Perangi Stigma Negatif, Bonek Bondowoso Timur Terus Tebar Kebaikan: Berusaha Jadi Lebih Beriman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keinginan memerangi stigma negatif Bonek di masa lalu menjadi pribadi Bonek yang lebih beriman, merupakan semangat utama Bonek Bondowoso Timur yang didirikan pada 28 Juni 2017 lalu oleh Cak Halili dan Cak Petrok.

Tentu, semangat itu di luar kewajiban memberi dukungan secara total pada tim kebanggaannya, Persebaya Surabaya.

"Sehingga kehadiran Bonek memberi banyak manfaat pada masyarakat luas. Berusaha menjadi pribadi Bonek yang lebih beriman," ucap Ferry, koordinator lapangan Bonek Bondowoso Timur pada Tribun Jatim Network, Selasa (26/9/2023).

Niat mulia itu, tambah Ferry, benar-benar diaplikasikan dengan berbagai aktivitas sosial.

"Acara rutin tiap tahun bagi-bagi takjil, santunan yatim piatu, juga penggalangan dana kemanusiaan," jelasnya.

"Insyaallah anniversary Bonek Bondowoso Timur yang ke-6 tahun ini akan mengadakan acara sholawatan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad," tambah pria yang hobi main sepak bola itu.

Ia berharap Bonek Bondowoso Timur menjadi wadah produktif pada 60an anggotanya, juga menjembatani Bonek bisa lebih mudah memberi dukungan langsung pada Persebaya dengan nyaman tanpa mengesampingkan keselamatan.

Jauhnya jarak antara Bondowoso dan Surabaya, bagi mereka setiap laga Persebaya adalah away. Semakin terbentang jarak, maka risiko di perjalanan semakin tinggi.

Baca juga: Dewa United vs Persebaya, Josep Gombau Intip Kekuatan Lawan, Bakal Godok Strategi Ampuh

"Menjadi wadah produktif Bonek, khususnya wilayah timur Bondowoso untuk mendukung Persebaya dan mempererat tali persaudaraan," ucapnya.

Ferry juga menaruh harapan besar untuk prestasi Persebaya musim ini, bisa meraih targetnya, juara.

"Kami yakin itu bisa tercapai, terpenting pemain bermain dengan hati dan menunjukkan permainan khas Persebaya. Wani juara," pungkasnya.

Baca juga: Strategi Fernando Valente Tak Jalan Saat Arema FC vs Persebaya, Rotasi Pemain Jadi Biang Kekalahan