Main False Nine, Gresik United Kandaskan Persekat Tegal 2-0, Kontrol Emosi Jadi Catatan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gresik United berhasil menangkan pertandingan Gresik United vs Persekat Tegal 2-0 pada laga perdana Liga 2 2023-2024 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (10/9/2023).

Gresik United bermain tanpa targetman sepanjang laga.

Dian Ardiansyah yang biasa bermain di sisi sayap dipasang sebagai penyerang bayangan.

Alhasil serangan Gresik United tidak monoton.

Saat memasuki babak kedua, Gresik United memasukkan pemain bertipe menyerang, Faisol Yunus dan Dicky Kurniawan.

Baru beberapa menit masuk lapangan, Dicky Kurniawan berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas.

Jelang babak kedua berakhir, Dian Ardiansyah mencetak gol usai menerima sodoran umpan dari Samsul Arif Munip.

"Bersyukur kepada Allah SWT hari ini kita bisa dulang poin penting, 3 poin awal wajib kita dapat. Sesuai taktik adanya mengubah pemain, mengubah permainan. Babak pertama banyak peluang tapi belum dimaksimalkan game kedua baru. Saya optimistis Gresik United bisa ke Liga 1," ujar pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Hasil Gresik United vs Persekat Tegal, Dengan 10 Pemain, Laskar Joko Samudro Kandaskan Tim Tamu 2-0

Disinggung mengenai tanpa adanya targetman sepanjang laga, Rudy Eka Priyambada mengaku tak masalah.

Dian Ardiansyah di sepanjang laga tampil maksimal. Terus berlari membuka ruang. Pergerakannya dinamis. Ditambah lagi mampu mencetak gol.

"Pemain oke semua, pemain muda, konsep main saya false nine tidak ada targetman, main fight anak-anak efektif main, memaksimalkan membuka ruang kosong, kita punya kecepatan, pemain Jawa Timur ngeyelan itu yang kita butuhkan," tukasnya.

Baca juga: Gresik United Vs Persekat Tegal: Laskar Joko Samudro Targetkan Kemenangan di Laga Perdana Liga 2

Rudy Eka Priyambada memiliki catatan terkait performa anak asuhnya di babak pertama.

Anak asuhnya kurang enjoy memainkan bola dan buru-buru membuang bola ke depan. Termasuk kartu merah Faisol Yunus jelang babak kedua berakhir.

"Sebagai catatan, untuk kontrol emosi, Birrul juga sempat emosi, Birrul saya marahin, liga baru mulai jangan macam-macam. Ini evaluasi kita," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Dua Calon Asisten Pelatih Arema FC, Pernah Kerja Sama dengan Fernando, Miliki Lisensi UEFA A