Arti Kata
Arti Kata Istidraj Menurut Pandangan Islam, Istilah Bahasa Arab yang Trending di Twitter X
Berikut selengkapnya tentang arti kata Istidraj yang trending di Twitter X hari ini, Selasa (19/9/2023).
TRIBUNJATIM.COM - 'Istidraj' trending di Twitter X hari ini, Selasa (19/9/2023).
Lantas apa arti kata Istidraj?
Berikut selengkapnya tentang apa itu Istidraj, dilengkapi dengan contohnya.
Dalam artikel ini dilengkapi dengan dalil tentang Istidraj.
Yuk simak selengkapnya:
Baca juga: Arti Kata Mujahir Menurut Islam, Ramai Dibicarakan di Medsos, Golongan Orang yang Tak Diampuni
Menurut pandangan Islam, Istidraj merujuk pada kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT sebagai ujian bagi seorang hamba.
Ujian ini diberikan oleh Allah SWT kepada seseorang yang durhaka kepada-Nya, dimana dia lupa bersyukur kepada Allah SWT.
Apa itu Istidraj harus dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, hal ini dapat menjadi pelajaran bagi setiap muslim bahwa suatu kenikmatan bisa menjadi bukti dari Allah SWT.
Jika mereka tidak bersyukur, bisa jadi kenikmatan itu akan diambil dari mereka oleh Allah SWT.
Istidraj harus dipahami oleh umat Islam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan Istridraj adalah hal atau keadaan luar biasa yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang kafir sebagai bukti agar mereka sombong dan melupakan Tuhan, seperti Fir'aun dan Karun.
Arti kata Istidraj, contoh nyata yang bisa kamu lihat adalah seseorang yang tidak pernah sholat padahal selalu diberi rezeki yang cukup dan terbebas dari penyakit.
Baca juga: Arti Kata Gwenchana, Kosa Kata yang Sering Muncul di Drama Korea Kini Viral di TikTok
Baca juga: Arti Kata Piting, Istilah Tengah Viral di Medsos, Perintah Panglima TNI untuk Atasi Pendemo Rempang
Secara bahasa, Istidraj diambil dari kata dalam bahasa Arab, yaitu “daraja” yang berarti naik dari satu tingkat ke tingkat yang lain.
Namun secara istilah, Istidraj berarti kehancuran berupa kenikmatan.
Ketika seorang muslim banyak melakukan maksiat dan jarang beribadah, namun hidupnya tetap dipenuhi dengan kenikmatan, ini adalah tanda Istidraj dari Allah SWT.
Ia terjebak dalam kenikmatan hidup, bahkan semakin lalai menunaikan ibadah dan kewajiban lainnya.
Arti kata Istidraj?
Arti kata Istidraj yaitu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang durhaka atau jauh dari-Nya, ini merupakan hukuman dari Allah SWT agar orang tersebut terus terjerumus dalam kesesatan.
Istidraj adalah seseorang yang diberi nikmat namun menuju kehancuran oleh Allah SWT. Hal ini tentu saja harus dihindari oleh setiap muslim.
Mendapat hidayah, teguran, atas ridho Allah SWT dalam menjalani kehidupan adalah hal yang sangat dibutuhkan agar seorang muslim tidak tersesat.
Kenikmatan yang Allah SWT berikan dalam Istidraj bukanlah kenikmatan anugerah tetapi merupakan bentuk hukuman.

Yang dimaksud dengan Istidraj adalah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang membangkang kepada-Nya.
Hal ini tentu saja membuat anda memikirkan kembali semua berkat yang anda terima. Jika semua nikmat tersebut dibarengi dengan rasa syukur dan ketaatan beribadah kepada Allah SWT atau sebaliknya, Anda telah banyak melakukan maksiat dan lalai beribadah kepada-Nya.
Ciri-ciri Istidraj
Apa itu Istidraj tentunya memiliki beberapa ciri yang perlu Anda kenali dan hindari. Berikut ciri-ciri istidraj yang harus dipahami oleh umat Islam:
1. Pekerjaan dan penghidupan di dunia lancar meski tidak pernah mengingat Allah SWT.
2. Saya merasa sangat tenang dan damai meskipun saya tidak pernah beribadah dan sering melakukan maksiat.
3. Jarang sakit meskipun sering melakukan maksiat dan melalaikan ibadah.
4. Merasakan segala kenikmatan yang didapat seseorang di dunia hanya melalui usaha sendiri tanpa campur tangan Allah SWT.
5. Jarang tertimpa bencana meski tak pernah mengingat Allah SWT.
Baca juga: Arti Kata Pungli, Pak Reza Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek, Mahfud MD: 1 dari 7 Jenis Korupsi
Dalil Tentang Istidraj
Surat Al-A'raf ayat 182
وَالَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا سَنَسۡتَدۡرِجُهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُوۡنَ
Wallaziina kazzabuu bi Aayaatinaa sanastadrijuhum min haisu laa ya'lamuun
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
Surat Al An'am ayat 44
فَلَمَّا نَسُوۡا مَا ذُكِّرُوۡا بِهٖ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ اَبۡوَابَ كُلِّ شَىۡءٍ ؕ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوۡا بِمَاۤ اُوۡتُوۡۤا اَخَذۡنٰهُمۡ بَغۡتَةً فَاِذَا هُمۡ مُّبۡلِسُوۡنَ
Falammaa nasuu maa zukkiruu bihii fatahnaa 'alaihim abwaaba kulli shai'in hattaaa izaa farihuu bimaaa uutuuu akhaznaahum baghtatan fa izaa hum mmublisuun
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
Surat Ali Imran ayat 178
وَلَا يَحۡسَبَنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنَّمَا نُمۡلِىۡ لَهُمۡ خَيۡرٌ لِّاَنۡفُسِهِمۡؕ اِنَّمَا نُمۡلِىۡ لَهُمۡ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِثۡمًا ۚ وَلَهُمۡ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ
Wa laa yahsabannal laziina kafaruuu annamaa numlii lahum khairulli anfusihim; innamaa numlii lahum liyazdaaduuu ismaa wa lahum 'azaabum muhiin
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.
Surat An Naml : 4
اِنَّ الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِالۡاٰخِرَةِ زَيَّـنَّا لَهُمۡ اَعۡمَالَهُمۡ فَهُمۡ يَعۡمَهُوۡنَؕ
Innal laziina laa yu'mimuuna bil Aakhirati zaiyannaa lahum a'maalahum fahum ya'mahuun
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk), sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.
Surat Al Ankabut: 38
وَعَادًا وَّثَمُوۡدَا۟ وَقَدْ تَّبَيَّنَ لَـكُمۡ مِّنۡ مَّسٰكِنِهِمۡ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطٰنُ اَعۡمَالَهُمۡ فَصَدَّهُمۡ عَنِ السَّبِيۡلِ وَكَانُوۡا مُسۡتَـبۡصِرِيۡنَۙ
Wa 'Aadanw wa Samuuda wa qat tabaiyana lakum mim masaakinihim wa zaiyana lahumush Shaitaanu a'maalahum fasaddahum 'anis sabiili wa kaanuu mustabsiriin
Juga (ingatlah) kaum ’Ad dan Tsamud, sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com
Berita tentang arti kata lainnya
trending di Twitter X
arti kata Istidraj
apa itu Istidraj
dalil tentang Istidraj
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Arti Kata Cucus yang Viral di TikTok hingga FB, Bahasa Gaul Anak Muda Masa Kini, Tidak Ada di KBBI |
![]() |
---|
Arti Kata Gamon, Bocil, PCB dan NT, Ternyata Sebuah Singkatan hingga Biasanya Muncul di TikTok |
![]() |
---|
Ternyata Ini Makna Dame Un Grrr yang Lagi Viral TikTok, Bermula dari Lagu Milik Fantomel-Kate Linn |
![]() |
---|
Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar |
![]() |
---|
Arti Kata Dame Un Grrr yang Lagi Viral di TikTok, Berawal dari Lagu Milik Fantomel dan Kate Linn |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.