Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Disebut Bangkrut, Zaskia Gotik Akhirnya Jawab Alasan Jual Rumah, Ungkap Pemilik Asli: Doa yang Baik

Disebut bangkrut, Zaskia Gotik akhirnya jawab alasan menjual rumahnya, Eneng ungkap siapa pemilik asli rumah tersebut.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram/@zaskia_gotix
Zaskia Gotik yang sedang menjadi perbincangan karena isu bangkrut. 

"Jadi minta tolong dibantu jualin, yaudah sini dijualin dibantu, mudah-mudahan cepat laku gitu sih," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait rumor keluarganya yang bangkrut, pemilik nama asli Surkianih itu tak membenarkan hal itu.

Ia justru meminta keluarganya untuk didoakan yang baik-baik.

"Iya ada kabar ini bangkrut apa."

"Udah lah maksudnya, doain yang baik-baik aja lah, jangan doain yang nggak baik-baiknya," ucapnya.

Menurutnya, jika seseorang yang mendoakan buruk, tak menutup kemungkinan doa tersebut malah berbalik ke orang itu sendiri.

"Karena kalau kita ngedoain enggak baik takutnya kembali lagi ke kita."

"Kalau kita ngedoain yang baik, ya pasti insyaAllah akan kasih ke kita juga yang baik," terangnya.

"Jadi di sini saya mau jelaskan di sini, rumahnya itu adalah rumahnya adik yang dia mau jual untuk beli rumah di Bandung," lanjutnya.

Pedangdut Zaskia Gotik mendadak jual rumahnya. Yang menjadi sorotan, rumah tersebut dijual dengan harga murah.
Pedangdut Zaskia Gotik mendadak jual rumahnya. Yang menjadi sorotan, rumah tersebut dijual dengan harga murah. (Instagram/zaskia_gotix)

Adapun Sirajuddin tercatat bukan kali ini saja mangkir panggilan, dia pernah mangkir pada pemeriksaan 20 September 2023. 

Atas dasar itu, Ali meminta Sirajudin kooperatif terhadap proses hukum. "KPK ingatkan untuk kooperatif hadir pada pemanggilan berikutnya," tandaz Ali.

Selain Sirajudin, saksi lain yang tak memenuhi panggilan penyidik KPK pada Senin kemarin yaitu Roni Usman, selaku pihak swasta.

"Roni Usman (swasta), saksi tidak hadir dan konfirmasi untuk penjadwalan ulang," ujar Ali.

 

Seperti diketahui, KPK menetapkan empat tersangka baru dalam perkara ini. Mereka yakni, Budiyanto Wijaya (BW), swasta; Arif Yahya (AY), Direktur PT Dharma Winaga; Gustaf Urbanus Patandianan (GUP), Kepala Cabang PT Satria Creasindo Prima; dan Totok Suharto (TS), PNS Pemkab Mimika.

Pada proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile, KPK menduga ketiganya mendapat keuntungan pribadi sejumlah Rp3,5 miliar serta telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp11,7 miliar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved