VIRAL TERPOPULER: DSA Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR - Misteri Hilangnya Fitri Si Pengantin

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar beredar di media sosial yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Hari ini, Sabtu (7/10/2023), empat kabar telah terkumpul dan terangkum ke dalam segmen berita viral terpopuler.

Pertama adalah Seorang istri bernama Fitri Sandayani dilaporkan hilang oleh suaminya Mustofa, Minggu (1/10/2023) malam.

Fitri menghilang setelah baru menikah sebulan dengan Mustofa dan tinggal di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Yang tak kalah menarik soal wanita bernama Dini Sera Afrianti (29) tewas diduga usai dianiaya pacarnya berinisial R yang diketahui merupakan anak anggota DPR RI di Surabaya. Korban diketahui merupakan single parent dengan satu anak berusia 12 tahun.

Dini diduga tewas setelah mengalami penganiayaan dari R saat berkaraoke di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Rabu (4/10/2023) dini hari.

Selengkapnya simak berita viral terpopuler hari ini, Sabtu 7 Oktober 2023, di bawah ini.

1. Keberadaan Fitri Si Pengantin Hilang Terkuak? Suami Curhat Belum Malam Pertama: yang Dapetin Untung

Keberadaan Fitri Sandayani si pengantin Bogor hilang bawa perhiasan mulai terkuak.

Sementara suaminya, Mustofa curhat soal belum menjalani malam pertama dengan wanita yang ia nikahi sebulan lalu itu.

Lantas, di mana Fitri Sandayani kini?

Aktivitasnya di media sosial ketahuan.

Baca juga: SOSOK Fitri Pengantin Bogor Kabur Bawa Perhiasan, Diperlakukan Mertua Bak Ratu, Suami Curigai Mantan

Fitri Sandayani hilang secara mendadak sejak 1 Oktober 2023.

Fitri pergi meninggalkan sang suami, Mustofa yang baru tiga minggu menikahinya.

Raut kecemasan terlihat di wajah ibu mertuanya, Ismi.

Wanita paruh baya itu khawatir jika sang menantu kesayangan terkena musibah setelah tiba-tiba pergi dari rumahnya.

"Enggak (curiga sama Fitri). Kata saya kan baru dia ke warung, takut nyasar," pungkas Ismi ibunda Mustofa dilansir dari Youtube indosiar, Kamis (5/10/2023) via TribunBogor.

Baca juga: Nasib Mustofa Pengantin di Bogor Ditinggal Kabur Istri Bawa Perhiasan, Curiga Eks Fitri: Aa Mau

Enggan berprasangka buruk kepada menantunya, Ismi menyebut Fitri adalah wanita baik.

Meski begitu, Ismi mengakui Fitri jarang mengobrol dengannya di rumah.

"Sosoknya mah baik. Gapernah macem macem dan ga neko-neko," akui Ismi.

Selama ini Ismi sudah menganggap Fitri selaku anaknya sendiri.

Hal itu lantaran Fitri Sandayani adalah seorang yatim piatu.

Padahal di momen Fitri menghilang, ia sempat menipu mertuanya.

Fitri mengaku hendak membeli es keluar rumah, lalu setelahnya ia pergi tanpa jejak.

Baca juga: Suami Curiga Pengantin Baru Hilang Selepas Isya di Depan Masjid, Ungkap Kejanggalan: Kasihan

Keberadaannya jadi misteri, Fitri Sandayani diduga aktif bermain media sosial.

Hal itu terlihat dari akun TikTok Fitri yang ramai dikomentari netizen.

Terlihat sebuah akun mengamati postingan Fitri di TikTok.

Diduga ada beberapa postingan Fitri yang telah dihapus.

Jumlah pengikut Fitri pun bertambah usai kasusnya yang menghilang viral.

"Postingan tanggal 4, 5 dan hari ini tiba2 rain. hahahaha"

"VT nya banyak yg hilang barusan, kenapa neng? Mustofa nyari tuh... jangan diblokir ya," kata netizen.

Baca juga: Nasib Pengantin Baru usai Pernikahan Tewaskan 100 Orang, Pilih Tinggalkan Keluarga: Kami Mati Rasa

Sementara Fitri diduga diam-diam masih aktif di media sosial padahal sedang dicari sang suami, Mustofa kini nelangsa.

Mustofa belakangan mengenang sikap tak biasa istrinya sebelum pergi meninggalkannya.

Ternyata sejak awal menikah, gelagat Fitri sempat membuat Mustofa tak nyaman.

Sebab selama menikah, Fitri jarang sekali berkomunikasi dengan suaminya.

Bahkan ketika hendak menawarkan sang suami makanan dan minuman, Fitri memilih berkomunikasi via WhatsApp.

"Saya sayang banget (sama Fitri). Tapi sekarang (Fitri kalau) nawarin makan dan kopi (ke saya) aja lewat chat Whatsapp," pungkas Mustofa.

Hal lain yang membuat Mustofa curiga dengan istrinya adalah soal Fitri yang mengunci rapat ponselnya.

"HP-nya enggak boleh diambil pisan. Kalau saya ambil, diambil lagi sama dia. Itu WA diprivasi semua. Kalau saya mah percaya-percaya aja sama dia. Cuma dia nyepelein kepercayaan saya," ungkap Mustofa.

Baca juga: Permintaan Pengantin Wanita di Hari Pernikahan, Beri Makna Menyentuh Soal Tamu Menutup Mata

Ternyata selama hampir satu bulan menjalin bahtera rumah tangga, Mustofa belum pernah merasakan malam pertama dengan Fitri.

Seperti diketahui, Fitri pengantin Bogor dilaporkan menghilang sejak Minggu ( 1/10/2023) di Tanah Sareal Kota Bogor.

Fitri dilaporkan menghilang oleh Mustofa, suaminya sendiri.

"Yang dapetin diamah untung (beruntung). Belum saya apa-apain. (istri saya) Masih disegel," kata Mustofa saat disambangi TribunnewsBogor.com, di kediamanya, Kamis (5/10/2023).

Ibaratnya, sambung Mustofa, dirinya memang belum berhubungan suami istri dengan Fitri.

Baca juga: Pengantin di Bogor Hilang Bawa Perhiasan, Suami Telpon Nomor Tak Aktif, Minta Pulang: Kasihan Ortu

Disinggung alasan, Mustofa terlalu lelah karena pulang kerjanya selalu malam hari.

"Ga kepikiran kesitu (ibaratnya) saya pulang kerja aja udah cape. Boro-boro mikirin gituan (hubungan suami istri)," jelasnya.

Namun, Mustofa dan istrinya, tidur bareng selayaknya suami istri.

Simak berita selengkapnya

2. 12 Tahun Tak Bertemu Anak, DSA Meninggal Usai Disiksa Pacar Si Anak Pejabat, Kini Pelaku Ditangkap

Wanita yang tewas dianiaya kekasihnya anak anggota DPR RI ternyata sudah 12 tahun tak bertemu anak.

Rupanya korban wanita bernama DSA (29) tersebut tak bisa bertemu anaknya karena selama ini sibuk mencari nafkah.

Namun miris, saat sibuk mencari nafkah di Surabaya, ia meninggal dunia diduga karena dianiaya kekasihnya.

Kekasihnya tersebut bernama GRT yang merupakan anak anggota DPR RI.

Baca juga: Anak Anggota DPR Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas Usai Karaoke, Hotman Paris Heran: Belum Ditangkap?

Ya, DSA merupakan single parent asal Sukabumi, Jawa Barat, yang memiliki anak berusia 12 tahun.

Anak DSA kini menjadi piatu lantaran sang ibunda meninggal dunia setelah karaoke bersama teman-temannya di Surabaya, Rabu (4/10/2023) dini hari.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Dini terkapar di basement dalam kondisi tak sadarkan diri itu pun jadi sorotan.

Kuasa hukum DSA, Dimas Yemahura Alfarauq bercerita, pelaku dan korban belum satu tahun menjalin hubungan asmara, baru lima bulan.

Namun dalam kurun waktu lima bulan, Dimas mengatakan, korban beberapa kali mendapatkan penganiayaan dari pelaku.

"Dengar dari beberapa teman pernah beberapa kali Dini mengalami perlakuan itu,"

"Selama kurun lima bulan menjalani hubungan," kata Dimas, dikutip dari Surya.ID.

Lanjut Dimas, penganiayaan yang terjadi sepulang karoke ini yang terparah.

Pasalnya sampai menyebabkan nyawa korban melayang.

Bahkan dikatakan Dimas, korban sempat mengirim voice note kepada salah satu temannya.

Dimas kemudian membongkar sosok korban yang merupakan pekerja freelance.

Sudah sejak lahir, DSA meninggalkan anaknya untuk mencari nafkah.

Bahkan sudah 12 tahun, kata Dimas, DSA tak bertemu anaknya.

"Satu anak, 12 tahun. Sejak lahir ditinggal mencari nafkah. Si Dini belum pernah ketemu anaknya, tapi ujungnya dia meninggal dunia sekarang," kata Dimas.

Baca juga: Catatan Kejanggalan Kasus Andini yang Tewas usai Karaoke, Tidak Ada Rekaman CCTV di TKP

Kini keluarga Dini sudah melaporkan pelaku ke Mapolrestabes Surabaya atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Laporan tersebut dibuat keluarga korban sekitar pukul 22.30 WIB, Rabu (4/10/2023).

Sebelumnya pelaku dan korban bersama-sama berkunjung ke tempat hiburan tersebut, sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (3/10/2023).

Diperkirakan insiden penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban terjadi mulai sekitar pukul 22.30 WIB.

Kemudian korban ditemukan tak berdaya di basemet pada 01.30 WIB, Rabu (4/10/2023).

Pelaku dikatakan Dimas, sempat membawa korban dalam keadaan tak sadarkan diri menuju apartemennya di Jalan Puncak Indah, Surabaya.

Saat itu pelaku membawa korban di bagasi mobil.

Setelah tiba di apartemen, kondisi korban makin memprihatinkan.

Pelaku lantas membawanya ke RS di Wiyung, Surabaya.

Namun nyawa korban tak tertolong.

"Keterangan terakhir dari RS. MD (meninggal dunia) sekitar 30-45 menit sebelum di RS."

"Bisa dihitung dari jaraknya. Korban ini sudah MD sejak perjalanan dari tempat karaoke ke Orchard," jelasnya.

"Bisa jadi di tempat karaokenya (sudah MD), pada saat dimasukin dalam bagasi belakang," tutur Dimas.

"Anda tahu bagasi belakang sebuah mobil tentu bukan tempat kompartemen yang benar mengangkat orang dalam keadaan begitu (sakit)," tambah Dimas.

Kini GRT resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pada kekasihnya, Jumat, 6 Oktober 2023.

Hal itu dikatakan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce, dengan menghadirkan GRT.

"Atas fakta yang disesuaikan maka kami telah menetapkan status saksi GR (31) tinggal di Surabaya."

"Dari saksi kami tingkatkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau 359 KUHP," ujar Pasma, dikutip dari akun Instagram Humas Polrestabes Surabaya.

Ia juga mengatakan kronologi kejadian yang bermula dari cekcok di sebuah ruang karaoke di Surabaya.

Cekcok tersebut berlanjut sampai pulang ke apartemen korban.

Namun, saat berada di parkiran, DSA sempat dilindas oleh mobil yang ditumpangi oleh GRT.

Simak berita selengkapnya

3. Curhat Mustofa Belum Malam Pertama, Fitri Si Pengantin Baru Malah Hilang, Gelagat saat Nikah Dikulik

Hingga kini misteri keberadaan Fitri Sandayani si pengantin baru Bogor yang hilang, belum ada titik terangnya.

Fitri Sandayani hilang mendadak sejak 1 Oktober 2023, meninggalkan suami, Mustofa, yang baru tiga minggu menikahinya.

Mustofa sendiri mengaku belum sempat mencicipi malam pertama dengan Fitri Sandayani sejak menikah.

Selain itu terungkap bentuk perhatian tak biasa sang pengantin ke suami.

Baca juga: Keberadaan Fitri Si Pengantin Hilang Terkuak? Suami Curhat Belum Malam Pertama: yang Dapetin Untung

Mustofa kini nelangsa dan mengenang sikap tak biasa Fitri sebelum pergi meninggalkannya.

Ternyata sejak awal menikah, gelagat Fitri sempat membuat Mustofa tak nyaman.

Sebab selama menikah, Fitri jarang sekali berkomunikasi dengan dirinya.

Bahkan ketika hendak menawarkan sang suami makanan dan minuman, Fitri memilih berkomunikasi via WhatsApp.

"Saya sayang banget (sama Fitri). Tapi sekarang (Fitri kalau) nawarin makan dan kopi (ke saya) aja lewat chat Whatsapp," tutur Mustofa melansir Tribun Jakarta.

Hal lain yang membuat Mustofa curiga dengan gelagat istrinya adalah soal Fitri yang mengunci rapat ponselnya.

"HP-nya enggak boleh diambil pisan. Kalau saya ambil, diambil lagi sama dia. Itu WA diprivasi semua," ungkap Mustofa.

"Kalau saya mah percaya-percaya aja sama dia. Cuma dia nyepelein kepercayaan saya," imbuhnya.

Ternyata selama hampir satu bulan menjalin bahtera rumah tangga, Mustofa belum pernah merasakan malam pertama dengan sang istri.

"Yang dapetin diamah untung (beruntung). Belum saya apa-apain. (istri saya) Masih disegel," kata Mustofa saat disambangi TribunnewsBogor.com, di kediamanya, Kamis (5/10/2023).

Ibaratnya, sambung Mustofa, dirinya memang belum berhubungan suami istri dengan Fitri.

Saat disinggung alasannya, Mustofa terlalu lelah karena pulang kerjanya selalu malam hari.

"Enggak kepikiran ke situ, (ibaratnya) saya pulang kerja aja udah capek, boro-boro mikirin gituan (hubungan suami istri)," jelasnya.

Namun Mustofa dan istrinya tidur bareng selayaknya suami istri.

"Ya tidur bareng mah tidur bareng. Ya paling saya pegang-pegang aja," aku Mustofa, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kabar ini pun sempat diinformasikan kepada sang mantan dari Fitri.

Sang mantan sempat disambangi oleh Mustofa untuk mencari keberadaan istrinya.

"Dia (mantannya) ya bilang bahwa udah lost contact sama istri saya."

"Terus saya bilang kalau aa mau, saya belum apa-apain istri saya."

"Tapi, kalau bener sama aa (mantan), ya saya akan tempuh jalur hukum," tandas Mustofa.

Baca juga: Nasib Mustofa Pengantin di Bogor Ditinggal Kabur Istri Bawa Perhiasan, Curiga Eks Fitri: Aa Mau

Mustofa sempat bercerita soal kehidupan rumah tangganya bersama sang istri.

Termasuk bentuk perhatian yang menjadi ciri khas Fitri kepada Mustofa.

Mustofa mengaku, walau sudah hampir sebulan menikah dengan Fitri, keduanya jarang mengobrol.

Namun Mustofa tak ambil pusing dan menganggap mungkin sang istri masih malu-malu.

"Sama saya aja jarang ngobrol, mungkin masih baru kali ya tinggal di sini dan baru menikah juga," kata Mustofa.

Karena sosoknya tertutup, Fitri memperlihatkan perhatian yang tak biasa kepada suaminya.

Fitri kerap menawarkan makan hingga kopi lewat chat WhatsApp.

"Nawarin makan sama kopi aja lewat WhatsApp," kata Mustofa.

Meski begitu, Mustofa mengaku sangat menyayangi istrinya.

Mustofa pun berharap istrinya dapat ditemukan tanpa kurang satu apa pun.

Seperti diketahui, Fitri pengantin Bogor dilaporkan menghilang sejak Minggu ( 1/10/2023), di Tanah Sareal, Kota Bogor.

Fitri dilaporkan menghilang oleh suaminya sendiri, Mustofa.

Fitri pergi dari rumah mertua membawa perhiasan emas dan surat-suratnya.

Ia keluar dengan dalih mau beli es krim keluar rumah saat pamit ke mertua, lalu setelahnya ia pergi tanpa jejak.

Saat itu, kata Mustofa, istrinya sedang pergi membelikan bakso.

Fitri merupakan warga Pabuaran, Tanah Sareal, sedangkan Mustofa warga Sukadamai.

Setelah dinikahi Mustofa, Fitri tinggal di rumah mertuanya.

Kini raut kecemasan pun terlihat di wajah ibu mertuanya, Ismi.

Wanita paruh baya ini khawatir jika sang menantu kesayangan terkena musibah setelah tiba-tiba pergi dari rumahnya.

"Enggak (curiga sama Fitri). Kata saya kan baru dia ke warung, takut nyasar," pungkas Ismi ibunda Mustofa, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Indosiar, Kamis (5/10/2023).

Enggan berprasangka buruk kepada menantunya, Ismi menyebut jika Fitri adalah wanita baik.

Meski begitu, Ismi mengakui, Fitri jarang mengobrol dengannya di rumah.

"Sosoknya mah baik. Enggak pernah macem-macem dan enggak neko-neko," tutur Ismi.

Selama ini Ismi sudah menganggap Fitri selaku anaknya sendiri, lantaran sang menantu adalah seorang yatim piatu.

Hal itu dibenarkan saudara Fitri bernama Haifa saat bercerita.

Menurutnya, Fitri diperlakukan baik oleh mertua.

Pengakuan Haifa sekaligus membantah isu yang menyebut Fitri kabur karena sikap mertuanya.

"Mertua baik enggak pernah ngomel, enggak pernah marah-marah," kata Haifa, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Haifa menyebut, Fitri tak pernah dibangunkan mertua ketika sudah pagi.

Mertua juga tak pernah mamaksa Fitri untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

"Malah istrinya tidur aja enggak dibangunin, padahal mertua nyuci dari subuh," sambung Haifa.

Mustofa sendiri menyebut, Fitri sering berdiam diri di kamar saat tinggal bareng mertua.

Mustofa mengatakan, mungkin istrinya masih dalam proses beradaptasi dengan suasana baru di rumah mertua.

"Mungkin masih malu, dia kan belum sebulan di sini," kata Mustofa.

Simak berita selengkapnya

4. Anak Anggota DPR Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas Usai Karaoke, Hotman Paris Heran: Belum Ditangkap?

Rupanya Hotman Paris turut menyoroti kasus wanita DSA tewas usai karaoke sama pacar di Surabaya.

Sang pengacara kondang, Hotman Paris, siap memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk mengawal kasus tersebut.

Hal ini seperti diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Jumat (6/10/2023).

Hotman Paris pun mengaku heran lantaran pelaku belum ditangkap.

Baca juga: Firasat Terakhir Andini yang Tewas seusai Karaoke Jadi Nyata? Pacar Taruh Tubuhnya di Bagasi: Matiin

Diketahui dalam unggahannya, Hotman Paris memperlihatkan rekaman video saat wanita tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di lantai lobi parkir.

"Kenapa yg vidio ketawa???Apa benar Meninggal di aniyaya pacarnya? Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia di pukulin kokonya?? Apa benar anak oknum DPR??Ayok Kapolda Surabaya cepat atensi kasus ini! ! Ayok para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!! Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum," tulis Hotman Paris, dikutip dari Tribun Jakarta.

Unggahan itu pun menuai komentar dari netizen.

"Kawal terusss pak sampai tuntasss!" tulis akun @annisabgs.

"Buat para anak-anak anggota apa kek, ga usah banyak gaya apalagi sok hebat, kalian sama aja makan nasi juga," tulis akun @_radentha.

"Ini si anak DPRD Surabaya ya katanya pelaku?? Ayo seperti biasa netizen, kupas tuntas kekayaan ortunya sampai paling terdalam," tulis akun IG @liz_unami.

Lebih lanjut Hotman Paris terlihat mem-posting foto diduga korban di akun Instagram-nya.

Dalam caption, Hotman Paris mempertanyakan, mengapa pelaku belum ditangkap.

"Apakah ini Andini yang tewas dianiaya pacar anak anggota DPR? Ayok para netizen agar kawal kasusnya

Kenapa belum ditangkap? Awas modus baru pakai anak kecil untuk cari simpati publik," sambungnya.

Sebagai informasi, korban berinisial DSA (29) diduga dianiaya dan disekap dalam bagasi mobil hingga lemas dan muntah darah oleh GTR (31).

GTR sendiri adalah anak dari salah satu anggota DPR RI dan menjalin hubungan spesial dengan DSA.

"GTR ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat DSA. GTR ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI."

"Betul (anak anggota DPR RI di Jakarta) dari Nusa Tenggara Timur," kata kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfarauq.

Baca juga: Catatan Kejanggalan Kasus Andini yang Tewas usai Karaoke, Tidak Ada Rekaman CCTV di TKP

Mulanya korban sempat mendatangi karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, bersama 7 teman dan pacarnya (GTR), Rabu (4/10/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.

Mereka sempat bernyanyi-nyanyi di dalam room VIP, namun saat semuanya dalam kondisi mabuk, DSA dan GTR malah bertengkar hebat.

Tak lama setelah itu, teman-temannya pun pergi meninggalkan keduanya.

Namun saat ditinggalkan, keduanya malah terlibat pertengkaran yang tak kunjung mereda.

Hingga pertengkaran tersebut kian berlanjut ke parkiran mobil yang berada di Kawasan Jalan Mayjen Yono Suwoyo No 9, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.

Pelaku sempat ingin meninggalkan DSA, bahkan ketika mobil GTR melaju, korban berusaha membuka pintu mobil.

Akibatnya korban terseret ke jalan.

Saat mengetahui DSA terjatuh, pelaku pun lansgung memberhentikan laju mobilnya.

Kemudian korban dimasukkan ke dalam bagasi, lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.

Saat dalam bagasi tersebut, DSA sempat alami lemas, sesak nafas, hingga muntah darah.

Lalu GTR memilih untuk mengantarkan korban ke National Hospital.

Saat baru sampai di rumah sakit, nyawa DSA sudah melayang.

Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun diantarkan ke RSUD dr Soetomo.

Hingga saat ini, Polrestabes Surabaya belum menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan wanita bernama DSA di tempat karaoke di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami merasa ada tindakan penganiayaan terhadap perempuan dan ini dilakukan oleh seorang anak dari salah satu pejabat di DPR RI," kata Dimas, dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Pesan Status di Tiktok Janda Naas yang Tewas usai Karaoke, Singgung Kematian Sambil Menangis

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan masih menunggu hasil autopsi jenaah.

"Sekitar 15 saksi, baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia," jelasnya.

Selain itu, kata Hendro, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Yakni diskotek yang dikunjungi, Jalan Mayjend Jonosoewojo, dan di apartemen tempat ditemukannya jenazah korbam.

"(CCTV) tempat korban sedang hiburan dengan pasangannya (diskotek), lobi dia datang dan meninggalkan lokasi, tempat korban tinggal (apartemen), dan ketika akan dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Menurut informasi, terdapat sejumlah luka lebam di kaki jenazah korban.

Namun polisi belum menyimpulkan adanya dugaan penganiayaan.

"Terkait dengan penyebab kematian korban, ataupun beberapa pertanyaan temuan (luka lebam) yang dialami oleh korban, tentu ini menjadi ranahnya dokter nanti," ujar dia.

Atas mencuatnya kasus ini ke publik, pihak Fraksi PKB DPR RI turut bicara.

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Syamsurijal mengatakan, pihaknya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas dugaan kekerasan yang dilakukan GTR dan menyebabkan DSA meninggal dunia.

"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," ucapnya dalam keterangan yang diterima Tribun Jatim, Jumat (6/10/2023).

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com