Cek Arti Kata Morning Person dan Night Owl, Istilah Gaul Menggolongkan Orang Berdasarkan Jam Tidur

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners berikut ini arti kata morning person dan night owl.

Ternyata berdasarkan jam tidur seseorang bisa mendapatkan sebutan.

Ternyata di media sosial ada istilah gaul yang menggolongkan orang-orang berdasarkan jam tidur.

Dua istilah tersebut adalah morning person dan night owl.

Keduanya sering kali disinggung di media sosial, loh.

Lantas, apa arti kata morning person dan arti kata night owl?

Yuk, simak penjelasan tentang dua bahasa gaul itu di sini!

Baca juga: Arti Kata Justice, Ig Presiden Jokowi Banjir Komentar JusticeforJessica Terkait Kasus Kopi Sianida

Arti kata morning person

Secara umum, banyak orang mengartikan bahwa morning person adalah orang yang bisa bangun pagi dan langsung beraktivitas.

Sementara itu, menurut laman Public People, morning person adalah seseorang yang merasa waktu terbaiknya adalah sebelum siang hari datang.

Para morning person ini biasanya merasa sangat berenergi setelah bangun tidur dan kemudian langsung menjalankan rutinitas paginya.

Melansir laman Sleep Foundation, seseorang bisa menjadi morning person atau night owl karena dipengaruhi oleh sirkadian atau siklus alami tubuh dan juga faktor genetik.

Morning person biasanya tidur di sekitar jam 9 malam dan bangun jam 5 pagi secara alami. Mereka sangat energik, aktif dan tidak bisa duduk diam sedetik pun.

Ketika datang ke pekerjaan mereka, mereka bisa lebih fokus dan dapat bekerja lebih lama daripada kebanyakan orang.

Baca juga: Cek Arti Kata Love Bombing, Viral di TikTok, Berikut Ciri-ciri dan Cara Menghadapi Bom Cinta

Arti kata night owl

Orang yang hobi begadang biasa disebut dengan istilah night owl.

Para night owl ini begadang tanpa tujuan yang jelas. Hampir setiap malam mereka akan tidur larut, bahkan bisa dikatakan menjelang pagi, meski tidak ada keperluan atau kepentingan untuk terjaga sama sekali. 

Bagi para night owl, begadang sudah bisa dikatakan hobi karena dilakukan hampir setiap malam.

Jika para early bird butuh kopi bergelas-gelas untuk bisa terjaga mengerjakan tugas yang menumpuk, para night owl bisa tetap terjaga meski tanpa dibantu kafein setetes pun.

Para night owl ini bisa dikatakan memiliki gangguan ritme sirkadian yang disebut delayed sleep phased syndrome.

Melansir dari Very Well Health, gangguan ini serupa insomnia, di mana seseorang memiliki waktu tidur mundur dari waktu tidur ideal kebanyakan orang.

Dalam sebuah penelitian terbaru, didapatkan bahwa gangguan ini atau yang juga disebut gangguan night owl disorder, bisa dipengaruhi karena mutasi genetik yang membuat ritme sirkadian seseorang berubah.

Ilustrasi begadang alias night owl. (Shutterstock via Kompas.com)
Baca juga: Arti Kata Sefrekuensi, Istilah Gaul Viral, Berkaitan dengan Kedekatan, Simak Ciri Pasangan Tak Cocok

Sedangkan melansir dari Live Science, beberapa ilmuwan menyatakan bahwa mutasi genetika dalam gen yang dinamakan CRY1, adalah yang biasanya ada dalam tubuh seseorang yang memiliki gangguan night owl disorder.

Dalam satu keluarga, anggota keluarga yang membawa mutasi genetika ini akan mengalami perubahan ritme sirkadian, sehingga betah begadang.

Namun, ilmuwan juga menjelaskan bahwa tak hanya mutasi genetika yang bisa menyebabkan seseorang hobi begadang.

Seseorang yang memiliki tugas dan tanggung jawab bekerja di malam hari, mau tak mau akan mengembangkan kemampuan untuk terjaga di malam hari meski ia tak memiliki mutasi genetika CRY1.

Lantas, apakah night owl bisa berubah menjadi morning person?

Baca juga: Arti Kata Sepuh Viral di Media Sosial dalam Bahasa Sunda, Gaul dan Bahasa Jawa yang Sudah Masuk KBBI

Berhubung lingkungan merupakan faktor penentu apakah seseorang night owl atau morning person, maka siklus tidur-bangun orang sebenarnya dapat diubah.

Jika ingin bangun lebih awal, direktur kedokteran perilaku tidur di Cleveland Clinic, Michelle Drerup, menyarankan untuk melakukan perubahan secara bertahap. 

Ia merekomendasikan secara perlahan untuk menggeser alarm lebih awal 15 menit hingga 20 menit setiap beberapa hari selama beberapa minggu, sampai dapat menyesuaikan dengan jadwal ideal.

"Konsisten adalah kuncinya. Namun seringkali tipe night owl memang akan kesulitan," kata Drerup.

Untuk mempermudahnya, ia lantas memberikan tips untuk menjauhi paparan cahaya satu jam sebelum tidur, seperti menghindari layar telepon pintar atau laptop.

Cahaya menghalangi produksi melatonin, hormon yang mengatur ritme sirkadian.

Di sisi lain, coba untuk mendapatkan paparan cahaya segera setalah bangun untuk menghentikan produksi melatonin.

Hindari aktivitas yang membuat terjaga di malah hari, seperti misalnya olah raga. Coba untuk berolahraga di pagi atau sore hari.

Begadang memang akan jadi masalah saat Anda harus bangun pagi untuk bekerja atau melakukan aktvitas lainnya.

Selain itu begadang dapat menyebabkan kurang tidur yang dapat membahayakan kesehatan, termasuk meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Olahraga saat pagi atau sore bisa membuat seorang night owl tidur lebih cepat dari biasanya. (Freepik.com/freepik)
Manfaat menjadi morning person

Seseorang morning person bisa menjaga diri sendiri dan lebih berhati-hati dengan rutinitas harian, bahkan mereka juga memiliki kecenderungan untuk rajin berolaharaga.

Baca juga: Denny Caknan Dihujat Imbas Ucapannya ke Bella Bonita, Danang DA Pasang Badan: Ya Ngapain Kasihan

Berikut ini adalah beberapa manfaat menjadi morning person yang bisa kamu rasakan:

1. Meningkatkan produktivitas

Dengan menjadi morning person, kamu akan merasa lebih produktif. Banyak morning person yang menghabiskan waktunya dengan sarapan dan membaca buku.

Contohnya adalah Tim Cook, CEO dari Apple yang merupakan seorang morning person.

Beberapa pekerjaan akan dikerjakan lebih awal sehingga para morning person bisa melakukan banyak aktivitas selain bekerja di sisa waktunya.

2. Lebih berenergi dan semangat

Seseorang yang biasa bangun pagi biasanya lebih berenergi dan bersemangat dalam menjalani hari.

Mereka akan memiliki waktu untuk memperbaiki dan menerapkan rutinitas pagi yang lebih sehat dan bermanfaat.

Hal ini bisa menambah semangat dan energi sehingga mereka akan lebih fokus ketika mengerjakan pekerjaan.

3. Lebih sehat secara fisik dan mental

Morning person cenderung memiliki fisik dan mental yang lebih sehat, salah satunya adala mengurangi risiko diabetes, dan membantu menurunkan berat badan.

Karena memiliki waktu tidur yang berkualitas, maka fisik dan mental akan lebih terjaga dengan baik.

4. Memiliki lebih banyak waktu untuk aktivitas lain

Seorang morning person bisa mengerjakan pekerjaannya dengan cepat di pagi hari. Sehingga, ketika pekerjaannya sudah selesai, mereka bisa menggunakan waktunya untuk aktivitas lain, misalnya untuk bertemu teman, keluarga, atau melakukan aktivitas yang membuatmu bahagia.

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com dan Sonora.ID

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com