Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Tak Hanya Diabetes Kering, Panji Petualang Ungkap Penyakit Lain yang Juga Diidapnya 19 Tahun

Panji Petualang ungkap penyakit selain diabetes kering yang juga diidapnya selama 19 tahun.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL - KOMPAS.com/SANIAMASHABI
Panji Petualang ungkap penyakit lain yang juga diderita selain diabetes kering 

Ia mengaku masih dapat makan apapun yang ia inginkan tanpa ada pantangan tertentu.

"Sampai hari ini makan enggak ada pantangan, mie instan saya makan, nasi saya makan, ya alhamdulillah semuanya baik-baik saja," ujar Panji Petualang.

Sebelumnya Panji Petualang pernah menjelaskan bahwa kecelakaan motor yang dialaminya terjadi saat ia masih duduk di bangku SMP.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kehilangan empedu dan cedera pada bagian livernya.

Kisah Panji Petualang yang tidak memiliki kantong empedu selama 19 tahun ini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dan telah menginspirasi banyak penggemarnya di seluruh Indonesia.

Baca juga: Ketakutan Panji Petualang Meninggal Dunia karena Sakit, Kini Pilih Hijrah, Sang Pawang Ular: Ngedrop

Diketahui sakit gula Panji Petualang terungkap ketika Dedi Mulyadi mengunjungi kediaman sang artis di Purwakarta, Jawa Barat.

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube milik Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta ini bertanya-tanya mengenai kondisi Panji Petualang yang makin terlihat kurus.

"Sakit apa?" tanya Dedi Mulyadi ketika baru sampai di kediaman Panji Petualang.

"Gula," jawab Panji Petualang singkat.

Ternyata Panji Petualang sudah mengalami kondisi tersebut selama lima bulan.

Selain itu Panji Petualang mengaku kondisinya tubuhnya juga menurun karena dipengaruhi oleh pikiran.

"Pikiran sih," kata Panji Petualang sambil terkekeh.

Alasan Dedi Mulyadi bisa begitu syok melihat kondisi Panji Petualang yaitu karena belum lama ini ia mengunjungi sang pawang ular.

Tetapi saat itu kondisi sang pawang ular masih terlihat sehat dan bugar.

"Tadinya masih gagah saat ke sini, itu berubahnya sejak kapan? Karena digigit ular?" tanya Dedi Mulyadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved