Berita Viral
Kisah Pemuda 21 Tahun Sering Minum Soda, Kini Kaki Berujung Diamputasi, Jalan Susah: Berat
Kisah pilu dialami pemuda berusia 21 tahun. Di usianya yang terbilang masih muda, ia harus kehilangan satu kakinya akibat menderita penyakit diabetes
TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu dialami pemuda berusia 21 tahun.
Di usianya yang terbilang masih muda, ia harus kehilangan satu kakinya akibat menderita penyakit diabetes.
Pemuda 21 tahun tersebut diketahui berasal dari Malaysia.
Pemuda yang kakinya harus diamputasi itu bernama Mahathir.
Mahathir diketahui gemar mengkonsumsi minuman soda.
Mahathir mengaku kehidupannya berubah total saat salah satu kakinya harus diamputasi.
Baca juga: Kisah Dewi Sakit Hati Dihina Calon Mertua Cuma Pegawai Minimarket, Kini Lulus Cum Laude Jadi Sarjana
Dalam unggahan akun TikTok @kedidikakipalsu, Mahathir mengatakan ia sudah divonis diabetes sebelum Ramadan 2023.
Ia juga menceritakan kebiasaan buruknya yang suka mengonsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda.
"Karena kencing manis, aku lebih banyak minum air soda dan manis daripada makan. Aku baru beli kalau pulang sekolah, baru beli kalau pulang sekolah," ujarnya dalam unggahan tersebut, dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (14/9/2023).
Sebelumnya, ia pernah bekerja di restoran cepat saji di Kuala Lumpur selama satu tahun.
Setelah kaki kirinya diamputasi, Mahathir mengaku mengalami kesulitan untuk beraktivitas, seperti berlari hingga bekerja.
"Jalannya susah. Jalannya juga susah, kerja juga berat," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Ayah Pikun Usia 70 Dibuang & Telantar, Anak Hidupnya di Rumah Mewah, Suruh Satpam Larang Masuk

Meski begitu, Mahathir tetap semangat untuk mencari nafkah.
"InsyaAllah kalau ada rezeki untuk masuk (bekerja). Kalau tidak, cari rezeki yang lain," ujarnya lagi.
Dirinya juga mendapatkan bantuan dari lembaga amal di Malaysia berupa kaki palsu.
Dengan adanya bantuan ini membuat Mahathir semangat menjalankan hidup, karena bisa berjalan dengan menggunakan kaki palsu tersebut.
Bahaya Minum Soda Berlebihan
Perlu diketahui, gula pada minuman bersoda memiliki indeks glikemik tinggi.
Hal ini berarti asupan ini bisa membuat gula darah melonjak drastis dengan cepat.
Sementara, kaki diabetik adalah komplikasi pada kaki penderita diabetes akibat kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang tidak terkontrol.
Komplikasi ini umumnya berupa ulkus diabetikum atau luka akibat infeksi atau kerusakan jaringan kulit pada kaki penderita diabetes.
Saat kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia), penderita diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf.
Kondisi ulkus diabetikum yang semakin parah dapat menyebabkan kecacatan kaki permanen.
Pada kebanyakan kasus, infeksi parah harus ditangani dengan amputasi kaki untuk memutus penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya.
Baca juga: Kisah Gadis Penjual Pisang Cokelat di Surabaya, Niat Baik Antar Wanita Temui Cucu, Malah Motor Raib
Cara mencegah diabetes
Penyakit diabetes menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut diabetes telah meningkatkan risiko kematian dini pada seseorang.
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin yang mencukupi.
Diabetes juga terjadi saat tubuh tidak dapat menggunakan jumlah insulin yang ada secara efektif.
Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah dalam tubuh. Akibatnya, gula darah berlebihan dan timbul penyakit yang disebut diabetes.
Diabetes bisa mendatangkan komplikasi kerusakan organ-organ dalam tubuh kita, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.
Agar terhindar dari penyakit diabetes, cara terbaik adalah dengan mengubah gaya hidup.
Membuat beberapa perubahan sederhana dalam gaya hidup dapat membantu terhindar dari risiko munculnya penyakit diabets.
Berdasarkan data American Diabetes Association dan Hardvard Medical School, berikut cara sederhana mencegah penyakit diabetes:

1. Rutin melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang rutin atau olahraga membuat kita menuai banyak manfaat.
Seperti di antaranya menurunkan berat badan, menurunkan gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu menjaga kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan latihan aerobik dan resistensi dapat membantu mengendalikan diabetes.
Nah, agar kita benar-benar terhindar dari diabetes, kita bisa menerapkan dua jenis aktivitas fisik tersebut.
2. Konsumsi cukup serat
Selain membantu menurunkan berat badan, serat membantu kita mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kita bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan atau biji-bijian yang mengandung serat tinggi.
3. Konsumsi lemak sehat
Jenis-jenis lemak dalam makanan yang kita konsumsi juga mempengaruhi risiko diabetes.
Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak sayur cair, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu menangkal diabetes tipe 2.
Sebaliknya, lemak trans yang kerap ditemukan dalam banyak jenis margarin, makanan yang dipanggang atau makanan yang digoreng di sebagian besar restoran cepat saji dapat mengembangkan risiko diabetes.
4. Hindari minuman manis
Minuman manis mengandung glikemik yang tinggi yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes.
Hal tersebut telah terbukti dalam riset the Nurses’ Health Study.
Riset tersebut membuktikan wanita yang minum satu atau lebih minuman manis per hari memiliki risiko 83 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari satu minuman manis per bulan.
Sebagai gantinya, kita bisa memilih mengonsumsi air putih, kopi dan teh tanpa tambahan pemanis buatan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
diabetes
Malaysia
Mahathir
kaki diamputasi
minuman soda
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.