Kemunculan Api Misterius di Sumenep
Kemunculan Api Misterius di Sumenep, Polisi Sebut Percikan Api Muncul Tiba-tiba: 6 Titik Api Baru
Polisi membenarkan terkait kejadian munculnya api secara tiba-tiba di rumah warga Sumenep, Madura dalam sebuah video yang kini beredar dan viral.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.CO, SUMENEP - Polisi membenarkan terkait kejadian munculnya api secara tiba-tiba di rumah warga Sumenep, Madura dalam sebuah video yang kini beredar dan viral, Kamis (5/10/2023).
Rumah dalam video itu milik H. Hairun (55) warga asal Desa Payudan Nangger Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.
"Anggota dari Polsek Guluk-Guluk telah melaksanakan pengecekan rumah yang viral di medsos dan laporan warga, karena muncul percikan api secara tiba-tiba," ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.
Dari hasil pengecekan ke tempat kejadian, polisi hanya menemukan 7 titik bekas percikan api yang datang secara tiba-tiba tanpa adanya sumber api.
"Percikan api datang secara tiba-tiba, dan sampai saat ini belum ditemukan kejelasannya (semacam kejadian mistis)," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Heboh Kemunculan Api Misterius di bawah Rumah Warga Sumenep, Muncul Kobaran
Dari hasil keterangan pemilik rumah, yakni H. Hairun ini bahwa kemunculan api yang tiba-tiba muncul dan membakar berbagai perabot peralatan rumah itu telah terjadi pada hari Selasa tanggal 3 Oktober 2023 sekira Pukul 14.30 WIB.
Awal mulanya kata mantan Kapolsek Kota Sumenep ini, api muncul tiba-tiba membakar taplak meja di ruang tamu setelah selang waktu 20-30 menitan percikan api muncul di 6 titik lainnya secara bergantian dan percikan api yang terakhir muncul di dapur mengenai karung yang isinya tumpukan Tongkol Jagung.
Baca juga: Bisa Jadi Peluang Bisnis Emak-emak di Sumenep, Mak Ganjar Kenalkan Teknik Membatik Ramah Lingkungan
"Sampai saat masih belum ada percikan api yang muncul kembali dan sebagian warga masih berjaga-jaga di rumah bapak Hairun untuk antisipasi adanya kemunculan api tersebut, " pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.