Berita Lifestyle
Busana Magnificient Jadi Koleksi Terbaru Ronie Parero, Desainer Asal Jember Langganan Artis
Desainer Ronie Parero mengenalkan koleksi busana pesta bertema keagungan. Ada sebanyak 13 tampilan busana dalam koleksi terbarunya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Desainer Ronie Parero mengenalkan koleksi busana pesta bertema keagungan. Ada sebanyak 13 tampilan busana dalam koleksi terbarunya.
Desainer asal Jember, Jawa Timur ini mengangkat tema Magnificent dalam karyanya yang berarti sebuah keagungan yang dilambangkan dengan kepakan sayap elang terus terbang ke atas.
Dari 13 tampilan bernuansa hitam dan gold mengkhususkan pada baju pesta dan busana panggung.
Hitam yang kuat dan gold yang mengekspresikan kejayaan berpadu sebaran kristal disetiap line.
Ragam kreasi lain dengan teknik drapery, open busts, ruffled skirts, belahan serta taburan mirror shard menguatkan kesan glamor.
“Seperti yang dipakai Sidney ini bisa dipakai untuk acara wedding atau formal,” katanya di sela acara Surabaya Fashion Parade, belum lama ini.
Terkait pemilihan bahan, desainer asal Jember ini memilih sifon yang tampak mengkilap dengan tekstur yang sedikit bergelombang dan terkesan ringan.
Baca juga: Desainer Cilik Andriana Chloe Tampilan Busana Anak Bergaya Barbie, Bisa untuk Santai Maupun Berlibur
Lekat dengan ciri khas desain cute, edgy, dan elegan, busana Ronie tidak hanya bisa digunakan untuk usia dewasa.
Ronie juga menghadirkan busana dengan gaya sexy alluring yang teens, glamor namun tetap elegan.
Yang bisa dipakai untuk anak-anak usia sekitar 8 hingga 13 tahun.
Setiap detail busananya dipadu dengan sayap-sayap panel yang bisa dilepas pasang pada bagian pinggang dan lengan.
“Bagian tangan dan semacam kerudung konsepnya juga lepasan,” ungkapnya.
Busana karya Ronie telah dilirik oleh sejumlah publik figur. Ia kerap diminta untuk menyiapkan busana para artis ibu kota.
Sebut saja Tiara Andini, Nella Kharisma, Ayu Dewi dan proses pembuatan busana untuk beberapa artis lain seperti Ghea Youbi.
Baca juga: Keahlian Sidney Loo Bermain Biola Iringi Peragaan Busana Karya Ronie Parero di Panggung SFP 2023
Menurutnya, merancang busana untuk artis-artis tidak lah sulit dan mendapat banyak permintaan. Hanya saja beberapa hal memang harus diperhatikan.
“Setiap artis memang ada penentuan, misal sponsor utamanya market place orange jadi warnanya senada. Kemudian acara televisi yang melarang warna tertentu berkaitan dengan sponsor juga, atau kebutuhan televisi yang tidak boleh busana terlalu terbuka,” paparnya.
Pria berusia 30 tahun ini selalu mengedepankan detail dari karyanya. Kegigihannya dalam industri fesyen dilakoninya sejak 10 tahun lalu.
Diceritakannya terjun di industri fesyen adalah tuntutan. Keadaan keluarga seakan menuntutnya untuk terus semangat dengan apa yang harus dilakoni. Tidak semudah membalikan telapak tangan.
Berbekal hobi menggambar dan melukis Roni terus mengasah bakatnya dan mengikuti kompetisi. Hal itu menjadi bekal dirinya bisa kuliah di pendidikan fesyen ternama Indonesia, ESMOD Jakarta.
“Mulai dari bener-bener belajar itu sebenarnya tuntutan, orang tuaku dulu bukan kaya banget tidak. Ketika mereka down, bagaimana caranya apa yang bisa aku kerjakan ya aku kerjakan. Mereka dulu tidak mampu menguliahkan aku, tapi aku berusaha ikut kompetisi sampai bisa kuliah di ESMOD Jakarta,” katanya.
Berasal dari daerah di Jawa Timur, Ronie mengaku sempat bermimpi menampilkan karyanya di panggung runway fashion show. Sebab, ia mengaku tidak mudah menitih perjalanan karir yang digeluti selama ini.
“Dulu sempat bermimpi apa mungkin saya bisa show, meskipun saya bisa berkarya. Ini sebuah perjalanan saja yang saya tuangkan di karya saya,” ungkapnya.
Uniknya, dalam menenangkan pikirannya di sela mencari inspirasi Ronie justru menghabiskan sedikit waktunya untuk tidur. Menurutnya, pikiran akan kembali semangat dan fresh ketika bangun tidur.
“Inspirasi mengalir saja, tapi kalau sudah buntu aku pilih tidur. Pasti habis tidur, bangun-bangun ada saja idenya. Busana magnificient ini satu bulan nyiapinnya,” kata dia.
Kedepan, Ronie mengaku ingin lebih eksplore lagi untuk menghadirkan busana dengan jenis yang berbeda.
Kerab hadir dengan evening gown dan busana panggung, Ronie mengaku berniat membuat busana yang bergaya ready to wear.
“Tidak menutup kemungkinan bikin ready to wear untuk sehari-hari dan punya outlet yang bisa dipakai semua kalangan,” tutupnya.
ISIK Ajak Ibu-Ibu Olah Kain Limbah Hotel Lewat Shibori dan Ecoprint, Membuatnya Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buka Gerai di Ciputra World Surabaya, Staccato Kenalkan Koleksi Sepatu Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pola Asuh Gen Z |
![]() |
---|
Nastar dan Spikoe Imlek Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Ular Kayu |
![]() |
---|
Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.