Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan 2 Bus di Ngawi

Gunakan 3D Scanner, Polda Jatim Identifikasi Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu vs Bu Eka di Ngawi

Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim terjun ke lokasi kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim bersama Polres Ngawi menyelidiki penyebab kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim terjun ke lokasi kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023).

Polisi menggunakan alat 3D Scanner, untuk membaca lokasi kejadian serta mengetahui kendaraan yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Agar lebih maksimal, petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan yang berjalan dari arah Madiun ke Ngawi, dialihkan ke Jalan Desa Tambakromo. Begitu juga arah sebaliknya, diarahkan ke Jalan Desa Geneng.

"Hari ini kami membantu penyidik laka di Polres Ngawi untuk melaksanakan pengecekan dan pengambilan foto," ujar Kasi Tatib Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim Kompol Rini Pamungkas.

Baca juga: Syoknya Warga saat Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu Tabrakan, Kencang Banget , 2 Sopir Tewas di Tempat

 

Baca juga: Ini Besaran Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Korban Laka Maut Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi

Nantinya, lanjut dia, hasil penyelidikan akan diserahkan ke Kasat Lantas Polres Ngawi, untuk digunakan proses penyelidikan lebih lanjut proses. 

"Semua masih tahap pengumpulan saksi saksi, maupun barang bukti dan data data dari TAA nanti," bebernya.

"Soal update kami serahkan ke Polres. Karena kami fokus masalah pengambilan data, kami belum bisa prediksi penyebabnya, tergantung jumlah data yang bisa kami ambil hari ini dan keterangan saksi," tuntasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved