Pemulung Mendadak Kaya Hedon Habis Rp80 Juta, Ajak Istri Jalan-jalan 7 Bulan, Tahunya Hasil Curian

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemulung mendadak kaya raya setelah memiliki uang Rp80 juta di tangannya.

Iapun mengajak istri tercinta jalan-jalan ke Kota Medan hingga Pekanbaru bermodal uang tersebut.

Hal itu dilakukan untuk menyenangkan hati sang istri.

Tak tanggung-tanggung, pasutri tersebut melakoni hidup hedon jalan-jalan selama tujuh bulan.

Akan tetapi tak disangka, uang Rp80 juta itu bukanlah milik pemulung tersebut.

Uang itu berasal dari hasil curian yang dilakukan pemulung bernama Zulfikli (27).

Baca juga: Rey Utami Ajak Pemulung Naik Mobilnya, Sebut Hadiah Tuhan dan Tak Takut Bau, Nagita Slavina Diungkit

Hasil curian tersebut, tak cuma digunakan Zulfikli jalan-jalan bersama istrinya, Susi (21).

Zulkifli menggunakannya untuk membeli sepeda motor secara kontan.

Selain uang kontan Rp 80 juta, Zulkifli juga menggasak sejumlah emas perhiasan hingga handphone.

Aksi pemulung yang mencuri uang dan perhiasan milik warga Kisaran itu, terekam kamera pengawas CCTV.

Kapolsek Kota Kisaran, AKP Parlaungan Pane menjelaskan, kejadian pencurian tersebut terjadi pada Maret 2023 lalu.

"Aksi tersangka terpantau CCTV. Gerak-geriknya mencurigakan dan mondar-mandir di sekitar rumah korban dengan membawa karung," ujar Parlaungan, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Bocah Diduga Pemulung Tengah Belajar saat Istirahat, Bertemankan Gerobak Hijau, Tuai Pujian

Saat dirasa aman, Zul langsung mencongkel jendela rumah korban dan mengobrak-abrik isi rumah.

"Tersangka menemukan uang Rp 80 juta, cincin emas, gelang, dan telepon genggam milik korban. Kalau ditotal seluruhnya sekitar Rp 107 juta," katanya.

Usai menggasak harta benda milik korban, Zul dan istrinya bepergian ke Medan dan Pekanbaru.

Setelah tujuh bulan pelarian, Zulkifli dan istrinya berhasil diringkus petugas pada 11 Oktober 2023 lalu.

"Memang saat pencurian, istri tidak ikut. Namun, istrinya mengetahui dan menerima pembagian hasil curian tersebut," jelasnya.

Sementara Zulkifli saat ditanyai terkait uang hasil curiannya tersebut, ia mengaku sudah digunakan untuk membeli sepeda motor dan berjalan-jalan denga istrinya.

"Saya beli sepeda motor, jalan-jalan dan biaya kami selama di jalan," kata Zul.

Ia mengatakan pencurian itu dilakukannya seorang diri, tanpa melibatkan istri.

Sementara itu, viral  sosok kuntilanak mengemis bergentayangan di Jalan Raya Margonda, Kota Depok.

Dari video yang diunggah akun Instagram @depokhariini, tampak seorang pria berambut panjang mengenakan jubah putih berjalan di trotoar.

Tak hanya itu, muka pria itu pun mengenakan make up serba putih untuk memberikan kesan menakutkan bagi orang yang melihatnya.

Sembari keliling di pinggiran trotoar, pengemis berkostum kuntilanak itu membawa kotak kardus untuk meminta uang ke pengguna jalan.

Kehadiran pengemis mengenakan kostum kuntilanak itu pun mendapatkan respons pro kontra dari masyarakat.

Saat ditemui di trotoar Jalan Raya Margonda, seorang warga bernama Winda (35) mengaku terganggu dengan kehadiran pengamen berkostum kuntilanak itu.

"Gimana ya Mas kalau saya sendiri merasa terganggu karena bisa bikin orang kaget," kata Winda di lokasi, Senin (9/10/2023).

"Apalagi pas naik motor takutnya kaget bisa bikin kecelakaan, itu kan bahaya yah," sambungnya.

Menurut Winda, pengamen berkostum kuntilanak yang viral masih tampak muda dan lebih baik jika memanfaatkan potensinya untuk bekerja.

"Lagian masih muda kan bisa kerja gitu nggak harus minta-minta pakai gituan," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Edi Darmawan Ayah Mirna Salihin, Jebloskan Jessica Wongso, Disebut PHK Karyawan Tanpa Pesangon

Kasus serupa juga terjadi di Pekalongan.

Dua pengamen berpakaian seperti hantu kuntilanak, terjaring razia petugas Satpol PP Kota Pekalongan dan anggota Sat Binmas Polres Pekalongan Kota.

Kasi Pembinaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Pekalongan Agung Jaya Kusuma Aji saat dihubungi Tribun Jateng membenarkan kejadian tersebut.

"Betul mas, kami bersama Sat Binmas Polres Pekalongan Kota menggelar razia pgot di wilayah Kota Pekalongan."

"Nah saat patroli di wilayah Grosir Setono, ada dua pengamen yang berpakaian hantu kuntilanak. Dua orang ini langsung kita tanyai dan diamankan untuk dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan," kata Agung, Selasa (23/3/2021).

Menurutnya, dua orang yang berpakaian seperti itu bukan untuk menakut-nakuti, melainkan meminta-minta di sekitar perempatan-perempatan yang ada di Kota Pekalongan

Berdasarkan pemeriksaan, dua orang yang berpakaian hantu kuntilanak, salah satunya warga Kaligawe Semarang.

"Pengamen berpakaian seperti hantu kuntilanak ini hampir kayak manusia silver, mereka sengaja memberikan cat ke seluruh tubuh lalu meminta-minta di jalan."

"Dua orang yang berpakaian hantu kuntilanak itu inisial Ag (30) warga Semarang dan An (17) warga Karangmalang, Kota Pekalongan," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, Satpol PP Kota Pekalongan menggelar operasi ini dalam rangka untuk menciptakan situasi yang kondusif dan keamanan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Batik.

"Ada 6 orang yang terjaring operasi gabungan. Semuanya dibawa Ke Puskesmas Pekalongan Selatan untuk screening Covid-19, selanjutnya dikirim ke RPSBM untuk penanganan selanjutnya," tambahnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com