Agnez Mo Urus KTP Sendirian di Kelurahan, Kemeja Jeans-nya Jadi Sorotan, Harga Outfit Tak Main-main

TRIBUNJATIM.COM - Agnez Mo melakukan prosedur yang sama dalam perekaman e-KTP di kelurahan.

Ia duduk di hadapan petugas kelurahan dengan latar belakang kain berwarna biru.

Di tengah kesibukannya, Agnez Mo rupanya menyempatkan diri untuk melakukan proses perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) sendirian.

Melalui video yang beredar viral di media sosial, Agnez Mo tampak mendatangi Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Layaknya warga lain, Agnez Mo juga melakukan prosedur yang sama.

Ia duduk di hadapan petugas kelurahan dengan latar belakang kain berwarna biru.

Usai mendapat pelayanan, Agnez Mo tak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya.

Ia merasa terbantu dengan pelayanan e-KTP tersebut.

"Dengan senang hati, saya, Agnes Mo, ingin berterima kasih kepada Kelurahan Kedoya Utara, terutama Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat, atas bantuan yang diberikan dalam mengurus KTP elektronik saya," ungkap Agnez Mo.

"Ikuti contoh saya, layanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) itu sangat mudah dan lebih bagusnya lagi, semua layanan ini diberikan secara gratis tanpa biaya."

Tak hanya itu, Agnes Mo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurus layanan perekaman KTP elektronik dengan datang sendiri ke kelurahan.

"Dan jangan lupa, mengurus layanan sendiri (PTSP) itu mudah dan layanan ini semuanya gratis tanpa dipungut biaya apapun," kata Agnez Mo.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin menyebut jika pelayanan KTP elektronik Agnez Mo tak ada bedanya dengan masyarakat pada umumnya.

"Ya kalau tadi sih pelayanan biasa, rekam KTP biasa, tidak ada bedanya dengan yang lain, yang warga bersangkutan ingin melakukan perekaman bisa langsung datang ke kelurahan, bisa dilakukan kok," ujar Gentina Arifin, Selasa.

Gentina Arifin berharap, kehadiran Agnez Mo yang melakukan perekaman KTP langsung ke kelurahan, dapat memotivasi masyarakat yang belum melakukan perekaman identitas kependudukan, terutama mereka yang sudah masuk usia 17 tahun.