri dalam mempertahankan hobinya mendesain fesyen. Chloe biasanya menggambar atau mendesain busana malam hari sebelum tidur.

“Dulu suka gambar orang, terus desain baju. Kalau masih ada waktu sore atau malam bikin (desain). Enggak ganggu belajar di sekolah soalnya sore kadang malam bikin desainnya,” kata siswi kelas VI di Global Inbyra School tersebut.

Karya desain busana yang dihasilkan tak jarang mencuri minat penyuka fesyen. Bahkan beberapa desainnya telah menghasilkan pundi rupiah.

Baca juga: Tampil Menawan dengan Busana Berbahan Tissue Silk, Kombinasi Payet dan Swarosvki Beri Kesan Mewah

Melihat minat dan bakat sang anak, sang ibu Nanny Yusnita mengatakan putrinya suka mendesain sejak usia sembilan tahun. Ia pun mendukung dan memfasilitasi minat anak sulungnya tersebut.

“Kadang idenya dia itu ada saja. Saya kan enggak ngerti fesyen tapi dia tau. Dia tau yang unik dan cute seperti apa untuk bajunya dia. Awalnya begitu, kesininya mulai saya kursuskan busana dan mulai tau cara bikin proporsional dan torso,” paparnya.

Sejak banyaknya ide-ide yang diberikan oleh sang putri, Nanny mulai mendukung dan berkonsultasi saat membuat busana.

“Dulu kalau saya mau jahitkan dia baju dia suka kasih masukan. Akhirnya dia yang mendesain, saya yang mencarikan penjahitnya dan sejak saat itu mulai jadi beberapa koleksi busana dan ikut show desainer,” katanya.

Sejak usia sembilan tahun, Chloe telah membuat koleksi busana dan mengikuti beberapa event fesyen seperti Jogja Fashion Week, Muslim Festival, Jogja Fashion Tren, International Kids Fashion Festive, Surabaya Fashion Parade dan beberapa lainnya.

“Dulu dia juga model cilik. Dari sana dia kan pakai busana-busana anak dan mulai tertarik busana,” ungkapnya.

Tidak hanya aktif di model cilik dan desainer, Nanny menyebut sang anak juga terjun di dunia entertaiment dengan beberapa aktifitas seperti dunia acting FTV dan figur talent iklan.

“Saya bilang kalau suka desain nanti ditekuni siapa tahu jadi ladang buat dia, pekerjaan dia, karena sudah ketahuan sejak kecil dan dia kan suka dunia entertaiment kalau saya jadi orang tua hanya membuka kan jalan,” katanya.

Nanny mengaku, keahlian dalam seni desain busana tak turun dari dirinya. Ia menilai taste tersebut menurun dari nenek Chloe. Sang nenek yang berkelut dalam industri batik dinilai menurun ke sang anak.

Selera Chloe dinilai bagus dalam memilih busana. Tidak hanya dari tampilan tetapi juga pilihan bahan dan motif kain.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved