Berita Gresik
Petaka Sepulang Antarkan Pacar, Pemuda di Gresik Dipukul Palu oleh Komplotan Diduga Oknum Pesilat
Korban dipukul palu usai mengantarkan pacarnya pulang di Desa Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik pada Selasa (12/9/2023) malam
Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dwi Ramdhani Putra (21) asal Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik menjadi korban penganiayaan oleh oknum perguruan silat.
Korban dipukul palu usai mengantarkan pacarnya pulang di Desa Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik pada Selasa (12/9/2023) malam.
Peristiwa bermula ketika korban mengendarai sepeda motor membonceng pacarnya berinisial N untuk pulang. Setelah mengantar N pulang. Korban saat melintasi Jalan Raya Kepuh Klagen, korban dibuntuti oleh sebuah sepeda motor Honda Vario dengan berboncengan tiga orang berpakaian serba hitam.
"Salah satu pelaku memukul kepala bagian atas korban menggunakan alat palu sehingga mengakibatkan luka terbuka pada kepala bagian atas dengan panjang 4 sentimeter," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (27/9/2023).
Lalu korban meminta tolong kepada pedagang pasar kemudian diantarkan menuju Puskesmas Wringinanom Gresik guna menjalani perawatan medis.
Baca juga: Kerusuhan Pecah di Jember, Rumah Warga Rusak Dilempari Batu, Belasan Pesilat Diamankan Polisi
Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Wringinanom , selanjutnya petugas polsek Wringinanom mendatangi TKP.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan langsung melakukan penyelidikan, mendatangi TKP dan menggali keterangan dari saksi-saksi.
Pihaknya mendapati identitas ketiga pelaku yang diketahui bernama BNC masih berusia 17 tahun, FFD usianya masih15 tahun dan Rizky Dwi Kurniawan 20 tahun.
Mereka satu desa dengan korban, Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang beserta tim Reskrim Polsek Wringinanom menangkap Rizky Dwi Kurniawan lebih dahulu pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 14.30 Wib.
Rizky berperan sebagai joki sepeda motor, lalu BNC yang berperan sebagai eksekutor diamankan pukul 16.00 Wib.
"Kami telah diamankan barang bukti berupa 1 unit HP dan 1 buah Palu sebagai alat untuk melakukan kekerasan, berselang 15 menit kemudian di Desa Sumbergede kami amankan pelaku FFD barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih merah nopol. S 2296 SU sebagai sarana untuk melakukan kejahatan," jelasnya.
Setelah itu, ketiga pelaku beserta barang bukti langsung dibawa oleh tim opsnal selatan Polres Gresik ke Mapolres Gresik, guna penyidikan lebih lanjut.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 351 ayat (1) KUHP Kasus Penganiayaan.
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.