Ikhlas Dibakar Suami Hidup-hidup, Istri Masih Tutupi Kejahatan Depan Keluarga, 'Berharap Dia Sadar'

Suaminya tidak dapat menahan amarahnya dan menggunakan handuk untuk membakarnya.

Dia panik dan berlari keluar untuk meminta pertolongan, namun tenaganya yang lemah ditarik kembali oleh suaminya. 

"Sekujur tubuhku terbakar, api berkobar hingga tak ada tenaga lagi, lalu dia berlari mengambil air untuk memadamkan api.

Kemudian dia membawa saya ke rumah sakit di kota Can Tho untuk perawatan darurat.

Saya terbaring di sana selama 1 hari 1 malam tidak dapat bernapas, dokter harus memindahkan saya ke Rumah Sakit Cho Ray (HCMC) untuk intervensi dini guna menyelamatkan hidup saya.

Di sana saya dibawa ke IGD dengan kondisi wajah terbakar habis, lengan dan dada terbakar habis.

Saya tinggal di sana selama lebih dari 50 hari sebelum diperbolehkan pulang," kenang Dao.

Pada saat itu, Dao bekerja di pasar dan tidak pernah mempertimbangkan untuk sakit, jadi dia tidak membeli asuransi kesehatan.

Oleh karena itu, semua biaya rumah sakit dan pembedahan harus ditanggung sendiri.

Dan suaminya – orang yang menyebabkan insiden itu – tetap mengikutinya ke kota untuk merawat penyakitnya.

Dao pulang ke rumah dengan luka fisiknya yang belum sembuh, jadi dia hanya tahu cara meminum obat herbal dan mengaplikasikannya dengan harapan bisa mendapatkan kesembuhan.

Baca juga: Curhat Pilu Keluarga Istri Dibakar Suami Utang Demi Bayar RS, STNK Digadai, Namanya Nggak Ada Uang

Kemudian dia kembali ke kota untuk menjalani operasi cangkok kulit. 

Rupanya, selama ini, Dao dikhianati oleh suaminya hingga memicu pertengkaran yang membuatnya dibakar hidup-hidup.

"Dokter mengambil kulit paha untuk dicangkokkan ke kulit yang rusak akibat luka bakar karena tidak ada satupun luka yang sembuh.