BOLA TERPOPULER Penyebab Borneo FC Kalah dari Persebaya - Pembelaan Uston Nawawi atas Gol Bunuh Diri

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar sepak bola yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Hari ini, Senin (4/9/2023), tiga kabar telah terpilih dan terangkum ke dalam segmen berita bola terpopuler.

Pertama, Borneo FC telah bertanding dengan Persebaya di minggu ke-11 Liga 1, Minggu (3/9/2023) sore.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria 7 Hari 7 Malam Puasa di Kali Mati Tewas - Pengemis Kantongi Uang Rp 56 Juta 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kebakaran Rumah di Ponorogo - KPAI Dalami Sanksi Guru Lamongan Botaki 19 Siswi

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Senin 4 September 2023, Suhu Terpanas di Kota/Kabupaten Madiun Tembus 33 Derajat

Laga tersebut menghasilkan kemenangan Bajul Ijo.

Borneo FC pun membeberkan penyebab kekalahan itu.

Di sisi lain, meski berhasil menang, salah satu pemain Persebaya melesakkan gol bunuh diri.

Hal tersebut dilakukan oleh bek tengah Bajul Ijo, Yohanes Kandaimu.

Uston Nawawi sebagai pelatih karteker lantas memberikan pembelaan.

Terakhir, sebuah prestasi dicetak oleh kiper Arema FC Julian Schwarzer Garcia.

Pasalnya pemain berusia 23 tahun itu berhasil mencatatakan clean sheet di dua pertandingan terakhir.

Lebih lengkap, simak berita bola terpopuler hari ini, Senin 4 September 2023, di bawah ini.

1. Pelatih Borneo FC Beberkan Biang Kerok Kekalahan Timnya dari Persebaya

Borneo FC harus tumbang 2-1 dari tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023) sore.

Dua gol Persebaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini dicetak oleh Bruno Moriera menit 22 dan Ze Valente menit 72.

Sementara gol Borneo FC lahir melalui gol bunuh diri Yohanes Kandaimu menit menit 45+2.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menilai kekalahan timnya, karena pemain tim berjuluk Pesut Etam itu melakukan sejumlah kesalahan fatal.

"Ada beberapa momen kami bisa mengontrol pertandingan, tapi mungkin ada 2-3 kami kesalahan sehingga Persebaya bisa mencetak gol, tapi Borneo selalu main untuk menang," ungkap Pieter Huistra usai laga.

Enggan terlalu meratapi kekalahan. Pelatih asal Belanda itu akan memanfaatkan jeda internasional untuk melakukan evaluasi dan persiapan maksimal jelang laga selanjutnya menjamu PSS Sleman pada 17 September mendatang.

"Kami akan kerja maksimal, kerja keras untuk persiapan pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

Hal sama juga disampaikan oleh kiper Borneo FC, Nadeo Arga Winata.

"Pertandingan cukup bagus dengan atmosfer yang sangat luar biasa di GBT. Selamat buat Persebaya," ungkap Nadeo.

"Pertandingan cukup bagus, kita sama-sama menunjukkan kualitas masing-masing. Borneo belum beruntung hari ini, kami fokus laga selanjutnya," pungkas pemain 26 tahun itu.

Kekalahan dari Persebaya memutus catatan positif Borneo FC yang tujuh laga terakhir tidak terkalahkan.

Meski kalah, saat ini Borneo FC tetap bertengger di peringkat dua klasemen sementara dengan raihan 19 poin.

Baca selengkapnya

2. Kiper Arema FC Julian Schwarzer Kembali Catatkan Clean Sheet, Fernando Valente Beri Pujian

Julian Schwarzer Garcia kembali mendapatkan pujian, setelah tampil gemilang di bawah mistar gawang Arema FC.

Pemain berusia 23 tahun itu sukses mencatatkan cleen sheet di dua pertandingan terakhir bersama Arema FC.

Terakhir, dia mencatatkan tujuh kali penyelamatan di laga Arema FC saat bertandang ke markas Bhayangkara FC pada Jumat (1/9/2023).

Saat itu, Singo Edan mampu menang dengan skor 0-2 melalui gol Ginanjar Wahyu dan Charles Lokolingoy.

"Kiper kami bermain bagus dalam pertandingan. Pemain juga berjuang di sepanjang laga."

"Kami layak mendapatkan hasil ini (kemenangan)," ucap Pelatih Arema FC Fernando Valente seusai laga menghadapi Bhayangkara FC.

Sebelumnya, Julian Schwarzer Garcia juga menjadi pemain terbaik di laga debutnya saat Arema FC melawat ke markas Persis Solo.

Dia beberapa kali melakukan penyelamatan krusial untuk menjaga gawang Arema FC agar tidak kebobolan.

Lalu di laga menghadapi Barito Putera di pekan selanjutnya, gawangnya harus dibobol empat kali.

Kemudian, Mark Schwarzer eks kiper Chelsea dan Fulham datang ke Malang untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anaknya itu.

Hal ini nampaknya memberikan spirit tambahan, bagi Julian Schwarzer Garcia untuk kembali menampilkan permainan terbaiknya.

"Saya selalu minta dia bekerja keras di tim. Kami juga selalu berbicara banyak hal setiap hari, khususnya masalah sepakbola."

"Setiap selesai pertandingan kami bicara tentang performanya," ujar Mark Schwarzer.

Baca selengkapnya

3. Bikin Gol Bunuh Diri, Karteker Persebaya Uston Nawawi Beri Pembelaan Yohanes Kandaimu: Normal Lah

Uston Nawawi, pelatih karteker Persebaya memberi pembelaan terhadap pemainnya, Yohanes Kandaimu.

Meski center bek 28 tahun itu mendapat kritikan Bonek akibat gol bunuh diri yang dilakukan saat Persebaya mengalahkan Borneo FC 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023).

Yohanes Kandaimu melakukan gol bunuh diri di menit 45+2.

Sementara dua gol Persebaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini dicetak oleh Bruno Moriera menit 22 dan Ze Valente menit 72.

"Saya kira Kandaimu gak ada masalah mainnya. Terlepas dari tadi ada satu/dua kali kesalahan, normallah, saya kira secara keseluruhan cukup bagus," ungkap Uston Nawawi usai laga.

Sebelumnya, Kandaimu memang jarang mendapat menit bermain. Laga hadapi Borneo FC merupakan laga pertamanya bermain secara full 90 menit.

Kandaimu mendapat kesempatan bermain penuh 90 menit akibat center bek asing Persebaya yang selalu menjadi pilihan utama, Dusan Stevanovic, absen akibat cedera.

Tidak hanya memuji penampilan Kandaimu, Uston menyebut semua pemainnya tampil apik hadapi Borneo FC.

"Hampir semua pemain kami, baik 11 pemain awal dan pengganti tampil bagus hari ini," pungkasnya.

Kemenangan atas Borneo FC memperpanjang catatan positif Persebaya lima laga belum terkalahkan di bawah racikan Uston Nawawi. Empat menang, satu laga imbang.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan berita bola lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com