Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Kelakuan Umi Kalsum Asyik Live IG saat Ibadah Umrah Jadi Sorotan, Dituding Riya, Bagaimana Hukumnya?

Umi Kalsum melakukan siaran langsung alias live melalui akun Instagram-nya, ketika sedang melakukan sa'i.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/mom_ayting92_
Umi Kalsum asyik live IG saat umrah, disebut riya 

TRIBUNJATIM.COM - Kembali umrah bersama Abdul Rozak untuk kedua kalinya, tingkah Umi Kalsum ibunda Ayu Ting Ting di Tanah Suci Mekkah menuai cibiran.

Pasalnya Umi Kalsum melakukan siaran langsung alias live melalui akun Instagram-nya, ketika sedang melakukan sa'i.

Ulah Umi Kalsum yang menyempatkan untuk live Instagram di tengah melakukan ibadah ini dinilai kurang tepat.

Tak pelak aksi istri Ayah Rozak tersebut ramai diperbincangkan netizen di instagram.

Baca juga: Rayakan 17-an Bareng Warga Sekampung, Ayu Ting Ting Usir Bocah Pakai Duit, Ibu Bilqis Panen Pujian

Dikutip dari unggahan Instagram pribadi Umi Kalsum, @mom_ayting92_, Rabu (30/8/2023), ibunda Ayu Ting Ting membagikan siaran tersebut di feed.

Dalam unggahannya, Umi Kalsum bersyukur rangkaian umrahnya bisa berjalan dengan lancar.

Ia juga meminta agar selalu diberikan kesehatan sehingga bisa menunaikan umrah setiap tahun.

"Alhamdulilah Umroh ke 2 alhamdulilah Allah kasih hambamu sehat semoga setiap tahun bisa selalu datang kerumahmu y Allah Aamin," terang Umi Kalsum dalam caption unggahannya.

Lewat unggahan Instagram-nya, Umi Kalsum tampak merekam aktivitasnya saat berada di Tanah Suci.

Umi Kalsum terlihat meminta seseorang untuk merekam ibadahnya bersama dengan Abdul Rozak.

Dalam video tersebut, kedua orang tua Ayu Ting Ting melaksanakan sa'i.

Yakni berjalan kaki dan berlari-lari kecil dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Tampak ayah dan ibu sang pedangdut asal Depok tersebut berjalan sambil membaca selawat Nabi dan mengangkat kedua tangan mereka.

Unggahan video siaran langsung yang diambil oleh Umi Kalsum dan dibagikan ke Instagram tersebut menjadi sorotan.

Tak sedikit netizen yang mengingatkan Umi Kalsum agar tidak membuat siaran langsung saat ibadah umrah.

Pasalnya hal itu bisa dinilai sebagai salah satu tindakan riya yang dilakukannya.

Umi Kalsum dapat hujatan usai lakukan siaran langsung saat umrah
Umi Kalsum dapat hujatan usai lakukan siaran langsung saat umrah (Instagram/mom_ayting92_)

Tak ayal unggahan Umi Kalsum tersebut dibanjiri komentar, di antaranya seperti berikut.

nikitatr50: Posting ibadah jangan terlalu berlebihan

nomukyaa: lya jangan bikin video mulu mom maluuu...

manurratsih: Weleh teguran yg kmrn rupax g faham.. Byuh.. Byuhhh

nuk bekti: Jangan banyak d expos Bun, takutnya jd ria sayang niat ibadah at

hasnidahakamudin: Ibadah aja terus bunda, jgn selvie aja yg menimbulkan ria

hariyanti4156: Gak usah selvi, live, fokus ibadanya, berdo,a, ayu biar dpt jodoh terbaik

intiintirohani: Kok orang ibadah bisa shoting, gimn caranya ya... Bukannya ibadah untuk diri sendiri.

jean_runna: Astagfirullah..lagi ibadah msh sempat live ..bener kata syeh2 diarab klu udh adaa live..selvi itu jemaah indonesia..memalukan

Namun ada pula netizen yang justru mendukung apa yang dilakukan oleh Umi Kalsum.

sumay_en7: Mau ibadah posting mau Umroh posting, Riya? Blm tentu, yg tau Riya atw tdk Cuma Allah yg Tau,sp tau dg memposting kt jd kepingin jg keBaitulloh

evisoviana: Gpp posting buat memotivasi yg blom umr0h biar cepet umroh.

Sebelumnya kelakuan memalukan jemaah Indonesia saat haji dan umrah, pernah menjadi sorotan imam masjid di Madinah.

Bahkan jemaah haji dan umrah asal Indonesia disebut imam masjid di Madinah tersebut sebagai tukang bohong.

Pasalnya para jemaah Indonesia tak mendengarkan khotbah tapi malah sibuk bikin konten sana-sini.

Tak pelak sindiran imam masjid di Madinah terhadap jemaah Indonesia tersebut jadi sorotan.

Beberapa tingkah jemaah asal Indonesia membuat geram imam masjid di Madinah.

Melansir GridHot.ID, sedang viral sebuah video ceramah imam masjid di Madinah menyindir kelakuan memalukan jemaah asal Indonesia di Arab Saudi.

Awalnya video ceramah tersebut pertama kali viral di media sosial TikTok.

Dalam video yang viral tersebut, imam masjid di Madinah menyoroti aksi tak terpuji dari jemaah asal Indonesia saat beribadah umrah atau haji.

Beliau menyebut jemaah asal Indonesia gemar selfie saat melakukan ibadah umrah atau haji di Tanah Suci.

Menurutnya, selfie yang dilakukan oleh jemaah asal Indonesia saat berada di tempat ibadah terlalu berlebihan.

Tak hanya itu, beliau juga menyebut jemaah asal Indonesia suka berbohong.

Pasalnya jemaah asal Indonesia gemar membuat konten video maupun foto sedang beribadah maupun berdoa.

Padahal yang terjadi sesungguhnya dia sedang tidak berdoa.

Baca juga: Diprotes Tukar Hadiah Umrah Bocah Sama TV, Panitia Singgung Aturannya: Peserta yang Lain Tidak Ribut

Dalam video tersebut, imam besar tersebut tampak mengenakan sorban saat berceramah.

Imam besar yang menyindir aksi tak terpuji jemaah Indonesia ini diketahui bernama Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili.

Tak hanya seorang imam besar, Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili juga merupakan seorang ulama di Madinah.

Dia telah memiliki nama besar di Arab Saudi.

Diketahui video tersebut viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @edy_hermawan89.

Dalam ceramahnya, Syekh Sulaiman mengungkap kebiasaan manusia di zaman ini.

Menurutnya manusia zaman sekarang lebih suka berfoto ketika ibadah.

Sambil memeragakan gerakan selfie, Syekh Sulaiman juga menyindir banyak jemaah ketika khotib sedang berkhotbah.

Para jemaah tersebut malah asyik selfie.

Bahkan beberapa di antaranya memproduksi video konten.

Sementara itu materi khotbah yang disampaikan oleh khotib malah tak diperhatikan.

Mereka lebih memilih berfoto daripada fokus mendengarkan kajian.

Bahkan sambil mempraktikkan gerakan doa, Syekh Sulaiman menyebut, banyak jemaah asal Indonesia yang berbohong dengan selfie sambil berdoa, padahal mereka tidak sedang berdoa sama sekali.

Imam besar masjid di Madinah sindir kelakuan buruk jemaah asal Indonesia
Imam besar masjid di Madinah sindir kelakuan buruk jemaah asal Indonesia (Tiktok/edy_hermawan89)

Tak sampai di situ, ia juga menyindir kebiasaan buruk jemaah asal Indonesia mengambil foto di depan Masjid Nabawi.

Kemudian jemaah tersebut memamerkannya di majelisnya.

Hal tersebut tentu cukup memprihatinkan baginya.

Menurutnya, ketika jemaah datang ke Tanah Suci maupun tempat ibadah, seharusnya mereka fokus beribadah.

Sebaiknya mereka juga fokus mendengarkan kajian maupun berdoa.

Namun yang terjadi belakangan ini, mereka justru lebih fokus pada membuat konten maupun selfie.

Dalam akhir video, imam besar asal Madinah ini menegaskan, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang tak boleh dilanjutkan.

Dia mengatakan, selfie merupakan sesuatu yang hukumnya haram (dalam beribadah).

Lantas apakah benar jika pamer umrah termasuk perbuatan riya?

Ustaz Adi Hidayat pun mengungkap perkara yang dapat mengakibatkan ibadah haji atau umrahnya batal, yaitu riya.

Menurutnya, riya dalam ibadah haji dan umrah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan memamerkan ibadah tersebut di media sosial (medsos).

"Awas riya dalam ibadah termasuk cukup banyak. Yang saya khawatirkan adalah kalau pada puncak ibadah ada riya."

"Itu yang paling bahaya. Puncak rukun Islam kan haji. Haji kecilnya umrah," kata UAH, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ceramah Pendek pada Senin (3/7/2023).

"Tidak sedikit riya hadir dalam kehidupan. Selfie dibawa ke Kota Suci."

"Sekarang orang, mohon maaf, saya masih saksikan orang sa'inya live langsung (di media sosial)," lanjutnya.

Dia menyayangkan dengan umat Islam yang membawa kebiasaan selfie untuk update di medsos saat ibadah haji dan umrah.

Sampai-sampai riya tersebut melupakan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah.

"Sayang, antum (mengeluarkan) uang banyak, sekarang live. Yang (tangan) kanan begini (memegang kamera) depan Ka'bah."

"Saya sekarang akan lakukan thawaf," UAH mencontohkan.

Sementara itu, Mudir 'Amm Ma'had 'Aliy Al-Aimmah Malang KH Agus Hasan Bashori mengatakan, mem-posting ibadah haji atau umrah di medsos bisa termasuk riya atau tidak, tergantung niatnya.

"Innamal a'malu binniyat. Apa sih niatnya. Di situlah letaknya berdasarkan itu penilaiannya," katanya dikutip dari YouTube Puldapii TV.

Jika niatnya untuk riya dan sum'ah, jangan harap mendapat pahala dari ibadah haji dan umrah yang dijalankannya.

"Kalau niat dakwah, niat percontohan, niat menyemangati, dia berpahala atau berdosa? Berpahala. Tergantung orangnya, punya niat apa," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved