PNS Tak Menyesal Resign Lalu Jadi Peternak Kura-kura, 1 Ekor Bisa Dapat Rp 150 Juta, 'Awalnya Iseng'

TRIBUNJATIM.COM - Viral kisah seorang PNS resign dan jadi peternak kura-kura.

Namun mantan PNS itu tak menyesali keputusannya.

Pasalnya, omzet yang didapat mantan PNS itu sungguh fantastis.

Mantan PNS atau Pegawai Negeri Sipil itu bernama Achmad Iqbal Furdausi.

Awalnya, Achmad Iqbal Furdausi bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Namun ia memilih meninggalkan pekerjaan tersebut dan beralih membuat bisnis budi daya kura-kura.

Kura-kura yang ia ternak bukan sembarang kura-kura.

Diketahui jenis kura-kura yang diternak Achmad Iqbal Furdausi ialah Sulcata, Leopard Pardalis, Aldabra dan Redcata.

Ia juga mengungkapkan jika dirinya mulai melakukan budi daya tersebut sejak tahun 2019.

Baca juga: Pantas PNS ini Resign Meski Digaji Rp 15 Juta? Si Bos Geprek Jawab soal Tekanan Batin: Pasti Banyak

Awalnya bisnis ia lakukan secara iseng saja.

Bahkan ia menjual kura-kuranya lewat online dan saat car free day.

Namun siapa sangka bisnisnya kini bisa meraih omzet jutaan.

"Saya membangun bisnis ini dari 2019, kurang lebih 4 tahun lalu.

Awalnya hobi lalu coba-coba jual, di car free day 6-7 bulan dan melalui online,

Lalu karena ingin lebih fokus, jadi saya memutuskan untuk resign dari PNS, PNS di BPK," ucap Achmad Iqbal, dikutip dari TribunnewsMaker.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Sosok Mantan ASN Kemenkeu Viral Jualan Ayam Geprek, Hempas Pekerjaan Gaji Rp 15 Juta: Jenuh

Nama usaha ini diberi nama Bumi oleh Iqbal.

Iqbal mengaku tak mudah menjadi peternak reptil.

Bahkan ia harus mencari pencipta reptil untuk mengetahui pasarannya.

Seperti yang diketahui tak banyak yang suka dengan hewan berjenis reptil ini.

Namun berkat usaha dan kerja kerasnya, Iqbal berhasil menjual 400 hingga 500 ekor kura-kura setiap bulan.

"Sebulan kita jual 400-500 ekor mulai dari Sulcata, Redfooted, Yellow Footed dan Pardalis, harga kura-kura sulcata ukuran 5 cm kita jual Rp 800.000 per ekor,

Semuanya rata-rata dijual melalui online, lewat instagram,

Jadi tidak perlu buka toko, semua lewat media sosial," sambungnya.

Pengusaha muda ini juga mengatakan jika pasar kura-kura darat sangat besar.

Pasalnya hewan ini sangat banyak digemari dan mudah dirawat.

"Kura-kura darat ini kan herbivora, jadi aman, bahkan buat anak-anak sekalipun aman tidak gigit,

Tidak seperti kura-kura air agak bahaya, Makannya juga mudah hanya sayur-sayuran seperti sawi,

Kangkung dan selada atau ada juga yang berupa pelet sebagai pakan tambahan dan vitaminnya," bebernya.

Sangking banyaknya penggemar, Iqbal sampai harus mengimpor kura-kura dari Afrika.

Baca juga: Nasib PNS Rela Resign Demi Jadi Artis, Dulu Sempat Tenar Kini Jarang Terlihat, Kabar Baru Terungkap

"Pasar kura-kura ini besar, bahkan kita kadang impor dari Sudan, Afrika,

Harganya juga beragam dari Rp 800.000 ukuran 5 cm kalau 20 cm sekitar Rp 4 jutaan,

Kalau jenis Aldabra ukuran 8-9 cm itu sekitar Rp 30 juta per ekor.

Kalau terkait margin usaha ya sekitar 10 persen untuk yang impor, tapi kalau yang ternak sekitar 100 persen marginnya," jelas Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal juga mengungkapkan jika ia tak khawatir jika penjualannya menurun.

Baca juga: Wajah Asli Yuni PNS Viral karena Berdagu Lancip Terekspos, Jujur Tak Suka Tampil Natural: Buat Apa

Menurutnya penjualan kura-kura ini dihitung berdasarkan ukuran.

"Kalau penjualan lagi turun ya nggak khawatir, tunggu aja nanti juga dia besar dikit harganya naik, jadi saya tidak terlalu khawatir,

Toh biaya perawatannya juga murah.

Selain itu penyakitnya juga tidak terlalu berat dan ada obatnya," jelas Iqbal.

Kemudian, ia juga menjelaskan jika saat ini Iqbal berhasil mengembangbiakan kura0kura langka.

Kura-kura tersebut ialah perkawinan antara Sulcata dengan Red Footed menjadi anak Redcata.

Sehingga nantinya ada kura-kura sebesar ukuran sulcata namun kaki, kepala hingga lehernya berwarna merah.

Menurutnya, dirinya adalah orang kedua di dunia yang berhasil membudidayakan redcata.

"Saya orang kedua di dunia yang berhasil menghasilkan redcata, pertama yang berhasil orang Amerika Serikat di Florida, jadi berani garansi, selama ini tidak orang banyak yang gagal," katanya.

Saat ini kata Iqbal, harga redcata telah mengalahkan harga dari kura-kura aldabra.

Untuk Redcata dibanderal Rp 75 juta untuk ukuran 5 cm, sedangkan untuk Aldabra ukuran 8-9 cm sekitar Rp 30 juta.

"Saya sudah jual 4-5 ekor redcata, yang terakhir saya jual Rp 150 jutaan, yang aku pegang ini baru sold cuma orangnya masih di luar negeri jadi masih dititip ke aku.

Orang luar negeri sudah incer cuma aku nggak bisa kirim ke luar negeri, jadi masih market nasional," pungkas Iqbal.

Baca juga: Richard Lee Sebut Dagu Yuni Jasmine Jendol, Si PNS Viral Ngaku Suka Keanehan, Dokter Aslinya Nolak

Sebelumnya juga viral kisah pria mantan PNS Kementerian Keuangan.

Kisah hidup ini diceritakan langsung oleh akun TikTok @koki.geprek.

Pria yang bernama asli Randy Alam ini ternyata memiliki kisah unik di balik video live pembuatan ayam gepreknya.

Sembari membagikan kontennya memasak ayam geprek krispi, Randy Alam adalah pegawai negeri sipil atau PNS bergaji fantastis.

Selama 13 tahun Randy Alam bekerja sebagai PNS di bagian perpajakan.

Gaji Randy Alam sekira Rp 15 juta per bulan, tentu gaji yang tak sedikit.

Baca juga: Deretan Artis Tanah Air Banting Stir Jadi Staf Kementerian, Ada yang Sudah Diangkat PNS Sejak 2003

Dalam unggahannya Randy mengakui pengalamannya itu:

 "Selama 13 tahun jadi PNS di Direktorat Jenderal Pajak dengan gaji Rp 15 juta perbulan (gaji pokok 3 juta, tukin/tunjangan kinerja 12 juta perbulan," tulisnya.

Namun dirinya merasa jenuh dengan pekerjaannya sebagai PNS.

Ia juga tahu bahwa pekerjaan PNS Kemenkeu ini impian bagi banyak orang, tapi ia tak mau hidupnya berhenti di situ.

Hingga akhirnya Randy Alam berpikir resign dari PNS dan menjadi tukang geprek.

"Terlihat keren dan berwibawa, karena jadi PNS adalah impian sebagian orang."

"Tiba-tiba ada rasa jenuh dan pengen mencari sebuah tantangan baru, sambil mikir, kalo resign dari PNS mental sudah siap gak ya."

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim saya putuskan cabut dari PNS Direktoral Jenderal Pajak dan meninggalkan gaji Rp 15 juta perbulan," ungkapnya.

Kini usaha ayam gepreknya viral dan banyak pembeli.

Bahkan ia rela membagikan resep usahanya lewat live streaming TikTok.

Usahanya tersebut dicontoh orang lain dan berhasil membantu perekonomian mereka.

Tak sedikit yang berterima kasih kepada Randy Alam karena mereka juga bisa membuat ayam geprek seperti yang dilakukan dirinya.

"Singkat cerita, sekarang fokus live streaming untuk bagi-bagi resep agar bermanfaat bagi orang lain," tukas Randy.

Berbeda dari pengusaha lainnya, Randy Alam tak masalah berbagi resep ayam gepreknya dengan warganet.

Bahkan Randy mengaku banyak yang mengirimkan pesan bahwa karena resepnya banyak yang terbantu.

"Tuhan pasti memiliki alasan yang kuat mengapa Dia menempatkan kita di dunia ini dan pada tempat yang kita tempati saat ini. Jangan pernah merasa tak berharga, kalian semua sangat berarti. Oleh Koki Geprek," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com