Komitmen Keterbukaan Informasi, Pj Bupati Bojonegoro: Kritik dari Media itu Penting

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Tingkat keterbukaan informasi Pemkab Bojonegoro di bawah kepemimpinan Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto nampaknya bakal lebih tinggi.

Saat acara temu media di Pendopo Malowopati, Kompleks Gedung Pemkab Bojoengoro pada Rabu (4/10/2023) sore, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, pihaknya berkomitmen memberi ruang lebih luas bagi media untuk mengakses informasi Pemkab Bojonegoro.

Bahkan, lanjut pria asal Palembang, Sumatra Selatan itu, ketika keterbukaan informasi dimaksud pada akhirnya digunakan media untuk mengkritik kebijakan Pemkab Bojonegoro, itu tidak masalah.

"Karena, kritik dari media itu penting," ujarnya.

Baca juga: Tak Mengira Jadi Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto Sempat Bingung Cari Pakaian Dinas Untuk Pelantikan

Kritik dari media, kata ayah dua anak ini, bisa menjadi pertimbangan Pemkab Bojonegoro dalam mengambil atau merealisaikan kebijakan. Terlebih, jika kritik dari media itu dipenuhi argumen. Bukan sentimen.

"Kritik-kritik dari masyarakat maupun pakar yang ada di dalam berita media, itu bisa menjadi bahan koreksi bagi kebijakan Pemkab Bojonegoro," tandasnya.

Saking inginnya membuka informasi kepada media, Pj Bupati Bojonegoro dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah pada Minggu (24/9/2023) ini melanjutkan, dia akan mencari atau membuat ruang khusus bagi para awak media. Lokasinya di Kompleks Gedung Pemkab Bojonegoro.

"Sebuah ruang untuk konferensi pers. Agar lebih enak ketika memberikan informasi," jelasnya.

Baca juga: Surati Pj Bupati Bojonegoro, Boromania Minta Bertemu Bahas Masalah Persibo: Cari Solusi Bersama