Berita Malang
3 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno-Welirang, Berasal dari Unsur Perhutani
Polres Malang telah memeriksa tiga orang saksi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Arjuno-Welirang yang diduga terbakar akibat aktivit
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang telah memeriksa tiga orang saksi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Arjuno-Welirang yang diduga terbakar akibat aktivitas perburuan liar.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, berdasarkan pernyataan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, karhutla di Gunung Arjuno-Welirang terjadi karena perburuan liar.
Polisi lantas menindaklanjuti dengan melakukan dengan pendalaman untuk mengungkap pelaku pembakaran tersebut. Kini sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa berasal dari unsur Perhutani.
"Tiga orang (saksi) nanti akan berkembang dan akan kita petakan. Namun tentunya langkah ini menindaklanjuti informasi yang kami dapat dari Tahura maupun Perhutani," ujar Kholis ketika dikonfirmasi.
Kholis menjelaskan dengan memanggil tiga orang saksi nantinya akan dilakukan pendalaman terkait pemicu karhutla Gunung Arjuno-Welirang.
Baca juga: BPBD Buka Pendaftaran Relawan untuk Bantu Padamkan Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno-Welirang
Baca juga: Imbas Kebakaran Hutan dan Lahan, 4 Jalur Pendakian ke Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup
Termasuk pihaknya juga akan mendalami temuan-temuan yang ada di lapangan.
"Berbagai temuan masih kita dalami untuk dapat alur sesuai dengan fakta. Sampai hari ini tim masih melakukan pendalaman. Belum ada informasi tambahan yang bisa saya update," jelasnya.
Sementara itu, terkait karhutla di wilayah Kabupaten Malang dikatakan Kholis telah padam.
"Alhamdulillah yang di wilayah Malang sudah berhasil padam," sebutnya.
Secara terpisah, Kepala Budang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan bahwa kebakaran di Gunung Arjuno-Welirang masuk wilayah administrasi Kabupaten Malang berhasil dijinakkan.
Kini kebakaran menyisakan di wilayah Pasuruan dan Mojokerto.
Kendati kebakaran berhasil padam, namun untuk titik hotspot harus tetap diwaspadai.
"Titik hotspot harus diwaspadai, sebab kaeakter cemara bisa membara kembali bila terkena angin," tukasnya.
Polres Malang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
perburuan liar
kebakaran hutan di Gunung Welirang
kebakaran hutan
berita Malang
AKBP Putu Kholis Aryana
Khofifah Indar Parawansa
karhutla di Gunung Arjuno-Welirang
Perhutani
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.