Strategi Fernando Valente Tak Jalan Saat Arema FC vs Persebaya, Rotasi Pemain Jadi Biang Kekalahan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Strategi Pelatih Arema FC, Fernando Valente kurang efektif saat pertandingan Persebaya vs Arema FC di kompetisi Liga 1 2023-2024 pekan 13 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (23/9/2023) lalu.

Singo Edan dipaksa kalah 1-3 dari tuan rumah Persebaya Surabaya.

Dalam pertandingan itu, Arema FC terus menerus digempur oleh para pemain Persebaya.

Bahkan, Dedik Setiawan dan kawan-kawan hanya mampu memanfaatkan peluang melalui serangan balik.

Dalam pertandingan sarat gengsi itu, Fernando Valente kembali merotasi sejumlah pemain.

Yakni memainkan pemain tidak di posisi aslinya. Seperti Arkhan Fikri yang dimainkan di posisi sayap.

Charles Raphael yang kembali bermain sebagai center bek, dan Ahmad Maulana Syarif yang kembali bermain sebagai bek kanan.

Ketiga pemain tersebut sebenarnya merupakan pemain gelandang.

Komposisi ini sebenarnya telah dipakai oleh Fernando Valente dalam tiga laga awal bersama Arema FC.

Baca juga: Arema FC Jajal Kekuatan PSS Sleman, Pemain Singo Edan yang Absen Lawan Persebaya Diprediksi Tampil

Hasilnya, Singo Edan belum meraih kekalahan dari tiga laga, dan berhasil mencatatkan clean sheet. 

Namun, strategi tersebut sirna ketika melawan Persebaya Surabaya. 

Gawang Julian Schwarzer Garcia justru kebobolan tiga gol.

Tak hanya itu, dalam pertandingan tersebut, starting line up Arema FC cukup banyak diisi oleh para pemain muda.

Total ada lima pemain muda yang diturunkan sejak menit awal, yakni Julian Schwarzer Garcia, Mikael Tata, Maulana Syarif, Ariel Lucero hingga Ariel Lucero.

Baca juga: Manajer Arema Puji Semangat Juang Dedik Setiawan cs, Apresiasi Sikap Suporter Persebaya Bonek Mania

Fernando Valente mengakui banyak memainkan pemain muda saat menghadapi Persebaya.

Namun, dia juga telah memahami risiko dengan apa yang dia lakukan saat memainkan para pemain muda di laga Derbi Jatim.

"Ketika kami memainkan pemain muda. Kami tahu dengan organisasi yang kami buat, kami gak menang," ujarnya, Senin (25/9/2023).

"Tapi kami belajar. Mungkin di depan kami bisa mengalahkan tim seperti Persebaya," ujarnya.

Baca juga: Ze Valente Ungkap Obrolan dengan Sang Ayah usai Laga Persebaya vs Arema FC: Bukan yang Pertama

Pelatih asal Portugal itu terbilang cukup berani dengan memainkan taktik dan strategi di pertandingan sarat gengsi ini.

Meski Arema FC kalah, namun dia memiliki ambisi untuk memberikan yang terbaik bagi Arema FC di pertandingan selanjutnya.

"Sekarang kami tahu, di mana level kita berada. Kami tahu dan kami paham harus meningkatkan ini semua," ujarnya.

"Karena pemain muda butuh pertandingan ini untuk berkembang. Saya pikir masa depan akan lebih baik," tandasnya.

Kini, Arema FC telah kembali lagi ke Malang untuk melakukan persiapan jelang menghadapi pertandingan selanjutnya melawan PSS Sleman.

Baca juga: Pelatih Persebaya Ungkap Peran Penting Bonek Saat Timnya Tumbangkan Arema FC 3-1 di GBT

Laga menghadapi Elang Jawa ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 30 September 2023.

Menarik kita tunggu, strategi apa yang nantinya bakal dilakukan oleh Fernando Valente.

Apalagi saat menghadapi PSS Sleman nanti, Singo Edan diprediksi akan tampil full team.