Imbas Skandal Dopping, Bikin Striker Juventus Paul Pogba 4 Tahun Tak Boleh Main Bola: Berubah

TRIBUNJATIM.COM - Paul Pogba dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang, yaitu testosteron, setelah pertandingan Serie A, Juventus melawan Udinese pada tanggal 20 Agustus.

Perwakilan Paul Pogba, Rafaela Pimenta, kemudian mengatakan kepada Sky Sports: "Kami menunggu hasil analisis kontra dan sampai saat itu kami tidak dapat mengatakan apa-apa. Yang pasti adalah bahwa Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar aturan."

Setelah laporan mengenai tes positif ini, badan anti-doping Italia, Nado Italia, mengumumkan bahwa Pogba dihukum sementara dengan segera.

Sampel analisis kontra kemudian diperiksa dan, menurut Fabrizio Romano, hasilnya juga positif.

Romano melaporkan: "Paul Pogba juga dinyatakan positif doping dalam sampel cadangan hari ini. Juventus sekarang akan memutuskan bagaimana melanjutkan kontraknya karena Pogba menghadapi risiko larangan jangka panjang."

Baca juga: Paul Pogba Debut, Juventus Hempaskan Torino dalam Drama Setengah Lusin Gol

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Terancam Sanksi Empat Tahun Tidak Boleh Bermain Bola

Sebuah tribunal anti-doping sekarang akan menentukan tuntutan terhadap pemain tengah tersebut, dan ia bisa dilarang bermain sepakbola hingga empat tahun.

Sementara itu, menurut Sport Witness, Juventus sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak pemenang Piala Dunia 2018 ini.

Bicara bulan lalu, mantan gelandang Arsenal dan Prancis, Emmanuel Petit, mengklaim bahwa Pogba sebaiknya pensiun jika ia mendapat hukuman larangan yang panjang dari sepakbola.

Ia mengatakan kepada Betway (dikutip oleh Goal): "Paul Pogba seharusnya benar-benar pensiun jika ia diberi larangan selama empat tahun. Ketika Anda dihukum larangan selama itu, Anda bahkan tidak boleh datang ke lapangan latihan. Ini membuat Anda hanya bisa pergi ke gym atau taman tanpa rekan setim, bola, atau apa pun. Empat tahun bagi seorang pemain berusia 30 tahun adalah waktu yang lama."

Petit kemudian mengklaim: "Waktunya di Manchester United berakhir buruk, dan di Prancis, kami pikir ia telah menjadi bencana sejak saat itu. Lupakan sepakbola, lupakan uang, itu adalah bencana baginya. Ia sama sekali berubah. Ia tidak lagi seperti Pogba yang dulu kami kenal."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com