Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jemuran Dipakai, 2 Emak Ngamuk Lempar Cucian Tetangga ke Tanah Viral, Sebut Miskin Tak Tahu Diri

Dua emak-emak ngamuk jemurannya dipakai tetangga. Iapun melempar cucian tetangganya tersebut ke tanah.

Unsplash/Skitterphoto
Ilustrasi berita emak-emak ngamuk jemurannya dipakai tetangga sampai sebut miskin tak tahu diri. 

TRIBUNJATIM.COM - Dua emak-emak ngamuk jemurannya dipakai tetangga.

Iapun melempar cucian tetangganya tersebut ke tanah.

Aksi emak-emak lempar jemuran tetangga itupun viral di media sosial.

Dua emak-emak ini bahkan tega mengatai sosok tetangganya dengan kata-kata kasar hingga menyebutnya miskin tak tahu diri.

Mereka tak terima jika jemuran dipakai hingga mengatai tetangganya tersebut dengan sebutan miskin.

Peristiwa ini viral berawal dari unggahan akun TikTok @zombi0764 beberapa hari yang lalu, dilansir dari Tribun Sultra, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: VIRAL Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Akun YouTube Malaysia Jadi Helo Kuala Lumpur, Lirik Mirip

Video viral tersebut sudah FYP di TikTok hingga ditonton ratusan ribu kali.

Dalam unggahan video viral tersebut tak diberikan keterangan apapun.

Hanya saja tertera emoticon menangis dan sejumlah tagar.

Terlihat dalam video viral, seorang wanita mengunakan penutup kepala menjemur pakaiannya.

Lalu tetiba datang dua orang wanita lainnya.

Wanita tersebut mengaku kesal karena jemurannya dipakai.

Baca juga: Nasib Terbaru Nenek di Blitar Viral Terlantar di Tumpukan Sampah, Punya Anak Kandung Tapi Tak Peduli

Tangkapan layar emak-emak lempar cucian tetangga ke tanah.
Tangkapan layar emak-emak lempar cucian tetangga ke tanah. (via Tribun Style)

"Dari semalam pun ku bilang, jangan jemurnya di rumahku. Jemuran ini. Dari semalam aku bilang, aku menjemur tuh gak bisa," tutur wanita berambut pendek.

Bahkan pakaian yang telah dicuci itu dilempar ke tanah.

Seorang wanita lainnya yang mengikat rambutnya, juga mengatai sosok tetangganya dengan kata-kata kasar.

"Udah miskin, gak tau diri," kata wanita tersebut.

Si wanita berambut pendek lantas mengungkapkan tak suka jika jemurannya dipakai orang lain.

"Jangan kayak gitu, gak usah numpang-numpang jemuran orang," jelasnya.

Mendapat perlakuan tersebut si tetangga pun hanya terdiam dan tak mengeluarkan kata apapun.

Rekaman video viral berdurasi 17 detik itupun ramai dikomentari sejumlah netizen.

Baca juga: Nasib Mahasiswi yang Hina Gaji TNI Tamtama Kecil, Sebut Harusnya Malu ke Bintara, Kayak Kau Kotor

Tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk jemurannya dipakai tetangga sampai sebut miskin tak tahu diri.
Tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk jemurannya dipakai tetangga sampai sebut miskin tak tahu diri. (via Tribun Style)

@iwan***99: oalah buk,,,
sampai saat ini blom ada manusia yg ngubur mayatnya sendiri buk,,,!!!

@sri***: misalkan AQ Ndak pa"kok buk.hanya jemuran makanan aja berbagi kok sama tetangga...AQ makan tetanggaq makan.tetangga susah ikut merasakan.

@SA**imur: ya Allah cuma jemuran seperti itu ya Allah

@Ma**: astaghfirullah pertanda apa ini ya Allah

@lasi***: tetangga mu ad lah sdr trdekat mu ...kau skit bkn sdr kandung mu yg jauh lgsung dtng mlihat mu ...ingat suatu saat km bth bantuan tetangga mu ...

@madi***yaman: kita di dunia hidup juga numpang semua lho

Baca juga: Diduga Makan Keripik Pedas di Sekolah, Bocah Usia 14 Tewas, Kini Jajanannya Ditarik dari Pasaran

Sementara itu aksi serupa, emak-emak kompleks yang melabrak tetangga baru mencuri perhatian publik.

Sekumpulan emak-emak itu mengaku geram dengan sikap tetangga barunya yang jarang keluar rumah.

Terlebih lagi saat dimintai iuran kas, berkali-kali tetangga baru itu mengaku tak memiliki uang tunai.

Awalnya, para ibu-ibu tersebut datang untuk menagih uang kas bulanan.

Namun berujung pada mengeluarkan uneg-uneg karena si tetangga baru jarang keluar rumah.

Para ibu-ibu itu geram karena si tetangga enggan bergabung dengan para emak kompleks.

Peristiwa ini viral di media sosial terekam kamera si tetangga baru.

"Perwakilan ibu rumpi dan ibu ketua RT mengusik tetangga baru," tulis keterangan unggahan yang disematkan dalam video viral @chi_mut911 dikutip Tribun Sultra.com, Rabu (31/8/2023).

"Karena menganggap tetangga yang tidak mau rumpi di luar adalah salah dan memaksa keluar," lanjut dalam postingan.

Dalam rekaman video viral yang beredar, tampak para ibu-ibu kompleks datang rombongan.

Baca juga: Keluarga Syok Adik Bupati Tewas Dibacok Tetangga: Kami Kehilangan, Rumah Pelaku Akhirnya Dibakar

Mereka berdiri di area teras rumah si tetangga baru.

Seorang ibu berbicara kepada suami dari pemilik rumah yang baru ditempati selama beberapa bulan itu.

Ia katanya ingin menagih uang kas sebesar Rp 18 ribu.

Uang tersebut ditagih setiap bulannya kepada warga kompleks.

"Saya sama bu RT udah kewajiban per bulan itu kami menagih uang kas 18 ribu," kata seorang ibu.

Namun saat ditagih, ternyata si pemilik rumah tak mempunyai uang cash.

"Tadi istrimu bilang, gak ada uang cash," kata si ibu.

"Gak ada," jawab sang suami.

Hal ini pun tampak membuat si ibu perlahan kesal.

Karena sejak minggu pertama datang untuk menagih, alasannya tetap sama tak ada uang cash.

"Oke, dari minggu pertama itu katanya sama gak ada uang cash," kata si ibu.

Sehingga, sang suami pun menawarkan untuk ditransfer saja.

"Saya transfer aja," sambung sang suami.

"Kemarin kan pas datang, katanya ya udah buat bulan depan aja gak apa-apa," jawab sang suami.

Menyadari si ibu direkam, membuatnya geram.

Ia meminta agar tetangganya tak merekam dirinya.

Namun si pemilik rumah tak mengindahkan hal tersebut.

"Gak usah direkam mas," kata si ibu.

"Hak saya bu, kok ngomong gitu," jawab si pemilik rumah tegas.

Menurut si pemilik rumah, jika hak dirinya untuk merekam agar ada bukti.

"Bu saya ngerekam ini hak saya bu."

"Dia ngerekam omongan kita," kata ibu-ibu lainnya.

"Emang kenapa gak boleh hak-hak saya, handphone saya. Barang milik saya," jawab si suami.

Sampai akhirnya, ibu-ibu tersebut tiba-tiba membahas tentang istri dari pemilik rumah yang jarang keluar.

Sang istri dipermasalahkan karena tak berkumpul bersama para ibu-ibu komplek lainnya.

"Mba keluar mba biar keluar biar bergaul sama kita, kemarin ngomongnya apa, saya bukan orang pengangguran," kata seorang ibu menirukan jawaban dari istri pemilik rumah.

Namun sang istri membantah hal tersebut.

Sang istri malah kebingungan karena hanya perkara keluar rumah dipermasalahkan.

"Itu gak ngomong kayak gitu, kemarin mamanya datang kesana. Iya emang kenapa bu kalau saya keluar kenapa harus diribetin," jawab sang istri.

Terlebih, dirinya bersama sang suami bekerja setiap hari dari pagi hingga malam.

Perdebatan pun tak terelakan hingga akhir video viral.

Ribuan warganet ramai berkomentar dalam video viral tersebut.

@Rah****: sy team suka bgt diem di rumah.

@far***: harus seimbang ya gesss...aq kerja dirumah..tp kalo ada kegiatan sosial berusaha luangkan waktu..walau sebentar

@zil***2: sesibuk sibukny kita sempatkn utk bersosialisasi dg ttgga..jika ada apa" ttgga jg yg pertama nolong..

@N.***H: Permasalahan yang tidak akan ditemui di perumahan elite

@KAL***KING: clue: rumah subsidi

@rdi**16: intinya gini lho mau rumpi atau gk bebas,tp setidaknya saat diRT ada acara baiknya datang atau ikut serta,,

@Rin***rgo: laporin ke polisi aja mas .itu hak mba SM mas mau kluar apa ngga..yg penting mba SM mas ngga mengganggu orang lain.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved