Berita Lifestyle
Bagi Pengalaman Nagita Slavina dan Tiffany soal Parenting, Singgung Adaptasi Peran Baru Jadi Mama
Nagita Slavina berbagi tips seputar kecantikan dan pengalaman parenting di tengah kerumunan pengunjung The Girl Fest Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Nagita Slavina berbagi tips seputar kecantikan dan pengalaman parenting di tengah kerumunan pengunjung The Girl Fest Surabaya, Minggu (24/9/2023).
Ibu muda dengan nama akrab Mama Gigi ini menceritakan pengalaman menjalani momen di pernikahan hingga menjadi seorang ibu.
Gigi menuturkan banyak hal yang telah membawa perubahan dari dirinya.
Menjadi seorang mama tidak hanya mengubah aspek fisik tetapi juga mental.
“Ekspektasi dari sendiri, terus menikah dan punya anak mungkin yang berasa banget perubahan hormon. Itu mempengaruhi banyak hal, mood, bentuk badan, tekstur kulit,” ungkap Nagita Slavina dalam sesi talkshow bersama Cessa.
Menjalani pernikahan dan memiliki anak yang lucu memang menjadi ekspektasinya, namun diakui Nagita perlu persiapan yang matang untuk menjalaninya.
Dicontohkan saat masa kehamilan, Nagita mengaku sering mengalami perubahan suasana hati atau mood. Ia menyebut cenderung sensitif, cengeng dan nangis saat kehamilan anak keduanya, Rayyanza.
Baca juga: Rangkul Gadis Lewat Produk Perawatan Berkualitas, Skincare Lokal Surabaya ini Hadir di The Girl Fest
“Jadi lebih cengeng, gampang nangis. Rasanya ketika stres itu muncul, gampang capek, aku jadi sering mual dan pusing juga,” ungkapnya.
Perubahan emosi yang tidak menentu, menjadikan proses adaptasi sebelum menjadi seorang mama.
Menurut Mama Gigi mempersiapkan diri menjadi seorang mama membutuhkan perhatian khusus baik dari segi fisik maupun mental.
Menurutnya menjadi mama bukan hanya soal mengasuh anak, tetapi juga menyesuaikan diri dengan banyak hal termasuk berkompromi dengan perubahan peran di dalam keluarga, dan tentunya tanggung jawab yang meningkat.
“Yang aku rasakan awal-awal memang tidak mudah untuk beradaptasi dengan semua peran yang dijalankan secara bersamaan. Meskipun aku ada tim yang bantu, tapi tetap saja banyak penyesuaian saat sebelum dan sesudah aku menjadi mama,” ungkapnya.
Baca juga: Orangtuanya Berseteru Harta Gono-gini, Nagita Slavina Ogah Ikut Campur, Gideon Tengker Kecewa
Selain itu tantangan lain yang dihadapi adalah manajemen waktu terhadap semua peran yang dijalankan.
"Dengan banyaknya peran yang aku jalani, menjadi istri, seorang mama, menjalankan bisnis, ternyata salah satu tantangan terbesarnya adalah mengatur waktu untuk semua peran yang aku jalani,” tambah Mama Gigi.
Memiliki peran sebagai istri, ibu, entrepreneur dan entertainer membutuhkan banyak usaha untuk mengatur waktu dan mengatasi emosi.
Menurutnya sangat penting para calon ibu untuk menggali pengetahuan tentang parenting dan menyiapkan mental.
"Penting juga siapkan mental untuk menjadi ibu yang percaya diri bahwa kita bisa menjadi ibu yang paling baik dan paling tahu buat anak kita. Mau orang ngomong apa, kita harus jadi orang yang paling tahu tentang anak kita," kata Mama Gigi.
Saat ditanya apakah pernah marah ke anak dan merasa menyesal, Mama Gigi tak menampik.
Ia mencontohkan saat Rafatar yang sedang marah kesal dengannya. Namun cara marahnya yang dianggap salah. Mama Gigi pun memarahi Rafatar dan akhirnya menyesalinya.
"Kadang-kadang kita sebagai orang tua kan cara mendidik saat dulu dan sekarang beda, mungkin salah satunya yang buat kita menyesal kalau kita marahin anak karena kesal saat kita dilawan marah balik, padahal kita yang salah duluan," kata Gigi.
Kali ini Mama Gigi juga mengungkapkan keinginan untuk menambah momongan. Meskipun itu diakui masih belum banyak direncanakan.
“Masih lama itu,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, Mama Gigi juga mendapat kejutan live video dari sang buah hati Rafathar dan Rayyanza yang tengah asik bermain.
Sementara itu, influencer Surabaya Tiffany Poernomo juga membagikan pengalamannya. Istri dari Chef Arnorld Poernomo juga tak menampik bahwa dalam pola asuhnya tetap ada momen emosi.
“Pasti dalam parenting itu ada momen emosi, kesabaran tipis itu ada dan saat itu muncul yang pasti harus mengatakan maaf kepada anak dan menjelaskan kesalahan yang dilakukan,” ungkapnya.
Sebagai seorang ibu yang juga disibukan dengan mompreneur, ia mengaku waktu bersama keluarga menjadi fokus pertamanya.
Menurutnya, keluarga adalah support system yang dapat diandalkan adalah hal yang sangat penting. Dukungan ini bisa dimulai dari keluarga seperti pasangan, orang tua, anak-anak sampai teman terdekat.
“Pasti keluarga, suami, anak dan orang tua karena ada kata-kata buat jagain anak tidak mungkin sendirian. Pasti mereka menjadi suport system luar biasa,” tutupnya.
ISIK Ajak Ibu-Ibu Olah Kain Limbah Hotel Lewat Shibori dan Ecoprint, Membuatnya Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buka Gerai di Ciputra World Surabaya, Staccato Kenalkan Koleksi Sepatu Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pola Asuh Gen Z |
![]() |
---|
Nastar dan Spikoe Imlek Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Ular Kayu |
![]() |
---|
Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.