Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Kelakuan Umi Kalsum Asyik Live IG saat Ibadah Umrah Jadi Sorotan, Dituding Riya, Bagaimana Hukumnya?

Umi Kalsum melakukan siaran langsung alias live melalui akun Instagram-nya, ketika sedang melakukan sa'i.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/mom_ayting92_
Umi Kalsum asyik live IG saat umrah, disebut riya 

Diketahui video tersebut viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @edy_hermawan89.

Dalam ceramahnya, Syekh Sulaiman mengungkap kebiasaan manusia di zaman ini.

Menurutnya manusia zaman sekarang lebih suka berfoto ketika ibadah.

Sambil memeragakan gerakan selfie, Syekh Sulaiman juga menyindir banyak jemaah ketika khotib sedang berkhotbah.

Para jemaah tersebut malah asyik selfie.

Bahkan beberapa di antaranya memproduksi video konten.

Sementara itu materi khotbah yang disampaikan oleh khotib malah tak diperhatikan.

Mereka lebih memilih berfoto daripada fokus mendengarkan kajian.

Bahkan sambil mempraktikkan gerakan doa, Syekh Sulaiman menyebut, banyak jemaah asal Indonesia yang berbohong dengan selfie sambil berdoa, padahal mereka tidak sedang berdoa sama sekali.

Imam besar masjid di Madinah sindir kelakuan buruk jemaah asal Indonesia
Imam besar masjid di Madinah sindir kelakuan buruk jemaah asal Indonesia (Tiktok/edy_hermawan89)

Tak sampai di situ, ia juga menyindir kebiasaan buruk jemaah asal Indonesia mengambil foto di depan Masjid Nabawi.

Kemudian jemaah tersebut memamerkannya di majelisnya.

Hal tersebut tentu cukup memprihatinkan baginya.

Menurutnya, ketika jemaah datang ke Tanah Suci maupun tempat ibadah, seharusnya mereka fokus beribadah.

Sebaiknya mereka juga fokus mendengarkan kajian maupun berdoa.

Namun yang terjadi belakangan ini, mereka justru lebih fokus pada membuat konten maupun selfie.

Dalam akhir video, imam besar asal Madinah ini menegaskan, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang tak boleh dilanjutkan.

Dia mengatakan, selfie merupakan sesuatu yang hukumnya haram (dalam beribadah).

Lantas apakah benar jika pamer umrah termasuk perbuatan riya?

Ustaz Adi Hidayat pun mengungkap perkara yang dapat mengakibatkan ibadah haji atau umrahnya batal, yaitu riya.

Menurutnya, riya dalam ibadah haji dan umrah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan memamerkan ibadah tersebut di media sosial (medsos).

"Awas riya dalam ibadah termasuk cukup banyak. Yang saya khawatirkan adalah kalau pada puncak ibadah ada riya."

"Itu yang paling bahaya. Puncak rukun Islam kan haji. Haji kecilnya umrah," kata UAH, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ceramah Pendek pada Senin (3/7/2023).

"Tidak sedikit riya hadir dalam kehidupan. Selfie dibawa ke Kota Suci."

"Sekarang orang, mohon maaf, saya masih saksikan orang sa'inya live langsung (di media sosial)," lanjutnya.

Dia menyayangkan dengan umat Islam yang membawa kebiasaan selfie untuk update di medsos saat ibadah haji dan umrah.

Sampai-sampai riya tersebut melupakan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah.

"Sayang, antum (mengeluarkan) uang banyak, sekarang live. Yang (tangan) kanan begini (memegang kamera) depan Ka'bah."

"Saya sekarang akan lakukan thawaf," UAH mencontohkan.

Sementara itu, Mudir 'Amm Ma'had 'Aliy Al-Aimmah Malang KH Agus Hasan Bashori mengatakan, mem-posting ibadah haji atau umrah di medsos bisa termasuk riya atau tidak, tergantung niatnya.

"Innamal a'malu binniyat. Apa sih niatnya. Di situlah letaknya berdasarkan itu penilaiannya," katanya dikutip dari YouTube Puldapii TV.

Jika niatnya untuk riya dan sum'ah, jangan harap mendapat pahala dari ibadah haji dan umrah yang dijalankannya.

"Kalau niat dakwah, niat percontohan, niat menyemangati, dia berpahala atau berdosa? Berpahala. Tergantung orangnya, punya niat apa," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved